MOBIL TUA
Seorang ayah berkata kepada anaknya : "Kamu telah lulus ujian dengan nilai terbaik , ini mobil yang ayah beli bertahun - tahun lalu. Ayah sangat mencintainya dan kini akan ayah hadiahkan kepadamu". Sang putra melihat mobil yang agak lusuh, terbengkalai di garasi tua.
"Tetapi sebelum ayah memberikannya kepada mu, bawalah ke toko mobil bekas dan katakan kepada mereka bahwa kamu ingin menjualnya dan lihat berapa nilai yang akan mereka tawarkan kepada mu.
Anak itu pergi ke toko mobil bekas dan kembali ke ayahnya dan berkata : "Mereka menawarkan saya Rp. 18.000.000 karena mobilnya tidak terjaga dan terlihat sangat tua "
Sang ayah lalu berkata, "Coba bawa ke toko pegadaian. "Anak itu pun pergi ke toko pegadaian, lalu kembali kepada ayahnya dan berkata : "Toko itu hanya menawarkan Rp. 1.800.000 saja karena mobilnya sangat tua."
Kemudian sang Ayah meminta anaknya untuk pergi ke klub mobil dan menunjukkan mobil kepada mereka. Anaknya membawa mobil ke klub, kembali dan memberi tahu ayahnya : "Beberapa orang di klub menawarkan Rp. 360.000.000 untuk itu, karena itu adalah Nissan Skyline R34 . Mobil ikonik dan dicari banyak orang .
Sang ayah berkata kepada anaknya : " AYAH HANYA INGIN KAU TAHU, TEMPAT DAN ORANG YANG TEPAT AKAN MENILAIMU UNTUK NILAI YANG TEPAT "
Kalau kita tidak di hargai jangan marah berarti kita salah tempat, Mereka yang benar - benar mengenali tahu cara menghargai . Jangan menunggu terlalu lama di tempat kita yang tidak di hargai . Jangan buang waktumu berurusan dengan orang yang tidak menghargaimu .
NENEK TUA DAN LELE JUMBO
Dahulu kala, ada seorang Nenek Tua yang sangat miskin. Pakaiannya, hanya yang melekat di badannya. Itu pun sudah compang-camping. Pekerjaan sehari-hari Nenek Tua itu sebagai pencari kayu bakar di hutan untuk ditukarkan dengan makanan.
Di saat musim kemarau, di hutan itu, banyak sungai yang kering, dan kekurangan udara. Nenek Tua pun pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Ketika sampai di hutan itu, Nenek Tua itu melihat banyak sekali ikan lele di tempat yang kering, mereka sedang menggelepar-gelepar. Dia sangat gembira. “Mungkin ini rezekiku. Aku akan merasakan lezatnya daging ikan gabus. Nanti, aku akan menggoreng sebagian dan sebagian lagi kujual,"ujarnya membatin.
Lalu, ia pun jongkok, sambil menyaksikan ikan lele jumbo yang menggelepar-gelepar itu. Namun, dalam jangka waktu lama, Nenek tua itu mengubah niatnya, ia menjadi iba. Akhirnya, ia mengurungkan niatnya mengambil ikan lele jumbo itu. Dia hanya diam, sambil memandangi ikan lele jumbo yang tidak berdaya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.