Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah
Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com
Rabu, 20 Februari 2008
Kenapa Guru Takut PTK?
Kenapa Guru Takut PTK?
Oleh Wijaya Kusumah
Dewasa ini banyak kita jumpai para guru yang belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di dalam proses pembelajarannya di sekolah. Masalahnya sangat komplek, dan jawabannya ternyata ada pada diri guru itu sendiri. Belum banyak guru yang mengenal apa itu PTK. Kalaupun tahu, PTK masih dianggap sesuatu yang menakutkan. Mereka menganggap PTK itu sama dengan ketika mereka menulis skripsi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan guru belum melakukan PTK di dalam proses pembelajarannya di sekolah . Faktor-faktor itu adalah sebagai berikut :
1.Guru kurang memahami profesi guru
Di dunia ini hanya ada dua profesi. Profesi guru dan bukan guru. Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia. Para guru hendaknya menyadari profesi mulia ini. Guru harus dapat memahami peran dan fungsi guru di sekolah. Guru sekarang bukan hanya guru yang mampu mentransfer ilmunya dengan baik, tapi juga mampu digugu dan ditiru untuk memberikan tauladan kepada anak didiknya. Anak didik kita butuh figur untuk menjadi tauladan yang tidak hanya sebatas ucapan tapi juga tindakan. Apakah kita sudah menjadi tauladan untuk anak didik kita?
Profesi guru adalah profesi yang bukan hanya mulia dimata manusia, tetapi juga di mata Tuhan. Profesi ini sangat menjanjikan untuk mereka yang berhati mulia. Karena itu guru harus dapat mengajar dan mendidik dengan hatinya agar dapat menjadi mulia. Hati yang bersih dan suci akan terpancar dari wajahnya yang selalu ceria, senang, dan selalu menerapkan 5S dalam kesehariannya ( Salam, Sapa, Sopan, Senyum, Sabar).
2. Guru malas membaca
Saat ini kita melihat banyak guru yang malas membaca. Padahal dari membaca itulah akan terbuka wawasan yang luas dari para guru. Kesibukan-kesibukan mengajar membuat guru merasa kurang sekali waktu untuk membaca. Coba kita lihat di perpustakaan sekolah. Terlihat sekali banyak guru yang jarang pergi ke perpustakaan. Ini nyata, dan terjadi di sekolah kita. Bukan hanya di sekolah, di rumah pun guru malas membaca. Guru harus melawan kebiasaan malas membaca. Ingatlah dengan membaca kita dapat membuka jendela dunia.
Pengalaman mengatakan, siapa yang rajin membaca, maka ia akan kaya akan ilmu, namun bila kita malas membaca, maka kemiskinan ilmu akan terasa. Guru yang rajin membaca, otaknya persis seperti komputer atau ibarat google di internet. Bila ada siswa yang bertanya, memori otaknya langsung bekerja mencari dan menjawab pertanyaan para siswanya dengan cepat dan benar. Akan terlihat wawasan guru yang rajin membaca, dari cara bicara dan menyampaikan pengajarannya.
3. Guru malas menulis
Bila guru malas membaca, maka sudah bisa dipastikan dia akan malas pula untuk menulis. Menulis dan membaca adalah kepingan mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan. Guru yang terbiasa membaca, maka ia akan terbiasa menulis, mengapa? Dari membaca itulah guru mampu membuat kesimpulan dari apa yang dibacanya, kemudian kesimpulan itu ia tuliskan lagi dalam gaya bahasanya sendiri.
Menulis itu ibarat pisau yang kalau tidak sering diasah, maka akan tumpul dan berkarat. Guru yang rajin menulis, maka ia mempunyai kekuatan tulisan yang sangat tajam, layaknya sebilah pisau. Tulisannya sangat menyentuh hati, dan bermakna. Runut serta mudah dicerna bagi siapa saja yang membacanya.
Menulis untuk hidup, hidup untuk menulis. Bagi mereka yang sudah terbiasa menulis, pasti matang akan pengalamannya. Proses menulis tidaklah sekali jadi. Guru harus sering berlatih untuk menulis. Tulisan yang enak dibaca dimulai dari proses menulis itu. Kemampuan guru menulis baik, bila tulisannya layak untuk dibaca banyak orang. Bermakna dan mempunyai daya tarik tersendiri.
4. Guru kurang sensitif terhadap waktu
Orang barat mengatakan bahwa waktu adalah uang, time is money. Bagi guru waktu lebih dari uang dan bahkan bagaikan sebilah pedang tajam yang dapat membunuh siapa saja termasuk pemiliknya. Pedang yang tajam bisa berguna untuk membantu guru menghadapi hidup ini, namun bisa juga sebagai pembunuh dirinya sendiri. Bagi guru yang kurang memanfaatkan waktunya dengan baik, maka tidak akan banyak prestasi yang ia raih dalam hidupnya. Dia akan terbunuh oleh waktu yang ia sia-siakan. Karena itu guru harus sensitive terhadap waktu. Detik demi detik waktunya teratur dan terjaga dari sesuatu yang kurang baik serta sangat berharga.
Saat kita menganggap waktu tidak berharga, maka waktu akan menjadikan kita manusia tidak berharga. Demikian pula saat kita memuliakan waktu, maka waktu akan menjadikan kita orang mulia. Karena itu, kualitas seseorang terlihat dari cara ia memperlakukan waktu dengan baik.
Orang yang sukses dalam hidupnya adalah orang yang pandai memanage waktu dengan baik. Waktunya benar-benar sangat berharga dan berkualitas. Setiap waktu terprogram dengan baik. Tak ada waktu yang terbuang percuma.
5.Guru terjebak dalam rutinitas kerja
Kesibukan kerja setiap hari menjadi rutinitas yang tiada henti. Guru harus pandai mengatur rutinitas kerjanya. Jangan sampai guru terjebak sendiri dengan rutinitasnya yang justru tidak menghantarkan dia menjadi guru yang baik dan menjadi tauladan anak didiknya. Guru harus pandai mensiasati pembagian waktu kerjanya. Buatlah jadwal yang terencana. Buang kebiasan-kebiasaan yang membawa guru untuk tidak terjebak di dalam rutinitas kerja, misalnya : pandai mengatur waktu dengan baik, membuat diari atau catatan harian yang ditulis dalam agenda guru, dan lain-lain.
Rutinitas kerja tanpa sadar membuat guru terpola menjadi guru pasif bukan aktif. Hari-harinya diisi hanya untuk mengajar saja. Dia tidak mendidik dengan hati. Waktunya di sekolah hanya sebatas sebagai tugas rutin mengajar yang tidak punya nilai apa-apa. Guru hanya melakukan transfer of knowledge. Tidak mau tahu dengan lingkungan dan kondisi sekolah apalagi kondisi siswa. Dia mengganggap pekerjaan dia adalah karirnya, karena itu dia berusaha keras agar yang dilakukannya bagus di mata pimpinannya atau kepala sekolah. Tak ada upaya untuk keluar dari rutinitas kerjanya yang sudah membosankan. Bahkan sampai saatnya memasuki pensiun.
6.Guru kurang kreatif dan inovatif
Merasa sudah berpengalaman membuat guru menjadi kurang kreatif. Guru malas mencoba sesuatu yang baru dalam pembelajarannya. Dia merasa sudah cukup. Tidak ada upaya untuk menciptakan sesuatu yang baru dari pembelajarannya. Dari tahun ke tahun gaya mengajarnya itu-itu saja. Rencana Program Pembelajaran (RPP) yang dibuatpun dari tahun ke tahun sama, hanya sekedar copy paste tanggal dan tahun saja. Rencana Program pembelajaran tinggal menyalin dari kurikulum yang dibuat oleh pemerintah atau menyontek dari guru lainnya. Guru menjadi tidak kreatif. Proses kreatif menjadi tidak jalan. Untuk melakukan suatu proses kreatif dibutuhkan kemauan untuk melakukan inovatif yang terus menerus, tiada henti.
Guru yang kreatif adalah guru yang selalu bertanya pada dirnya sendiri. Apakah dia sudah menjadi guru yang baik? Apakah dia sudah mendidik dengan benar? Apakah anak didiknya mengerti dengan apa yang dia sampaikan? Dia selalu memperbaiki diri. Dia selalu merasa kurang dalam proses pembelajarannya. Dia tidak pernah puas dengan apa yang dia lakukan. Selalu ada inovasi baru yang dia ciptakan dalam proses pembelajarannya.Dia selalu belajar sesuatu yang baru, dan merasa tertarik untuk membenahi cara mengajarnya.
Guru tidak akan pernah menemukan proses kreativitas bila cara-cara yang digunakan dalam mengajar adalah cara-cara lama. Sekarang ini, sulit sekali mencari guru yang kreatif dan inovatif. Kalaupun ada jumlahnya hanya dapat dihitung dengan dua jari. Guru sekarang lebih mengedepankan penghasilan daripada proses pembelajaran yang kreatif. Benarkah?
7. Guru malas meneliti
Paling sering kita dengar bahwa guru malas untuk meneliti. Setiap tahun pemerintah maupun swasta melakulan lomba karya tulis ilmiah untuk para guru, dengan harapan guru mau meneliti. Namun, hanya sedikit guru yang memanfaatkan peluang ini dengan baik. Padahal ini sangat baik untuk guru berlatih menulis, dan meyulut guru untuk meneliti. Dari meneliti itulah guru akan tahu pembelajarannya.
Penelitian diselenggarakan untuk memperbaiki hal-hal yang telah dilakukan agar menjadi lebih baik atau menciptakan sesuatu yang baru. Guru yang terbiasa neneliti, akan segera memperbaiki kinerjanya yang tidak baik.
Sebenarnya meneliti itu tidak sulit. Kesulitan itu sebenarnya berasal dari guru itu sendiri. Guru malas untuk meneliti. Mengapa? Karena guru menganggap tugas meneliti itu adalah bukan tugasnya. Tugas guru hanya mengajar. Meneliti adalah tugas mereka yang ingin naik pangkat atau mendapatkan gelar sarjana. Kalau sudah kepepet barulah guru mau meneliti, misalnya kalau ingin naik pangkat dari golongan IVA ke IVB. Guru harus wajib meneliti dan memberikan laporan ilmiahnya. Kalau tidak, maka pangkatnya tidak akan naik.
Kenyataan di lapangan membuktikan bahwa guru golongan IVA sudah banyak, dan guru golongan IVB masih sangat sedikit. Banyak guru yang mengalami kesulitan dalam meneliti dan melaporkan hasil penelitiannya. Sehingga banyak guru yang terperangkap untuk tidak naik pangkat, karena tidak terbiasa meneliti.
8.Guru kurang memahami PTK
Kenyataan yang ada banyak guru yang kurang memahami penelitian tindakan kelas atau PTK. Guru menganggap PTK itu sulit. Padahal PTK itu tidak sesulit apa yang dibayangkan. PTK dilakukan dari keseharian kita mengajar. Tidak ada yang sulit, semua dilakukan dengan mudah sebagaimana keseharian kita mengajar di kelas. Guru hanya perlu merenung sedikit dari proses pembelajarannya.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat
Dalam buku yang akan saya buat, penulis ingin mengantarkan para guru dan membuka wawasan guru tentang pentingnya PTK untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran kita di sekolah. Mohon ditunggu penerbitan buku ini.
Kamis, 07 Februari 2008
SEMINAR NASIONAL ICT
”THE POWER OF ICT IN EDUCATION”
PENDAHULUAN
Perubahan era industrialisasi menjadi era informasi telah terjadi, era industri yang ditandai dengan dibangunnya pabrik-pabrik berskala menengah dan besar telah mengguncang dunia, baik secara ekonomi maupun secara sosial. Tahun 2000, era informasi juga telah mengguncangkan dunia, bahkan lebih dahsyat dari yang pernah dibayangkan oleh masyarakat, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Setiap perkembangan, dapat dengan mudah dan cepat diinformasikan kepada masyarakat, batasan ruang dan waktu telah dihilangkan. Alvin Toffler benar, era industrialisasi akan berakhir dengan dimulainya era baru, yakni era informasi.
Era informasi telah dimulai, teknologi menjadi suatu keharusan, tidak ada satu bidang pun didunia ini yang tidak tersentuh oleh teknologi, termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Kecepatan dan ketepatan kita dalam mendapatkan informasi menjadi suatu peluang dan kekuatan, karena dengan mendapatkan informasi, kita dapat menentukan sesuatu lebih akurat. Information and communication technology (ICT) atau lebih dikenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu alat untuk mempermudah dan mempercepat kita dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi.
Perkembangan ICT di Tanah Air masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain. Cina, Singapura, Malaysia, dan India, lebih maju dari kita dilihat dari sisi pengetahuan dan pemanfaatan ICT. Perkembangan ICT sangat dipengaruhi oleh peran pemerintah dan dukungan masyarakat. Peran pemerintah dapat dinilai dari upaya-upaya yang telah ditetapkan, baik regulasi pemerintah dari segi peraturan atau perangkat hukum, maupun regulasi dari segi penyediaan sarana dan prasarana ICT. Peran masyarakat, selaku pengguna dan pemakai secara langsung, juga menentukan cepat atau lambatnya perkembangan ICT. Namun kesadaran masyarakat juga tidak terlepas dari peran pemerintah.
Di Indonesia sudah ada badan yang mengurus perkembangan teknologi informasi, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI)yang dikomandoi oleh Depkominfo. Salah satu target mereka adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-government. Dengan e-government, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui media internet. Tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan dengan akses yang lebih mudah.
Pendidikan tidak dapat terlepas dari ICT, karena proses pembelajaran dalam pendidikan akan lebih cepat dan efektif ketika dapat memanfaatkan ICT. Selain perubahan paradigma guru, dosen dan praktisi pendidikan dalam menggunakan ICT untuk proses pembelajar tentu sangat berharap adanya kebijakan yang mendukung dalam bidang ICT dari pemerintah.
Kebijakan Depdiknas, Depkominfo dan lembaga-lembaga lainnya untuk mensukseskan percepatan dan maksimalisasi pemanfaatan ICT dalam pendidikan sangat ditunggu-tunggu oleh dunia pendidikan, karena kebijakan tersebut akan menjadi salah satu kunci suksesnya penerapan ICT dalam pendidikan di Indonesia.
Untuk suksesnya penerapan ICT dalam pendidikan di semua lini, Selain dukungan Pemerintah, maka diperlukan penguasaan para guru, dosen dan praktisi pendidikan di bidang ICT. Dengan meleknya mereka pada ICT, diharapkan pendidikan di Indonesia lebih maju dan cepat berkembang.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami mahasiswa S2 Program Studi Teknologi Pendidikan Pasca Sarjana UNJ berkeinginan mengadakan kegiatan Seminar Nasional tentang perkembangan ICT dewasa ini dan kekuatannya dalam dunia pendidikan (The Power of ICT in Education) yang mempertemukan wakil dari pemerintah, para ahli di bidang ICT, para guru yang terlibat ICT di sekolah, dan juga perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ICT.
Seminar nasional ini diharapkan mampu menjembatani antara perkembangan ICT, kesiapan tenaga pengajar, infrastruktur di sekolah, dan kebijakan pemerintah serta keterlibatan dunia usaha dalam memasyarakatkan pembelajaran berbasis ICT yang ada di negara kita. Kita pun berharap ada pengetahuan baru yang dapat diperoleh dari pelaksanaan acara serial seminar ICT ini, dan terus berproses dalam kegiatan-kegiatan workshop atau pelatihan-pelatihan dalam rangka melakukan gerakan melek ICT di dunia pendidikan kita.
“Serial Seminar Nasional Kekuatan ICT Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia”
TEMA
“THE POWER OF ICT IN EDUCATION”
FORMAT
Pemaparan dari Wakil Pemerintah, Para Pakar dan Praktisi Pendidikan serta dunia usaha Tentang Pemanfaatan ICT Dalam Dunia Pendidikan
WAKTU DAN TEMPAT
HARI/TANGGAL : SELASA, 15 APRIL 2008
WAKTU : Pukul 08.00 s/d 15.30
TEMPAT : Ruang Aula Perpustakaan UNJ
SASARAN KEGIATAN
1. Guru-guru dan dosen di Indonesia
2. Penentu Kebijakan dan Dunia Usaha yang mendukung perkembangan ICT
3. Keluarga besar Civitas Akademika UNJ
PESERTA POTENSIAL
1. Guru-guru di sekolah negeri dan swasta dari SD, SMP,SMA, dan SMK
2. Para Pemerhati dunia pendidikan atau konsultan pendidikan
3. Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Khalayak umum yang tertarik dengan ICT dalam dunia pendidikan
5. Mahasiswa umum
6. Mahasiswa UNJ program S1, S2, dan S3
7. Perwakilan dari Pejabat Depdiknas
8. Perwakilan dari Pejabat Depkominfo
PEMBICARA KEGIATAN SEMINAR NASIONAL ICT
Sesi 1 :
”Pemanfaatan ICT di sekolah dan tantangan yang dihadapi”1. Perwakilan Para Guru di sekolah dalam memanfaatkan ICT
a. SD diwakili oleh SD Global Jaya (Agus Sampurno)
b. SMP diwakili oleh SMP Labschool (Wijaya Kusumah)
c. SMA diwakili oleh SMAN 13 Jakarta Utara (Adriansyah)
d. SMKN 3 Jakarta Pusat (Dedi Dwitagama)
2. DR. Onno Purbo (pakar internet)
3. Dr. Baedlowi, Dirjen PMPTK Depdiknas
Sesi 2
”Implementasi ICT dalam pendidikan; tantangan dan peluang di era globalisasi”1. Dirjen Telematika Depkominfo
2. Prof DR. Yusufhadi Miarso, GURU Besar UNJ
3. Indosat Training Centre
4. Gugus Konten, PT. Telkom
5. Dr. Sylviana Murni (Kadis Pendidikan DKI Jakarta)
Sesi 3 :
Pemanfaatan ICT; Membangun Model Pembelajaran di sekolah
1. DR. Romi Wahono (pakar e-learning dari LIPI)
2. Uwes A. Chairuman, M.Pd. (Pustekkom)
3. Tahir Abdullah, Education Manager, Thosiba Indonesia
4. Dra. Dewi Salma Prawiradilaga, M.Sc. (Pakar Disain pembelajaran UNJ)
Contact Person :
1. Sujai 081584899659
2. Wijaya 08159155515
3. Santi 08158818045
4. Eza 08159400695
PENDAHULUAN
Perubahan era industrialisasi menjadi era informasi telah terjadi, era industri yang ditandai dengan dibangunnya pabrik-pabrik berskala menengah dan besar telah mengguncang dunia, baik secara ekonomi maupun secara sosial. Tahun 2000, era informasi juga telah mengguncangkan dunia, bahkan lebih dahsyat dari yang pernah dibayangkan oleh masyarakat, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Setiap perkembangan, dapat dengan mudah dan cepat diinformasikan kepada masyarakat, batasan ruang dan waktu telah dihilangkan. Alvin Toffler benar, era industrialisasi akan berakhir dengan dimulainya era baru, yakni era informasi.
Era informasi telah dimulai, teknologi menjadi suatu keharusan, tidak ada satu bidang pun didunia ini yang tidak tersentuh oleh teknologi, termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Kecepatan dan ketepatan kita dalam mendapatkan informasi menjadi suatu peluang dan kekuatan, karena dengan mendapatkan informasi, kita dapat menentukan sesuatu lebih akurat. Information and communication technology (ICT) atau lebih dikenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu alat untuk mempermudah dan mempercepat kita dalam mendapatkan informasi dan berkomunikasi.
Perkembangan ICT di Tanah Air masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lain. Cina, Singapura, Malaysia, dan India, lebih maju dari kita dilihat dari sisi pengetahuan dan pemanfaatan ICT. Perkembangan ICT sangat dipengaruhi oleh peran pemerintah dan dukungan masyarakat. Peran pemerintah dapat dinilai dari upaya-upaya yang telah ditetapkan, baik regulasi pemerintah dari segi peraturan atau perangkat hukum, maupun regulasi dari segi penyediaan sarana dan prasarana ICT. Peran masyarakat, selaku pengguna dan pemakai secara langsung, juga menentukan cepat atau lambatnya perkembangan ICT. Namun kesadaran masyarakat juga tidak terlepas dari peran pemerintah.
Di Indonesia sudah ada badan yang mengurus perkembangan teknologi informasi, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI)yang dikomandoi oleh Depkominfo. Salah satu target mereka adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-government. Dengan e-government, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui media internet. Tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan dengan akses yang lebih mudah.
Pendidikan tidak dapat terlepas dari ICT, karena proses pembelajaran dalam pendidikan akan lebih cepat dan efektif ketika dapat memanfaatkan ICT. Selain perubahan paradigma guru, dosen dan praktisi pendidikan dalam menggunakan ICT untuk proses pembelajar tentu sangat berharap adanya kebijakan yang mendukung dalam bidang ICT dari pemerintah.
Kebijakan Depdiknas, Depkominfo dan lembaga-lembaga lainnya untuk mensukseskan percepatan dan maksimalisasi pemanfaatan ICT dalam pendidikan sangat ditunggu-tunggu oleh dunia pendidikan, karena kebijakan tersebut akan menjadi salah satu kunci suksesnya penerapan ICT dalam pendidikan di Indonesia.
Untuk suksesnya penerapan ICT dalam pendidikan di semua lini, Selain dukungan Pemerintah, maka diperlukan penguasaan para guru, dosen dan praktisi pendidikan di bidang ICT. Dengan meleknya mereka pada ICT, diharapkan pendidikan di Indonesia lebih maju dan cepat berkembang.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kami mahasiswa S2 Program Studi Teknologi Pendidikan Pasca Sarjana UNJ berkeinginan mengadakan kegiatan Seminar Nasional tentang perkembangan ICT dewasa ini dan kekuatannya dalam dunia pendidikan (The Power of ICT in Education) yang mempertemukan wakil dari pemerintah, para ahli di bidang ICT, para guru yang terlibat ICT di sekolah, dan juga perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ICT.
Seminar nasional ini diharapkan mampu menjembatani antara perkembangan ICT, kesiapan tenaga pengajar, infrastruktur di sekolah, dan kebijakan pemerintah serta keterlibatan dunia usaha dalam memasyarakatkan pembelajaran berbasis ICT yang ada di negara kita. Kita pun berharap ada pengetahuan baru yang dapat diperoleh dari pelaksanaan acara serial seminar ICT ini, dan terus berproses dalam kegiatan-kegiatan workshop atau pelatihan-pelatihan dalam rangka melakukan gerakan melek ICT di dunia pendidikan kita.
“Serial Seminar Nasional Kekuatan ICT Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia”
TEMA
“THE POWER OF ICT IN EDUCATION”
FORMAT
Pemaparan dari Wakil Pemerintah, Para Pakar dan Praktisi Pendidikan serta dunia usaha Tentang Pemanfaatan ICT Dalam Dunia Pendidikan
WAKTU DAN TEMPAT
HARI/TANGGAL : SELASA, 15 APRIL 2008
WAKTU : Pukul 08.00 s/d 15.30
TEMPAT : Ruang Aula Perpustakaan UNJ
SASARAN KEGIATAN
1. Guru-guru dan dosen di Indonesia
2. Penentu Kebijakan dan Dunia Usaha yang mendukung perkembangan ICT
3. Keluarga besar Civitas Akademika UNJ
PESERTA POTENSIAL
1. Guru-guru di sekolah negeri dan swasta dari SD, SMP,SMA, dan SMK
2. Para Pemerhati dunia pendidikan atau konsultan pendidikan
3. Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Khalayak umum yang tertarik dengan ICT dalam dunia pendidikan
5. Mahasiswa umum
6. Mahasiswa UNJ program S1, S2, dan S3
7. Perwakilan dari Pejabat Depdiknas
8. Perwakilan dari Pejabat Depkominfo
PEMBICARA KEGIATAN SEMINAR NASIONAL ICT
Sesi 1 :
”Pemanfaatan ICT di sekolah dan tantangan yang dihadapi”1. Perwakilan Para Guru di sekolah dalam memanfaatkan ICT
a. SD diwakili oleh SD Global Jaya (Agus Sampurno)
b. SMP diwakili oleh SMP Labschool (Wijaya Kusumah)
c. SMA diwakili oleh SMAN 13 Jakarta Utara (Adriansyah)
d. SMKN 3 Jakarta Pusat (Dedi Dwitagama)
2. DR. Onno Purbo (pakar internet)
3. Dr. Baedlowi, Dirjen PMPTK Depdiknas
Sesi 2
”Implementasi ICT dalam pendidikan; tantangan dan peluang di era globalisasi”1. Dirjen Telematika Depkominfo
2. Prof DR. Yusufhadi Miarso, GURU Besar UNJ
3. Indosat Training Centre
4. Gugus Konten, PT. Telkom
5. Dr. Sylviana Murni (Kadis Pendidikan DKI Jakarta)
Sesi 3 :
Pemanfaatan ICT; Membangun Model Pembelajaran di sekolah
1. DR. Romi Wahono (pakar e-learning dari LIPI)
2. Uwes A. Chairuman, M.Pd. (Pustekkom)
3. Tahir Abdullah, Education Manager, Thosiba Indonesia
4. Dra. Dewi Salma Prawiradilaga, M.Sc. (Pakar Disain pembelajaran UNJ)
Contact Person :
1. Sujai 081584899659
2. Wijaya 08159155515
3. Santi 08158818045
4. Eza 08159400695
PRIBADI YANG SELALU MEMBANTU
"JADIKANLAH DIRI ANDA PRIBADI YANG BISA MEMBANTU”
Dalam Monday Morning Note, Pak Mario berpesan : Jadikanlah diri Anda pribadi yang bisa membantu.
Membacanya, mengembalikan ingatan saya kepada kisah sewaktu kanak - kanak saya. Pada suatu ketika Ayah dan Ibu mengajak saya dan Adik berjalan - jalan. Di perjalanan pulang saya melihat seekor anak kucing mengeong pilu di rerumputan tepian jalan. Waktu itu saya memang iba terhadap anak kucing tersebut. Saya merasa kasihan memandang mahluk kecil tersebut mengeong nyaring kesepian tanpa induk di sampingnya. Perjalanan kami berlanjut hingga tiba di rumah.
Sesampai di rumah saya kembali teringat akan anak kucing yang kami jumpai di jalan, dan saya menjadi sangat sedih karenanya. Adik saya sekonyong - konyong bercerita dengan kepolosan bocah-nya, bahwa anak kucing tersebut, dialah yang telah menaruhnya di rerumputan pinggir jalan. Adik saya melakukannya karena disuruh orang yang sengaja ingin membuang anak kucing tersebut, dengan imbalan sebuah layang - layang kertas. Mendengar cerita adik saya sontak saya menjadi bertambah sedih dan marah. Saya merengek, dan tangis saya meledak meminta agar anak kucing tersebut dibawa ke rumah untuk saya pelihara. Gagal membujuk saya, akhirnya Pengasuh kami diminta untuk membawa pulang anak kucing tersebut oleh Ibu. Singkat waktu, Pengasuh kami pulang kembali tanpa anak kucing dimaksud. Anak kucing tersebut sudah tidak berada lagi di tempat. Saya sedih sekali dan terus menangis dan marah ke Adik saya. Ayah dan Ibu melerai kami, dan menasehatkan kepada saya bahwa Tuhan mahabaik sudah membimbing induk anak kucing malang itu menemukannya dan membawanya pulang, atau kalau tidak sudah ada orang baik yang mengambilnya untuk dirawat. Mendengar bujukan Ayah / Ibu, saya mulai tenang dan menyisakan isak saya dan setelah itu saya dan adik saling bersalaman disaksikan Ayah, Ibu dan Pengasuh kami.
Para Sahabat terkasih,
Sebuah kisah yang hampir sama, menimpa teman dekat saya. Beberapa waktu lalu di saat kami sedang bersama, saya melihat dia seperti tidak seutuhnya berada bersama saya. Saya bisa merasakan karena dia lebih banyak diam, melamun dan gelisah.
Saya "memaksa" mencari tahu penyebabnya, dan teman saya bercerita bahwa dia dibayangi rasa bersalah terhadap seseorang.
Beberapa waktu berselang, di suatu perjalanan menuju interview pekerjaan, di tengah kebingungan dia mencari alamat tujuan sementara waktu pertemuan semakin mendesak. Di tengah bimbang, kesal dan jengkel di bertemu dengan pedagang sandal keliling yang menwarinya untuk membeli. Dia nyatakan keengganan membeli, namun si pedagang terus saja mengikuti dia sambil tetap menawarkan dagangannya itu sambil merengek belum satupun dagangannya sedari pagi yang laku, dan si pedagang memohon teman saya tadi membeli untuk sekedar membeli makan siang si pedagang yang lapar. Ya karena kesal, teman saya tadi menolak dengan sedikit menghardik. Si pedagang pun berlalu meninggalkannya.
Rupanya kejadian itu terus mengganggu pikiran teman saya. Dia selalu teringat akan wajah kuyu pedagang sandal yang pernah bertemu dengannya. Dia terus saja merasa bersalah kenapa dia bersikap kasar. Dia terus saja menyalahkan dirinya sendiri.
Saya bisa maklum akan kondisi teman saya itu. Setelah teman saya lama tidak berkata - kata, saya minta ijin untuk bicara. Saya tanya pada dia, apa sebenarnya yang paling membuat dia terus merasa bersalah. Teman saya menjawab bahwa dia menyesal telah berlaku kasar, dan dia sebenarnya ingin membantu tapi dia merasa risih jika harus menenteng sandal di saat interview.
"Kamu sebenarnya tidak harus beli sandal itu, kamu bisa saja mengajak dia ke warung buat sekedar mentraktirnya makan siang." kata saya coba menentramkan dia.
Saya lihat teman saya itu manggut pelan, dan saya masih melihat raut wajah yang sama.
Saya melanjutkan, "Ya, sudah. Biar kamu plong, sekarang kita bernadai - andai positif, bahwa setelah pertemuan dengan kamu, si tukang sandal itu dibimbing Tuhan kepada orang yang membutuhkan sandal dan ia mendapatkan rezeki pertama, kedua dan mungkin lebih hari itu.
Saya melihat teman saya mulai tersenyum. Dia berkata kemudian, "Benar juga ya, kenapa tidak terpikir sama aku untuk sekedar memberikan dia uang buat makan ? Atau mendoakan saat itu agar dia mendapatkan rejeki cukup hari itu ?"
Dan dia bercerita juga bahwa pada saat test pun dia tidak tenang dan tidak mampu konsentrasi dalam wawancara hari itu.
Para sahabat terkasih,
Tulisan Pak Mario dalam Monday Morning Note, memang benar adanya.
Anda harus membangun keahlian dalam menjadikan diri Anda mampu, menghasilkan lebih dari kebutuhan Anda, dan menjadikan diri Anda pribadi yang mampu untuk membantu orang lain dengan kelebihan Anda,
Janganlah menghindari sebuah pekerjaan hanya karena pekerjaan itu kelihatan kecil dan tidak penting. Karena, semua hal besar dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan kesungguhan besar.
Lakukanlah pekerjaan-pekerjaan kecil, seolah-olah mereka itu pekerjaan besar. Dan itu akan membebaskan Anda dari perasaan tertekan oleh sesuatu yang berat.
Maka, sibukkanlah diri Anda dengan pekerjaan yang akan menjadikan Anda pribadi yang bisa membantu, bukan pribadi yang harus meminta-minta bantuan.
Dua kejadian / cerita di atas menunjukkan "kesepelean" masalah yang sebenarnya bisa kita lakukan tanpa menunda - nunda. Karena saya menunda untuk memungut anak kucing malang saat perjalanan pulang, saya yakin ayah / ibu saya pun mengijinkannya. Tapi saya tidak take action hingga saya menjadi merasa bersalah dan terbebani.
Begitu pun halnya dengan teman saya, karena dia sedang dikuasai kesal kesulitan menemukan alamat tujuan, membuat dia berpikiran pendek dan tidak bijak. Akibatnya teman saya terus saja diikuti perasaan tertekan.
Kita memang sering menganggap sepele kejadian / pengalaman yang menghampiri kita. Dan tidak jarang pula setelahnya kita menjadi menyesal berkepanjangan karena kehilangan kesempatan besar akan apa yang kita anggap sepele.
Salam Super
Agung Widyatmoko, SM 0932
Dalam Monday Morning Note, Pak Mario berpesan : Jadikanlah diri Anda pribadi yang bisa membantu.
Membacanya, mengembalikan ingatan saya kepada kisah sewaktu kanak - kanak saya. Pada suatu ketika Ayah dan Ibu mengajak saya dan Adik berjalan - jalan. Di perjalanan pulang saya melihat seekor anak kucing mengeong pilu di rerumputan tepian jalan. Waktu itu saya memang iba terhadap anak kucing tersebut. Saya merasa kasihan memandang mahluk kecil tersebut mengeong nyaring kesepian tanpa induk di sampingnya. Perjalanan kami berlanjut hingga tiba di rumah.
Sesampai di rumah saya kembali teringat akan anak kucing yang kami jumpai di jalan, dan saya menjadi sangat sedih karenanya. Adik saya sekonyong - konyong bercerita dengan kepolosan bocah-nya, bahwa anak kucing tersebut, dialah yang telah menaruhnya di rerumputan pinggir jalan. Adik saya melakukannya karena disuruh orang yang sengaja ingin membuang anak kucing tersebut, dengan imbalan sebuah layang - layang kertas. Mendengar cerita adik saya sontak saya menjadi bertambah sedih dan marah. Saya merengek, dan tangis saya meledak meminta agar anak kucing tersebut dibawa ke rumah untuk saya pelihara. Gagal membujuk saya, akhirnya Pengasuh kami diminta untuk membawa pulang anak kucing tersebut oleh Ibu. Singkat waktu, Pengasuh kami pulang kembali tanpa anak kucing dimaksud. Anak kucing tersebut sudah tidak berada lagi di tempat. Saya sedih sekali dan terus menangis dan marah ke Adik saya. Ayah dan Ibu melerai kami, dan menasehatkan kepada saya bahwa Tuhan mahabaik sudah membimbing induk anak kucing malang itu menemukannya dan membawanya pulang, atau kalau tidak sudah ada orang baik yang mengambilnya untuk dirawat. Mendengar bujukan Ayah / Ibu, saya mulai tenang dan menyisakan isak saya dan setelah itu saya dan adik saling bersalaman disaksikan Ayah, Ibu dan Pengasuh kami.
Para Sahabat terkasih,
Sebuah kisah yang hampir sama, menimpa teman dekat saya. Beberapa waktu lalu di saat kami sedang bersama, saya melihat dia seperti tidak seutuhnya berada bersama saya. Saya bisa merasakan karena dia lebih banyak diam, melamun dan gelisah.
Saya "memaksa" mencari tahu penyebabnya, dan teman saya bercerita bahwa dia dibayangi rasa bersalah terhadap seseorang.
Beberapa waktu berselang, di suatu perjalanan menuju interview pekerjaan, di tengah kebingungan dia mencari alamat tujuan sementara waktu pertemuan semakin mendesak. Di tengah bimbang, kesal dan jengkel di bertemu dengan pedagang sandal keliling yang menwarinya untuk membeli. Dia nyatakan keengganan membeli, namun si pedagang terus saja mengikuti dia sambil tetap menawarkan dagangannya itu sambil merengek belum satupun dagangannya sedari pagi yang laku, dan si pedagang memohon teman saya tadi membeli untuk sekedar membeli makan siang si pedagang yang lapar. Ya karena kesal, teman saya tadi menolak dengan sedikit menghardik. Si pedagang pun berlalu meninggalkannya.
Rupanya kejadian itu terus mengganggu pikiran teman saya. Dia selalu teringat akan wajah kuyu pedagang sandal yang pernah bertemu dengannya. Dia terus saja merasa bersalah kenapa dia bersikap kasar. Dia terus saja menyalahkan dirinya sendiri.
Saya bisa maklum akan kondisi teman saya itu. Setelah teman saya lama tidak berkata - kata, saya minta ijin untuk bicara. Saya tanya pada dia, apa sebenarnya yang paling membuat dia terus merasa bersalah. Teman saya menjawab bahwa dia menyesal telah berlaku kasar, dan dia sebenarnya ingin membantu tapi dia merasa risih jika harus menenteng sandal di saat interview.
"Kamu sebenarnya tidak harus beli sandal itu, kamu bisa saja mengajak dia ke warung buat sekedar mentraktirnya makan siang." kata saya coba menentramkan dia.
Saya lihat teman saya itu manggut pelan, dan saya masih melihat raut wajah yang sama.
Saya melanjutkan, "Ya, sudah. Biar kamu plong, sekarang kita bernadai - andai positif, bahwa setelah pertemuan dengan kamu, si tukang sandal itu dibimbing Tuhan kepada orang yang membutuhkan sandal dan ia mendapatkan rezeki pertama, kedua dan mungkin lebih hari itu.
Saya melihat teman saya mulai tersenyum. Dia berkata kemudian, "Benar juga ya, kenapa tidak terpikir sama aku untuk sekedar memberikan dia uang buat makan ? Atau mendoakan saat itu agar dia mendapatkan rejeki cukup hari itu ?"
Dan dia bercerita juga bahwa pada saat test pun dia tidak tenang dan tidak mampu konsentrasi dalam wawancara hari itu.
Para sahabat terkasih,
Tulisan Pak Mario dalam Monday Morning Note, memang benar adanya.
Anda harus membangun keahlian dalam menjadikan diri Anda mampu, menghasilkan lebih dari kebutuhan Anda, dan menjadikan diri Anda pribadi yang mampu untuk membantu orang lain dengan kelebihan Anda,
Janganlah menghindari sebuah pekerjaan hanya karena pekerjaan itu kelihatan kecil dan tidak penting. Karena, semua hal besar dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan dengan kesungguhan besar.
Lakukanlah pekerjaan-pekerjaan kecil, seolah-olah mereka itu pekerjaan besar. Dan itu akan membebaskan Anda dari perasaan tertekan oleh sesuatu yang berat.
Maka, sibukkanlah diri Anda dengan pekerjaan yang akan menjadikan Anda pribadi yang bisa membantu, bukan pribadi yang harus meminta-minta bantuan.
Dua kejadian / cerita di atas menunjukkan "kesepelean" masalah yang sebenarnya bisa kita lakukan tanpa menunda - nunda. Karena saya menunda untuk memungut anak kucing malang saat perjalanan pulang, saya yakin ayah / ibu saya pun mengijinkannya. Tapi saya tidak take action hingga saya menjadi merasa bersalah dan terbebani.
Begitu pun halnya dengan teman saya, karena dia sedang dikuasai kesal kesulitan menemukan alamat tujuan, membuat dia berpikiran pendek dan tidak bijak. Akibatnya teman saya terus saja diikuti perasaan tertekan.
Kita memang sering menganggap sepele kejadian / pengalaman yang menghampiri kita. Dan tidak jarang pula setelahnya kita menjadi menyesal berkepanjangan karena kehilangan kesempatan besar akan apa yang kita anggap sepele.
Salam Super
Agung Widyatmoko, SM 0932
Senin, 04 Februari 2008
MEMBUAT BLOG
MEMBUAT BLOG
Oleh : Joko Nurjadi
MENULIS BLOG MUNGKIN dianggap sebagai pekerjaan mengisi waktu luang bagi kebanyakan orang pada awalnya tetapi kenyataan yang sering terjadi kemudian adalah seorang penulis blog yang aktif memerlukan waktu yang lebih dari sekadar mengisi waktu luang. Walaupun bisa jadi memerlukan waktu dan perhatian khusus, menulis blog bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Setidaknya Anda akan mendapatkan banyak hal jika tulisan Anda mendapatkan cukup banyak perhatian pembaca. Sebuah blog dapat menimbulkan interaksi dan umpanbalik, menghasilkan informasi, pengetahuan, atau hiburan bagi pembaca, maka jangan heran kalau tulisan Anda ditunggu- tunggu, dan situs blog Anda mendapatkan tempat kehormatan terletak pada daftar bookmark pengunjung setia Anda. Jika Anda telah tertarik memublikasikan sesuatu pada blog Anda maka pertanyaan berikutnya adalah mulai dari mana dan bagaimana membuat blog? Jika itu pertanyaan Anda, maka artikel ini akan memberikan jawabannya.
Asal Mula Blog
Istilah blog berasal dari dua kata, yaitu web log. Sehingga sebuah blog dapat diartikan sebagai catatan, jurnal, diary, atau apapun yang ingin Anda tulis, yang dipublikasikan di dalam sebuah website. Blog pada umumnya berbentuk rangkaian tulisan kronologis dengan tulisan terbaru berada pada bagian atas. Hal yang bisa dimengerti karena posisi teratas mudah untuk diakses pengunjung, dan mudah untuk diketahui pengunjung apabila terdapat tulisan yang baru di-update. Blog modern seperti yang dikenal pada saat ini merupakan pengembangan dari online diary yang dimulai dari tahun 1994. Seperti tercermin dari namanya, online diary adalah diary atau jurnal seseorang yang dipublikasikan melalui Internet. Pada online diary, orang-orang menuliskan aktivitas dan pengalaman mereka dari hari ke hari, dapat juga berupa komentar, puisi, atau pemikiran lain Karena bersifat online, maka online diary tentunya diperuntukkan agar orang lain dapat membacanya. Pembaca juga mampu berkontribusi di dalamnya dengan menuliskan tanggapan terhadap penulis online diary. Seiring dengan perkembangan Internet dan teknologi, online diary mulai berkembang dengan mengombinasikan unsur multimedia, yaitu text, video, dan gambar. Di lain pihak, website perusahaan maupun personal yang saat itu mulai marak, sering menampilkan menu News (atau What’s New) pada halaman utama yang berisi berita terbaru yang disusun berdasarkan tanggal terbaru. Unsur-unsur gabungan dari sebuah website pada umumnya dan online diary inilah yang kemudian melahirkan web blog atau blog. Karena itu, blog saat ini tidak hanya menampilkan content, tetapi juga diperkaya dengan fitur-fitur lain sebagaimana layaknya sebuah website. Fitur-fi tur tersebut antara lain adalah link ke blog/website lain, juga terdapat weblog search engine yang mengizinkan Anda menelusuri topik-topik yang berhubungan satu sama lain sesuai dengan minatnya. Pembuat blog kemudian dikenal dengan nama blogger, dan menjadi hal yang umum (dan hampir wajib) untuk para blogger membentuk suatu persahabatan di dunia maya, baik dengan saling memberikan link website ataupun terlibat dalam suatu komunitas blog. Pada tahun 2000 ke atas blog semakin berkembang pesat dengan munculnya blog-blog populer, antara lain:
1. AndrewSullivan.com
Andrew Sullivan adalah seorang pembicara, komentator, kolumnis politik yang memiliki analisis dan gaya yang khas. Hal tersebut membuat blog Andrew Sullivan sebagai salah satu blog yang paling banyak dibaca di Internet. Andrew Sullivan menyebut blognya dengan nama Daily Dish, dimulai pada akhir tahun 2000, dan dengan cepat menjadi blog politik yang sangat popular dengan panasnya berita-berita politik, dan terutama serangan teroris 11 September 2001 yang merontokkan Word Trade Center. Fakta juga mencatat bahwa blog politik merupakan kategori blog yang terhangat dan memiliki banyak pembaca, AndrewSullivan. com hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak blog politik yang popular. Walaupun demikian, tidak berarti kategori blog lain tidak dapat mengumpulkan pembaca yang setia dalam jumlah yang fantastis.
2. Scary Duck
Scary Duck beralamatkan pada
3. Hardware Blog
Anda ingin mengulas khusus mengenai hardware di dalam blog Anda? Tidak masalah, Hardware Blog dengan alamat http:// www.hwblog.com merupakan contoh blog yang mengulas pernak-pernik hardware. Hardware memang merupakan salah satu topik yang tidak pernah habis dibahas. Dengan ditunjang penulisan yang menarik dan tentunya pengetahuan yang baik mengenai hardware itu sendiri, blog sejenis ini sangat mungkin mendapatkan fans pembaca dalam tempo yang relatif cepat.
Blog Perusahaan
Untuk mengumpulkan komunitas dan memberikan informasi yang luas, suatu perusahaan atau institusi juga dapat aktif membuat blog. Artinya, dunia bisnis ternyata juga mulai menilik blog sebagai sebuah sarana yang dapat mendukung kemajuan perusahaan. Contohnya dapat Anda lihat pada situs
Tentunya tidak ketinggalan, contohnya Indosiar memiliki blog di http://blog.indosiar.com, sementara Tempo Interaktif memiliki blog di http://blog tempointeraktif.com. Melihat bahwa perusahaan yang berorientasi bisnis juga mulai nge-blog, mungkin menimbulkan pertanyaan apakah bisa mendapatkan uang melalui blog? Karena bisa jadi terpikir oleh Anda, sudah lelah-lelah menulis, masa tidak dapat uang? Jawabannya adalah Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari blog. Penghasilan tambahan dapat berupa iklan, donasi, atau bahkan menjual produk dalam blog Anda. Tujuannya tentu untuk mendapatkan penghasilan, karena itu Anda tidak perlu malu untuk meletakkannya jika memang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Akan tetapi, hal yang terutama kembali pada content blog itu sendiri, apakah Anda dapat menjaga kualitasnya sehingga proporsi dan tampilan blog Anda tetap terjaga dengan baik dan menarik bagi pengunjung (yang tentunya masuk ke dalam blog bukan untuk mencari iklan). Nuansa keakraban menjadi salah satu ciri blog, tetap mengutamakan content walaupun Anda juga mengharapkan penghasilan tambahan. Percayalah jika Anda mampu menampilkan tulisan menarik dan produktif, maka secara otomatis Anda akan lebih banyak dikenal dan mengenal orang, yang pada akhirnya akan menciptakan kesempatan-kesempatan yang lebih baik lagi.
Membuat Blog
Hal pertama untuk memulai blog adalah apa tujuan Anda. Apa yang ingin Anda tulis dan publikasikan? Misalkan saja, Anda seorang penggemar dan pengamat sepak bola yang berniat menuliskan review pertandingan-pertandingan favorit. Kemudian perlu dipikirkan perkembangannya, apakah Anda ingin membuat blog Anda khusus mengetengahkan sepak bola? Ataukah dapat berkembang luas, dan sepak bola hanyalah salah satu kategori yang terdapat dalam blog Anda? Hal seperti ini perlu Anda pertimbangkan masak-masak sebelum menentukan nama domain blog Anda, yang tentunya mencerminkan isi blog Tahap berikutnya adalah menentukan domain dan hosting untuk blog Anda. Anda dapat membuat sendiri blog Anda dari awal, mulai dari membeli domain dan menyewa hosting, desain web dan database, melakukan pengodean, hingga mempublikasikan web tersebut sebagaimana seorang webmaster bekerja. Pastinya tidak semua blogger harus memiliki latar belakang dan skill webmaster. Cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan jasa website blog/self-hosted blog (yang umumnya gratis), di mana Anda dapat menciptakan nama sub-domain, dan menggunakan template blog yang disediakan Seluruh fasilitas yang diperlukan oleh blogger tentunya sudah disediakan untuk mempermudah Anda meng-upload content dan mengatur layout. Kekurangannya adalah fitur yang dapat Anda gunakan terbatas pada fitur yang disediakan website tersebut. Salah satu contoh self-hosted blog yang dapat Anda gunakan adalah WordPress, yang menggunakan backend database MySQL dan ditulis dengan PHP, beralamatkan pada wordpress. com. Langkah-langkah registrasi dan penggunaan WordPress sangat mudah dipahami, pilihan theme yang tersedia juga cukup bervariasi, dilengkapi dengan fitur-fitur seperti multibahasa, statistik, spam protection, content management, dan sebagainya. Website-website popular lain yang menyediakan jasa serupa antara lain adalah Blogger (dulu bernama BlogSpot) dengan alamat blogger.com, WordLog (wordlog.com), bahkan website Friendster (friendster.com) juga telah menambahkan fasilitas blog bagi member-nya.
Hal pertama untuk memulai blog adalah apa tujuan Anda. Apa yang ingin Anda tulis dan publikasikan? Misalkan saja, Anda seorang penggemar dan pengamat sepak bola yang berniat menuliskan review pertandingan-pertandingan favorit. Kemudian perlu dipikirkan perkembangannya, apakah Anda ingin membuat blog Anda khusus mengetengahkan sepak bola? Ataukah dapat berkembang luas, dan sepak bola hanyalah salah satu kategori yang terdapat dalam blog Anda? Hal seperti ini perlu Anda pertimbangkan masak-masak sebelum menentukan nama domain blog Anda, yang tentunya mencerminkan isi blog Tahap berikutnya adalah menentukan domain dan hosting untuk blog Anda. Anda dapat membuat sendiri blog Anda dari awal, mulai dari membeli domain dan menyewa hosting, desain web dan database, melakukan pengodean, hingga mempublikasikan web tersebut sebagaimana seorang webmaster bekerja. Pastinya tidak semua blogger harus memiliki latar belakang dan skill webmaster. Cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan jasa website blog/self-hosted blog (yang umumnya gratis), di mana Anda dapat menciptakan nama sub-domain, dan menggunakan template blog yang disediakan Seluruh fasilitas yang diperlukan oleh blogger tentunya sudah disediakan untuk mempermudah Anda meng-upload content dan mengatur layout. Kekurangannya adalah fitur yang dapat Anda gunakan terbatas pada fitur yang disediakan website tersebut. Salah satu contoh self-hosted blog yang dapat Anda gunakan adalah WordPress, yang menggunakan backend database MySQL dan ditulis dengan PHP, beralamatkan pada wordpress. com. Langkah-langkah registrasi dan penggunaan WordPress sangat mudah dipahami, pilihan theme yang tersedia juga cukup bervariasi, dilengkapi dengan fitur-fitur seperti multibahasa, statistik, spam protection, content management, dan sebagainya. Website-website popular lain yang menyediakan jasa serupa antara lain adalah Blogger (dulu bernama BlogSpot) dengan alamat blogger.com, WordLog (wordlog.com), bahkan website Friendster (friendster.com) juga telah menambahkan fasilitas blog bagi member-nya.
Untuk blog yang lebih spesifik, terdapat beberapa kategori blog berdasarkan medianya, antara lain:
1. Vlog
Merupakan singkatan dari Video Log, yang menggunakan media video sebagai content utama. Yang termasuk dalam kategori ini adalah YouTube (youtube.com).
Merupakan singkatan dari Video Log, yang menggunakan media video sebagai content utama. Yang termasuk dalam kategori ini adalah YouTube (youtube.com).
2. Photolog
Sesuai dengan namanya, Photolog menggunakan media gambar sebagai content utama, tentunya cocok bagi Anda yang memiliki hobi atau memiliki pekerjaan pada bidang fotografi , ataupun sekadar hanya ingin menampilkan koleksi gambar dan foto. Jika Anda berada pada kategori ini, website yang menyediakan service-nya antara lain adalah Flickr yang beralamatkan pada flickr.com, FotoLog di photolog.com, dan masih banyak lagi.
Sesuai dengan namanya, Photolog menggunakan media gambar sebagai content utama, tentunya cocok bagi Anda yang memiliki hobi atau memiliki pekerjaan pada bidang fotografi , ataupun sekadar hanya ingin menampilkan koleksi gambar dan foto. Jika Anda berada pada kategori ini, website yang menyediakan service-nya antara lain adalah Flickr yang beralamatkan pada flickr.com, FotoLog di photolog.com, dan masih banyak lagi.
3. Tumbleblog
Tumbleblog merupakan variasi berbagai media seperti gambar, link, video, dan sebagainya. Salah satu website yang menyediakan service ini adalah tumblr.com. Format tumbleblog singkat tanpa menyertakan komentar yang umumnya ditemukan pada blog biasa. Sangat cocok jika Anda ingin memublikasikan sesuatu dengan cepat dan to the point, misalnya sekadar berbagi kata inspirasi yang dapat menjadi memotivasi diri.
Tidak Hanya pada PC
Berkat teknologi yang berkembang pesat, blog juga mengalami migrasi device dari PC atau notebook menuju device lain seperti PDA dan ponsel, jenis blog ini dikenal dengan moblog, yang merupakan gabungan dari kata mobile dan blog. Tidak kalah dengan blog biasa, moblog juga mulai menyediakan dukungan multimedia seperti gambar dan video. Moblog berkembang dengan pesat diiringi dengan penggunaan fitur-fitur yang semakin digemari pada ponsel/PDA seperti kamera dan koneksi wireless, sehingga mempermudah melakukan melakukan publikasi gambar dengan cepat. Sebagaimana ungkapan lama mengatakan “satu gambar bermakna ribuan kata”, para moblogger dapat mengekspresikan yang mereka inginkan melalui gambar secara “on the fly”.
Tumbleblog merupakan variasi berbagai media seperti gambar, link, video, dan sebagainya. Salah satu website yang menyediakan service ini adalah tumblr.com. Format tumbleblog singkat tanpa menyertakan komentar yang umumnya ditemukan pada blog biasa. Sangat cocok jika Anda ingin memublikasikan sesuatu dengan cepat dan to the point, misalnya sekadar berbagi kata inspirasi yang dapat menjadi memotivasi diri.
Tidak Hanya pada PC
Berkat teknologi yang berkembang pesat, blog juga mengalami migrasi device dari PC atau notebook menuju device lain seperti PDA dan ponsel, jenis blog ini dikenal dengan moblog, yang merupakan gabungan dari kata mobile dan blog. Tidak kalah dengan blog biasa, moblog juga mulai menyediakan dukungan multimedia seperti gambar dan video. Moblog berkembang dengan pesat diiringi dengan penggunaan fitur-fitur yang semakin digemari pada ponsel/PDA seperti kamera dan koneksi wireless, sehingga mempermudah melakukan melakukan publikasi gambar dengan cepat. Sebagaimana ungkapan lama mengatakan “satu gambar bermakna ribuan kata”, para moblogger dapat mengekspresikan yang mereka inginkan melalui gambar secara “on the fly”.
Bersiap Menjadi Blogger
Kemunculan blogger yang semakin meningkat setiap harinya membuat dunia Internet semakin penuh dengan informasi baru Seseorang mungkin tidak membutuhkan semua informasi tersebut, tetapi semua orang pasti membutuhkan sebuah informasi dan informasi yang dibutuhkan tersebut bisa jadi tersedia pada salah satu blog. Memutuskan menjadi blogger berarti memutuskan tampil di depan publik, apa yang Anda sampaikan dapat dikagumi, dipuji, atau sebaliknya dibantah, dikoreksi dan dicerca oleh orang lain dalam bentuk komentar (atau bahkan blog saingan!). Publikasi dan informasi yang Anda sampaikan pada publik, akan mengikuti proses penilaian yang menentukan apakah informasi Anda akan disukai atau tidak disukai (yang pasti, keduanya bisa membuat Anda popular). Beberapa anggapan menganggap blog sama dengan buku diary memang terdapat persamaan yang jelas, yaitu baik blog maupun diary umumnya merupakan ungkapan hati dan pikiran, tetapi ada perbedaan yang besar di antara keduanya. Diary menulis untuk diri sendiri, sementara dalam membuat blog, Anda menulis blog untuk dibaca oleh orang lain. Hal ini merupakan dasar yang penting dalam membuat blog. Dengan dasar ini, Anda tentu akan berusaha membuat tulisan yang objektif, beretika, bertanggung-jawab, dan tentunya bermanfaat bagi orang lain. Happy blogging!_
_ http://en.wikipedia.org/wiki/Blog
_ http://en.wikipedia.org/wiki/Blog_software
Diambil dari :
http://pcmedia.co.id
Kemunculan blogger yang semakin meningkat setiap harinya membuat dunia Internet semakin penuh dengan informasi baru Seseorang mungkin tidak membutuhkan semua informasi tersebut, tetapi semua orang pasti membutuhkan sebuah informasi dan informasi yang dibutuhkan tersebut bisa jadi tersedia pada salah satu blog. Memutuskan menjadi blogger berarti memutuskan tampil di depan publik, apa yang Anda sampaikan dapat dikagumi, dipuji, atau sebaliknya dibantah, dikoreksi dan dicerca oleh orang lain dalam bentuk komentar (atau bahkan blog saingan!). Publikasi dan informasi yang Anda sampaikan pada publik, akan mengikuti proses penilaian yang menentukan apakah informasi Anda akan disukai atau tidak disukai (yang pasti, keduanya bisa membuat Anda popular). Beberapa anggapan menganggap blog sama dengan buku diary memang terdapat persamaan yang jelas, yaitu baik blog maupun diary umumnya merupakan ungkapan hati dan pikiran, tetapi ada perbedaan yang besar di antara keduanya. Diary menulis untuk diri sendiri, sementara dalam membuat blog, Anda menulis blog untuk dibaca oleh orang lain. Hal ini merupakan dasar yang penting dalam membuat blog. Dengan dasar ini, Anda tentu akan berusaha membuat tulisan yang objektif, beretika, bertanggung-jawab, dan tentunya bermanfaat bagi orang lain. Happy blogging!_
_ http://en.wikipedia.org/wiki/Blog
_ http://en.wikipedia.org/wiki/Blog_software
Diambil dari :
http://pcmedia.co.id
Minggu, 03 Februari 2008
Motivasi Mario Teguh
MOTIVASI MARIO TEGUH DARI 7266
1. Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin, anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai
2. Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali.
3. Anda tidak harus ahli untuk mulai melakukan sesuatu, karena anda membangun keahlian itu dari melakukannya. Jadi lakukanlah !
4. Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah
5. Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, anda akan dicari uang
6. Waktu mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kitalah yang harus mengubah diri kita sendiri
7. Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik, jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda
8. Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan
9. Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan baru? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
10. Kedamaian dalam menerima kegagalan adalah kualitas dari pribadi yang memiliki banyak pilihan cara untuk mencapai keberhasilan-keberhasilan yang lebih besar
Langganan:
Postingan (Atom)