Pertanyaan dari judul yang saya tuliskan di atas sebenarnya bukan untuk anda, tetapi untuk diri saya sendiri. Saya bertanya kepada diri saya, apakah bisa komitmen menulis sebelum tidur? Sebab tantangan dan rintangannnya amat berat. Seberat badan saya yang sudah semakin berat karena sudah lebih dari 100 kg. Pak Supardi pun tertawa melihat tubuh saya yang semakin tambun. Coba saja lihat ! Wajahnya tersenyum kepadaku, dan juga kepadamu. Mungkin kepada kita semua.
Menulis sebelum tidur sebenarnya bisa dilakukan oleh semua orang. Pasalnya kita seringkali tak mampu mengalahkan diri sendiri. Segudang alasan kita ciptakan, dan pada akhirnya kita tak menulis hari ini. Padahal menulis setiap hari itu amat mengasyikkan dan menyenangkan. Ibarat bermain games yang kita sukai. Kitapun akan memainkannya agar menang dan mendapatkan skor tertinggi.
Untuk mampu menulis sebelum tidur ada caranya. Ada langkah mudah yang bisa dilakukan. Bila lahab membaca sudah kita lakukan, maka dengan sendirinya kita akan gemuk menulis. Masalahnya, aktivitas membaca tak pernah kita lakukan dengan baik, dan pada akhirnya menulispun demikian. Sebab menulis dan membaca merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
Wahyu Prasetyo menuliskan, aktivitas membaca untuk sementara ini bagi masyarakat Indonesia masih menjadi aktivitas yang kerap diabaikan. Maka tidak mengherankan jika kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain sangat jauh berbeda. Membaca itu memupuk otak kita, oleh sebab itu membaca merupakan kebutuhan bagi otak kita. Jika tidak kita pupuk, seperti halnya tanaman akan mudah terserang hama yang mematikan.
Namun demikian, menulis juga harus menjadi aktivitas rutin yang harus kita lakukan. Dengan menulis ada pesan yang kita sampaikan. Dengan menulis ada ilmu pengetahuan yang coba kita bagikan kepada orang lain. Seperti halnya mata air, menulis akan terus mengalir setiap hari. Dari gunung sampai ke bawah, dan terus mengalir sampai jauh.
Hanya saja pertanyaannya. Buat kita yang seringkali sibuk di pagi , siang, dan sore hari, maka kebiasaan menulis di malam hari sebelum tidur menjadi pilihan yang tepat. Tinggal kita komitmen saja dalam menjalankannya.
Namun terkadang kita tak komitmen dengan janji yang diikrarkan. Kita yang berjanji kita pula yang mengakhiri. Artinya kita sering gagal berkomitmen untuk menulis sebelum tidur. Itulah yang harus saya akui. Saya seringkali ketiduran karena kelelahan, Pekerjaan yang menumpuk, dan aktivitas yang padat membuat saya tak sempat menulis sebelum tidur.
Menulis sebelum tidur sebenarnya tidaklah susah. Pekerjaan menulis sebenarnya pekerjaan mudah, bahkan menurut saya sangat mudah. Menulis menjadi susah manakala kita tak sering melakukannya atau jarang melakukannya. Ibarat kita menyetir mobil, tentu kita akan kaku setelah lama tak menyetir mobil. Demikian pula dengan kegiatan tulis menulis. Menulis akan lancar bagaikan air mengalir manakala kita telah membiasakan diri menulis setiap hari. Menulis sebelum tidur, atau menulis kapan saja dan dimana saja asalkan membuat diri kita bisa berbagi kepada orang lain. Hal itu sudah merupakan kenikmatan tersendiri. Apalagi bila banyak komentar yang datang memberikan tanggapan di lapak kita. Sungguh sangat menyenangkan karena bersifat interaktif. Terjadi komunikasi dua arah antara penulis dan pembaca setianya. hal itu hanya bisa terjadi di dunia maya.
Bagi anda yang belum terbiasa menulis, mulai saat ini biasakanlah menulis setiap hari dan menulislah sebelum tidur. Ketika anda telah terbiasa menulis, maka anda akan mendapatkan kebahagian yang tak bisa diukur dengan uang. Mengapa tak bisa diukur dengan uang? karena tulisan anda itu sangat mahal harganya dan sulit untuk di hitung berapa harga yang cocok untuk dibayarkan.
Sekarang saatnya menjawab pertanyaan di atas. Bisakah kita komitmen menulis sebelum tidur? Anda akan berkata bisa bila anda sudah melakukan kegiatan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Namun anda akan berkata tidak bisa bila menulis belum merupakan sebuah kebutuhan. Jadi menulislah sebelum tidur, dan rasakan kenikmatan menulis sebelum tidur.
Salam blogger Persahabatan
Omjay