Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Jumat, 25 Desember 2020




Salam Blogger Persahabatan 
Omjay 
http://wijayalabs.com 
 Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

NGOBROL SAMA GURU BLOGGER

terbitkan bukumu gratis

Terbitkan Buku Gratis 

Semenjak ada info menerbitkan buku gratis,  saya menjadi rajin menulis. Saya berharap dengan rajin menulis di http://terbitkanbukugratis.id, saya bisa melahirkan sebuah buku yang ditunggu para guru. 

Kisah seru di negeri tirai bambu adalah buku saya dan kawan kawan berikutnya yang akan diterbitkan Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan atau YPTD. 

Buku ini adalah kumpulan kisah guru berprestasi dan berdedikasi dari seluruh Indonesia. Mereka beruntung dapat belajar ke luar negeri yang dibiayai oleh kemdikbud. Mereka termasuk 1000 guru yang diberangkatkan pemerintah Indonesia untuk belajar ke berbagai  negara di era kepemimpinan presiden Jokowi dengan mendikbud bapak Muhadjir Effendy. 

Saat liburan natal ini, saya sedang mengumpulkan tulisan tersebut di website terbitkanbukugratis.id.

Mohon doanya saya sehat dan bisa segera menyelesaikan buku ini. 

Salam Blogger persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Senin, 30 November 2020

Saya Positif Covid-19

Alhamdulillah saya masih mampu berkarya dan melahirkan buku baru di kala sakit, dan dinyatakan positif covid-19. Setiap hari saya berusaha untuk menulis, dan mencoba menuliskan apa yang saya sukai dan kuasai. Saya berusaha menulis untuk melupakan sakit. Kali ini saya akan bercerita tentang POSITIF Covid-19. Semoga semakin banyak orang tercerahkan dengan tulisan saya ini. Aamiin.


Salam Blogger Persahabatan 
Omjay http://wijayalabs.com 
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

omjay covid19

Rabu, 25 November 2020

Gladi Bersih Hari Guru Nasional (HGN)

Gladi Bersih Hari Guru Nasional Secara Virtual saya ikuti hari ini.




Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2020, Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melaksanakan Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2020 secara Virtual.

Hari ini omjay ikut Gladi bersih Upacara Hari Guru Nasional yang akan diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tanggal 25 November 2020, pukul 08.00 WIB di kantor Kemdikbud Senayan melalui aplikasi Zoom.

Sebagai salah seorang guru yang masuk nominasi 20 orang guru SMP Inspiratif tingkat nasional kemdikbud, kegiatan ini merupakan kegiatan perdana saya selama menjadi guru di SMP Labschool Jakarta. Saya belum pernah mengalaminya.

Berikut ini daftar nama-nama guru SMP Inspiratif yang diundang ikut Upacara HGN di Kemdikbud secara virtual.

DAFTAR PESERTA UPACARA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2020 KATEGORI GURU SMP INSPIRATIF

NO. NAMA LENGKAP, NAMA SEKOLAH, PROVINSI

1. Endang Wahyu Widiasari, M.Pd SMP Negeri 4 Cikalongwetan Jawa Barat

2. Khususiatul Ubudiyah, S.Pd SMP Negeri 3 Pagaden Jawa Barat

3. Rachman Firdaus, M.Pd SMP Negeri 1 Nagawutung Nusa Tenggara Timur

4. Suminah, S.Pd SMP Negeri 11 Surabaya Jawa Timur 5 Khamdan Muhaimin, S.Pd, Gr SMP Negeri

5. Sambi Rampas Nusa Tenggara Timur

6. Sulastri, M.Pd SMP Negeri 13 Kota Tangerang Banten

7. Emi Sudarwati, S.Pd SMP Negeri 1 Baureno Bojonegoro Jawa Timur

8. Ambran Syahrifuddin Pardede, M.Pd SMPN 3 Lintongnihuta Sumatera Utara

9. Bethy Mahara Setyawati, S.Pd. SMP Negeri 4 Wates Yogyakarta

10. Ari Sulistyo, S.Pd., M.Sc. SMPN 1 Tepus Yogyakarta

11. Bambang Hariyanto, S.Si., M.Pd SMP Negeri 3 Bumijawa Jawa Tengah

12. Wahyu Purwanto, S.Pd., M.Pd. SMP Negeri 1 Lumajang Jawa Timur

13. Jaka Afriana, M.Pd. SMP Negeri 6 Sambas Kalimantan Barat

14. Wijaya Kusumah, M.Pd SMP Labschool Jakarta Jakarta

15. Elia Toding Bua, M.Pd. SMP Negeri 1 Tomohon Sulawesi Utara

16. Santi Kusuma Dewi, S.Pd SMP Islam Baitul Izzah Nganjuk Jawa Timur

17. Eka Fadiyah Wati M., S.Pd. SMP Negeri 6 Surabaya Jawa Timur

18. Hj.Rita Rosidah,S.Pd., M.MPd SMP Negeri 3 Pagaden Jawa Barat

19. Umi Rosidah, M.Pd.I SMP Negeri 2 Kepung Jawa Timur

20. Atin Kartinah SMP Negeri 2 Garut Jawa Barat

Tentu saja saya senang sekali. Saya belum pernah mengikuti acara Upacara Hari Guru Nasional, baik secara langsung di kantor kemdikbud atau secara online.

Hal ini menjadi surprise tersendiri buat saya yang masih menjalani isolasi mandiri, karena positif Covod-19. Saya menjadi lebih percaya diri di saat saya sedang shock dan down menghadapi virus korona. Saya masih batuk-batuk kecil, dan belum sembuh benar.

Panitia Hari Guru Nasional (HGN) memberikan Informasi terkait kegiatan HGN besok, tanggal 25 November 2020 yaitu:

1. Guru Inspiratif mengenakan Baju ADAT untuk Guru SD dan SMP serta Kepala Sekolah SD dan SMP yang hadir di VirtualMeeting Zoom.

2. Background Virtual bebas yang penting enak dilihat.

3. Yang belum menerima id meeting, dan Password zoom tolong ditunggu sampai malam ini.


Itulah informasi yang saya dapatkan dari panitia persiapan Upacara HGN 2020 melaui WA GROUP Guru SMP Inspiratif yang sengaja dibuat oleh kemdikbud untuk mempermudah komunikasi dan saling berkoordinasi diantara kami para nominasi guru SMP Inspiratif kemdikbud dengan adminnya pak Angga yang baik hati.

Alhamdulillah pukul 08.00 WIB saya sudah bisa masuk zoom, walaupun masih isolasi mandiri di rumah bisa melihat kantor kemdikbud di Senayan Jakarta pusat, sudah seneng banget. Apalagi bila diundang ke Jakarta kalau sudah sembuh nanti. Wow, pasti senang banget bisa ketemu dengan guru SMP Inspiratif yang luar biasa keren karyanya. Saya ingin belajar dari mereka. Terutama dari blognya pak https://khamdanmuhaimin.blogspot.com/.

Pak Ambran menuliskan di WA Group Guru SMP Inspiratif, "Saya sedang mencari-cari pakaian adat. Sebagai alternatif pakaian untuk tugas 2021, pak/bu. Besok saya lihat2 kostum bapak/ibu ya. Karena akan saya bawa ke Luar Negeri tahun 2021 nanti. Ini masih tahap mencari referensi".

Wah keren sekali, tahun lalu (2019) saya sudah merasakan dapat hadiah dari kemdikbud dengan mengikuti kursus singkat belajar STEM di China University of Mining Technology (CUMT) selama 21 hari. Kalau tahun depan diajak lagi oleh kemdikbud, tentu saya sangat senang sekali.

Gladi bersih kali ini tidak lama. Kami hanya menyaksikan saja jalannya upacara bendera dan HGN secara virtual. Panitia HGN meminta kami untuk berpakaian adat. Tapi saya belum punya dan belum sempat sewa karena masih isolasi mandiri. Kemungkinan saya akan pakai batik PGRI saja. Batik kebanggaan kami anggota PGRI.

Tadi iseng-iseng membaca blognya ibu Isminatun. Alhamdulillah ada bocoran pidato mendikbud, Nadiem Makarin untuk Hari Guru Nasional (HGN). Mohon izin saya copas supaya dapat dibaca oleh kawan-kawan pembaca blog http://kompasiana.com.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua,

Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan saya banggakan,

Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tahun ini kita memperingati Hart Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung.

Sekolah-sekolah pun sementara harus ditutup. Data UNESCO mencatat lebih dari 90% atau di atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah. Hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya.

Akibat pandemi pula, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah.

Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Sebagai manusia biasa, situasi sulit ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya.

Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, kita memilih terus bangkit dan bejuang.

Itu karena keyaknan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan.

Bapak dan Ibu guru yang saya muliakan,

Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu, bergotong royong mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Para orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah. Ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi, menemani belajar, bahkan turut pula menjadi guru bagi anak-anaknya. Jutaan guru Indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring.

Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.

Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita, para penerus bangsa.

Saya berharap seluruh insan pendidikan menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi. Saya juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.

Pandemi telah memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan untuk melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM-SDM Unggul untuk Indonesia Maju.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,

Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.

Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus beijalan meski dengan segala keterbatasan.

Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan Bapak dan Ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring.

Ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran. Ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat.

Ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah. Ada yang mencari sinyal di seberang sungai, dan sebagainya.

Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi.

Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,

Kami di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari awal berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus memperjuangkan hak para pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru ASN, pengembangan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.

Berbagai kebijakan dan program kami dibuat dalam masa pandemi ini, (l) Bantuan kuota data internet; (2) Fleksibilitas penggunaan dana BOS; (3) Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinetja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi Covid-19; (4) Bantuan Subsidi Upah untuk guru dan tenaga kependidikan non-PNS; (5) Kurikulum Darurat; (6) Program Guru Belajar; (7) Laman Guru Berbagi; (8) Program Belajar dari Rumah TVRI; (9) Seri Webinar Masa Pandemi; dan sebagainya. Semua kebijakan dan program ini tidak lain dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan agar mampu melanjutkan pembelajaran untuk anak-anak Indonesia.

Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan banggakan,

Guru adalah profesi yang mulia dan terhormat. Berbagai upaya kami tempuh untuk mencapai menempatkan guru pada posisi itu. Pada tahun 2021, kami berkomitmen memperjuangkan guru-guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru-guru non-PNS menjadi guru ASN PPPK dengan kuota cukup besar sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

Kami memohon doa Bapak dan Ibu guru semua agar langkah kami mempejuangkan hak para pendidik dapat bejalan dengan baik dan lancar.

Terima kasih saya yang tak terhingga bagi Bapak dan Ibu guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi murid- murid tercinta. Sekali lagi, terima kasih telah menjadi pelukis masa depan dan peradaban Indonesia.

Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2020. Teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk anak-anak Indonesia.

Wassalamualaikumwarahmatullah wabarakatuh

Om shanti, shanti, shanti om,

Namo buddhaya.


Demikianlah sedikit cerita omjay hari ini sebelum tidur. Selama isolasi mandiri di rumah, saya menjadi ketagihan menulis di kompasiana.com yang banyak sekali pembacanya. Semoga dapat memberikan sedikit kontribusi untuk kemajuan dunia pendidikan di Republik Indonesia. Mari kita terus bekerjasama mencerdaskan kehidupan bangsa di hari Guru Nasional.



Salam Blogger Persahabatan 
Omjay 
http://wijayalabs.com 
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Pelatihan Online PGRI Prov. Bali 24 November 2020

Pelatihan Online PGRI Prov. Bali 24 November 2020

Minggu, 22 November 2020

wawancara bersama Radio Elshinta Jakarta

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5fb923758ede4851101c3c32/wawancara-dengan-radio-elshinta-jakarta, Tadi sore saya diwawancara oleh Radio Elshinta Jakarta. Topiknya tentang pembukaan sekolah di semester genap 2021.

Sabtu, 14 November 2020

Mulai Semangat Kembali Menulis

Hari ini mulai semangat kembali menulis. Setelah sekian lama terbaring sakit di tempat tidur. Hanya bisa menikmati informasi yang setiap hari terjadi. Dari pagi hingga malama hari.

Baru hari ini badan terasa enak sekali. Sambil menonton siaran ulang acara ini, nampaknya enak sekali aterinya. Saya terus memutarnya tidak bosan juga. Mungkin karena narsumnya bagus dan materinya juga bagus.



Yuk Kita nontn dan mendengarkan ara pemenang lomba blog tingkat nasional. Mohon maaf bila saat pngumuman tak bisa hadir karena sakit asam lambung. Semoga bisa kembali sehat seperti sedia kala.

Salam Blogger Persahabatan 
Omjay 
 Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Peran Teknologi Informasi dalam Membuat Pembelajaran DARING & LURING Men...

Sabtu, 10 Oktober 2020

kata pengantar buku cang ato


Cang Ato.

Nama aslinya Suharto. Nama presiden yang pernah menjadi pemimpin Indonesia di era orde baru. Saya biasa memanggil namanya dengan Cang Ato.

Beberapa waktu lalu saya dihubungi olehnya lewat aplikasi wa. Beliau meminta dibuatkan kata pengantar buku terbarunya yang berjudul GBS menyerangku. Sebuah buku yng berasal dari kisah nyata seorang guru tangguh berhati cahaya. Seorang guru yang sedang bergelut melawan penyakit langka. Beliau obati penyakitnya dengan menulis walaupun sedang berada dalam posisi tak berdaya. Siapapun akan menitikkan air mata melihat kondisinya.

Cang Ato yakin bahwa dengan menulis dapat menyembuhkan penyakitnya.

Di saat tangan tak mampu menggenggam, tubuh tak bisa didudukkan, dan kaki tak mampu dipijakkan, tidak membuat dirinya hilang harapan. Cang Ato terus menulis setiap hari hingga lupa dirinya sedang sakit tahunan. Penyakit GBS harus dilawan dengan tulisan. Itulah yang membuat saya sangat terkesan.

Cang Ato mengirimkan draft naskah buku dan sinopsisnya kepada saya lewat email. Mohon maaf saya baru sempat mengunduhnya hari ini karena kesibukan yang tiada henti. Saya sudah berjanji maka harus ditepati. Di hari Sabtu yang ceria ini, saya sempatkan membaca sedikit demi sedikit apa yang dituliskan penderita GBS ini.

Buku yang berisikan kisah kehidupan, dan pengharapan ini layak anda miliki. Isinya banyak membahas tentang perjuangan, ketegaran, keikhlasan, kesabaran, ketabahan, kebersamaan, cinta penuh kerinduan, kasih sayang yang tak terbilang, kepedulian, empati, simpati, dan semangat berkarya. Ada sejuta makna kehidupan yang membuat kita berguru kepada Cang Ato.

Penyakit Gullian Bare Sindrome (GBS) yang sedang dilawannya dengan banyak melahirkan tulisan. Inilah sebuah kisah inspiratif seorang guru yang pantang mengeluh. Penyakit langka yang dideritanya tak membuat Cang Ato putus asa.

Saya menjadi teringat ketika bertemu dengannya di hotel yang berada di jalan pemuda jakarta timur. Waktu itu saya diminta oleh pak Namin menjadi salah satu narasumbernya.

Cang Ato saya lihat sangat gagah sekali. Dengan dasi dan kemeja lengan panjang. Sudah mirip pejabat yang siap dilantik.

Siapapun tak akan mengira kalau Cang Ato akan menderita penyakit GBS yang langka itu. Sebab beliau selalu ceria dan enak kalau diajak bicara. Diskusi dang ngobrol lama dengannya akan membuat nada senang karena beliau orang yang rendah hati dan banyak ilmunya.

Suatu hari beliau mengalami serangan seperti gejala stroke. Tangannya mulai sulit digerakkan dan mulutnya  terlihat mencong. Seorang kawan yang baik hati membawanya dari sekolah ke rumah sakit Sukapura di Jakarta Utara. Mereka naik sepeda motor menuju rumah sakit.

Jari dan kaki Cang Ato kesemutan. Dokter memeriksanya. Sejak saat itulah Cang Ato dirawat di rumah sakit dan tidak bisa pulang ke rumah. Saat itulah Cang Ato berpindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Kisahnya snagat detail dituliskannya. Saya tak ingin membocorkannya kepada anda. Biar anda menemukan sendiri kisahnya dalam buku yang mengharukan ini.

Biaya sekali berobat 120 juta dan tidak ditanggung BPJS kesehatan. Akhirnya Cang Ato berpindah ke rumah sakit rujukan di rumah sakit Cipto Mangun Kusumo yang biasa disingkat RSCM.

Sejak itu Cang Ato tidak bisa lagi bertemu peserta didiknya. Tepatnya tanggal 19 Juli 2018. Sayapun kehilangan kontak dengan dirinya. Sebab Cang Ato tidak bisa lagi membuka ponselnya. Sampai suatu ketika saya membaca status di facebook kalau Cang Ato sakit GBS dan dirawat di rumah sakit. Tubuh yang dulu tegap dan gagah, kini terbaring lemah di kasur rumah sakit.

Suara Cang Ato hilang dan tubuhnya menjadi lumpuh. Istrinya sangat sabar menemaninya. Sementara pasien yang ada di sampingnya satu demi satu meninggalkan dunia. Pergi ke alam lainnya untuk bertemu Tuhannya.

Istri Cang Ayo sangat setia menemani suaminya di IGD. Sampai suatu ketika beliau jatuh dari kursi karena ketiduran. Untunglah tidak terjadi apa apa.

Hari demi hari dilaluinya dengan sabar tanpa bisa bicara. Cang Ato menghadapinya dengan penuh kesabaran.

Tubuh yang tadinya kekar kini memudar. Kegantengan ditarik menjadi kekeringan seperti kehilangan keindahan. Cak Ato yang dulu kuat kini menjadi lemah. Itulah kenyataan hidup yang harus diterimanya.

Ketika manusia sakit, ada 3 hal yang diambil oleh Sang Maha Pencipta. Nikmatnya makan tiada lagi. Keindahan tubuh hilang didepan mata. Dosa dosa dihapus dan membuat manusia sakit ingat akan keagungan Tuhan.

Kisah Cang Ato ini sungguh menarik hati. Anak dan istrinya sangat sabar sekali. Tak terasa air mata ini menetes. Hanyut dalam kesedihan para penderita GBS.

Terus semangat Cang Ato. Teruslah menjadi guru inspirator dan motivator kami. Teruslah menjadi guru penggerak dan menulis buku lagi bersama kami.

Sabda Rasulullah Muhammad SAW. Jaga hidupmu sebelum mati. Jaga sehat sebelum sakit. Jaga muda sebelum tua. Jaga kaya sebelum miskin. Jaga waktu luas sebelum sempit.

Kisah Cang Ato dalam bukunya ini layak sekali anda baca. Nikmatnya sehat akan terasa setelah anda membaca bukunya yang sangat inspiratif.

Saya dan teman teman komunitas sejuta guru ngeblog akan berusaha memasarkan bukunya. Keuntungannya bisa digunakan untuk biaya pengobatan Cang Ato yang sudah ratusan juta.

Dalam buku ini kita belajar bagaimana menjadi istri yang setia. Seorang anak yang meninggalkan pekerjaannya untuk menjaga ayahnya. Seorang guru yang berusaha sekuat tenaga untuk melawan penyakitnya.

Cepat sembuh Cang Ato. Teruslah menulis dan menginspirasi kami. Percayalah bahwa menulis itu menyembuhkan.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

ayok ikutan lomba blog

https://www.gurupenggerakindonesia.com/ikutilah-lomba-blog-dalam-rangka-memeriahkan-bulan-bahasa-dan-sumpah-pemuda/

Kamis, 08 Oktober 2020

Lomba Blog untuk Pendidik Tingkat Nasional Tahun 2020

Dalam rangka memeriahkan Bulan Bahasa dan hari Sumpah Pemuda, Ikatan Guru TIK PGRI bekerjasama dengan Komunitas Guru TIK/KKPI (KOGTIK) dan Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) akan mengadakan lomba blog dengan tema

“Peran Teknologi Terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING dan LURING Menjadi Semakin Menyenangkan”.


Kegiatan lomba blog  akan dibuka dari tanggal 10 Oktober sampai 28 Oktober 2020, dan pengumuman pemenang lomba akan diumumkan tanggal 10 November 2020.

Peserta lomba blog adalah pendidik yang mengajar dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Terdaftar namanya sebagai pendidik, baik di sekolah maupun kampus.

Info lengkapnya dapat dibaca di:

https://www.gurupenggerakindonesia.com/ikutilah-lomba-blog-dalam-rangka-memeriahkan-bulan-bahasa-dan-sumpah-pemuda/


Blogger Persahabatan 
Omjay 
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Jumat, 02 Oktober 2020

Menjaga komitmen dan konsistensi ngeblog

Komitmen menulis di Blog

Kemarin kita merayakan hari kesaktian Pancasila. Sekarang kita merayakan hari batik nasional. Kita memakai baju batik kebanggaan Indonesia. 


Aneka ragam corak batik. Berwarna warni menghiasi bumi. Begitu juga dengan blog yang kita kelola. Pernak pernik blog kita hiasi seiring dengan komitmen kita ngeblog.


Menjaga konsisten ngeblog tidak mudah. Saya menjaganya dengan menulis setiap hari. Tulisan di wa saya salin ke blog. Kemudian saya tambahkan foto agar tulisannya terlihat lebih menarik pembaca.


Menulis di blog itu mudah. Namun menjaga komitmen kita untuk mengupdate tulisan di blog itu yang susah. 


Beribu alasan kita sampaikan untuk membela diri. Padahal kita tak sanggup mengalahkan diri sendiri.

Yuk kita ngeblog di hari batik nasional. Keragaman itu indah. Seindah keragaman corak batik Indonesia. 


Siapa yang mampu menonjolkan keunikannya, disitulah algoritma blog akan bekerja. Blog anda dikunjungi banyak pembaca. Siapkan teh dan kopi untuk menyambut tamu-tamu anda di rumah virtual anda di dunia maya.

Content is the king

Ayo terus menulis dalam kesibukan. Berjanjilah pada dirimu untuk setia mengelola blog dan tidak meninggalkannya. Jangan biarkan blog kita penuh dengan sarang laba-laba karena tidak diupdate oleh pemiliknya.


Suatu hari nanti engkau akan tersenyum sendiri. Membaca tulisan pertamamu di blog. Seperti saya yang yang sudah 13 tahun ngeblog.

Salam blogger persahabatan.

Omjay