LABSCHOOL RUMAH KEDUAKU
Tulisan
ini dibuat setelah omjay menonton video anak-anak alumni SMP Labschool
Jakartadi youtube. Videonya keren abis dan membuat kita semakin sayang sama
Labschool. Mereka senang belajar di Labschool, dan rasanya seperti berada di
rumah sendiri. Tak salah kalau semua anak dan guru mengatakan, "Labschool
rumah keduaku".
Keceriaan
anak-anak di sekolah menggambarkan bahwa sekolah adalah taman yang indah untuk
tempat anak-anak berbagi kreativitas dan inspirasinya. Senang dan gembira
menyatu dalam hati mereka. Pembelajaran terselenggara dari interaksi antara
guru dan siswanya yang selalu saling menghargai, menghormati, dan memahami.
Sehingga tercapailah apa yang dinamakan kebersamaan yang didapat lebih dari di
rumah sendiri. Mereka belajar dengan penuh kebahagiaan. Tak ada ketegangan
karena pembelajaran dilakukan atas dasar kebermanfaatan. Siswa tahu untuk apa
dia belajar dan menguasai ilmu pengetahuan. Dengan begitu pembelajaran
terlaksana dengan sendirinya tanpa harus dipaksakan. Sebab belajar adalah sebuah
kebutuhan yang menguntungkan. Bila tak belajar maka siswa akan merasakan haus
dan dahaga pengetahuan. Hal itulah yang omjay temui di rumah keduaku
"Labschool".
Perjalanan
dari rumah sendiri di Jatibening Bekasi menuju rumah kedua tak terasa ketika
kita tahu bahwa rumah kedua adalah tempat yang sangat menyenangkan. Tak ada
beban di sana-sini. Tak ada hal yang kurang menyenangkan terjadi di rumah
kedua. Labschool menjadi tempat yang aman, dan nyaman melalui mottonya,
IMAN, ILMU, DAN AMAL.
Labschool
memang rumah keduaku. Di sekolah ini kami menghabiskan waktu bersama untuk
meraih cita-cita. Tempat yang nyaman bagi anak Indonesia yang ingin melukis
wajah Indonesia yang menawan. Tempat yang super keren dan tempat bermain yang
mengasyikkan ada di Labschool. Kebersamaan selalu dijaga dalam suka maupun
duka. Pokoknya di rumah keduaku banyak orang merasa menemukan kebahagiaannya.
Kalau kagak percaya, lihatlah kebahagian mereka di https://youtu.be/-SqK8Zut1nY.
Kebahagiaan,
keceriaan, dan kegembiraan terpancar dari wajah-wajah generasi emas Indonesia
yang bersekolah di Labschool. Kami membebaskan mereka untuk berkreativitas dan
berinovasi dengan rambu-rambu yang disepakati bersama. Alhasil banyak produk
siswa yang melahirkan prestasi tinggi. Tak salah bila kemudian rumah keduaku
ini memberikan catatan sejarah sebagai sekolah yang unggul di masyarakat.
Banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di rumah keduaku. Setiap kali
dibuka pendaftaran siswa baru, rumahku selalu diserbu oleh mereka yang tahu
kehebatan sekolahku.
Tak
terasa sudah lebih dari 20 tahun mengabdi di rumah keduaku. Ada perasaan haru
sekaligus bangga. Kebanggaan itu terasa ketika membagikan raport yang berisi
hasil belajar siswa selama satu semester. Ketika nilai anak-anak bagus dan
berpretasi, maka sangat lega hati ini. Namun bila ada nilai yang kurang, maka
diri ini merasa termotivasi untuk membantunya.
Tak
ada anak yang bodoh, yang ada adalah anak yang malas. Kalau kita rajin, dan mau
berlatih pasti akan pandai. Rajin belajar akan membuat kita naik kelas. Sebuah
motivasi yang selalu kuingat untuk memotivasi peserta didikku.
Guru
dituntut untuk membuat pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mengasyiikan.
Oleh karena itu lesson plan atau rencana pelaksanaan pembelajaran harus dibuat
sebelum masuk ke kelas. Kata orang bijak, masuk kelas tanpa persiapan, maka
keluar kelas tanpa penghormatan. Artinya guru harus mempersiapkan dirinya agar
mampu tampil prima di kelasnya sendiri. Guru menjadi aktor atau artis yang
merangkap sutradara. Pemberdayaan siswa harus dilakukan agar terjadi interaksi
dalam pembelajaran. Berbagai metode pembelajaran harus diuji cobakan agar
selalu ada inovasi dalam setiap pembelajarannya di kelas.
Sikap
ingin tahu siswa atau kepo harus dimunculkan, agar siswa tahu lebih luas
kebermanfaatan ilmu yang didapatkannya. Percaya kepada nalar tidak cukup
disimpan dalam hati. Guru berkewajiban membuat siswa memiliki sikap unggul
dengan kenalarannya. Sehingga siswa merasa mandiri, bertanggung jawab, rendah
hati, dan peka terhadap lingkungannya. Suasana pembelajaran yang nyaman dan
mengasyikkan harus diciptakan oleh guru yang membuat lesson plannya dengan
baik.
Pembelajaran
efektif selalu berfokus kepada siswa. Di rumah keduaku itu pengembangan
pengetahuan peserta didik dilakukan melalui pembelajaran yang memungkinkan
siswa mendapatkan pengetahuan yang seluas-luasnya. Pengenalan dan pelatihan keterampilan
dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan berbagai
keterampilan. Sehingga keterampilan yang diajarkan melekat kuat ke dalam long
time memori siswa. Itulah yang kami lakukan agar pembelajaran menjadi
berkualitas dan bermakna. Sebab semua materi memiliki nilai-nilai pemahaman
yang terkait dengan kesempatan yang dialami dan diamalkan oleh siswa dalam
kehdiupannya sehari-hari.
Contohnya
pembelajaran membuat blog di internet. Siswa diarahkan untuk membuat
konten-konten kreatif melalui tulisannya, foto, dan video. Siswa diajarkan
bagaimana mengelola blog pribadinya dengan baik. Mereka diminta menulis dari
apa yang disukai dan dikuasainya. Muncul minat dan kreativitas siswa untuk
menulis. Dari tulisan itulah terbentuk karakter siswa yang mampu menuliskan apa
yang telah dilakukannya. Hal inilah yang membedakan siswa di rumah keduaku
dengan rumah-rumah lainnya. Tak terasa sudah banyak yang mengupload
konten-konten yang baik di rumah keduaku. Kalau tidak percaya lekaslah membuka
internet, lalu ketiklah “Labschool”. Jangan kaget kalau anda mendapatkan
informasi yang sangat oke banget dari rumah keduaku.
Budaya
sekolah di rumah keduaku tergambar sangat jelas dari hasil siswa-siswaku
menulis di blog dan mempublikasikannya di internet. Itulah mengapa sekolahku
semakin terkenal karena banyak siswa yang ikut menulis dan menceritakannya di
blog mereka masing-masing. Pembelajaran menulis melalui blog di internet terus menerus
aku kembangkan dan bahkan menjadi bahan desertasiku. Semoga rumah keduaku
semakin jaya dan terkenal di seantero dunia.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.