"Menulis Itu Mudah, Asal Mau Memulai"
Oleh: Yunita Herawati
“Seseorang yang menulis hari ini, sedang menciptakan keabadian esok hari.”
– Omjay, Guru Blogger Indonesia
Pendahuluan: Menulis, Antara Mau dan Tidak Mau
Banyak orang berkata, "Aku ingin menulis, tapi bingung mau mulai dari mana."
Sebagian lagi berkata, "Aku nggak punya ide, jadi malas menulis."
Ada pula yang merasa, "Tulisan aku jelek. Takut dibaca orang."
Tapi satu hal yang pasti: Menulis itu bukan soal bakat. Menulis adalah keberanian untuk memulai.
Keberanian untuk menuangkan pikiran ke dalam kata-kata, meski masih belepotan.
Jadi, bagaimana sih caranya mulai bisa menulis?
1. Tulis Apa yang Kamu Pikirkan, Jangan Tunggu Hebat Dulu
Menulis itu seperti belajar naik sepeda.
Awalnya goyah, jatuh, malu. Tapi semakin sering mencoba, tangan dan hati kita akan terlatih.
Cobalah mulai dengan hal paling sederhana:
-
Apa yang kamu alami hari ini?
-
Apa yang kamu pikirkan tentang berita kemarin?
-
Siapa tokoh yang menginspirasi hidupmu?
Tulislah, meski hanya 3 paragraf.
Tulislah, meski hanya untuk dirimu sendiri.
Yang penting: tuliskan dulu.
2. Jangan Takut Jelek, Semua Penulis Besar Juga Pernah Cupu
J.K. Rowling ditolak belasan penerbit.
Tere Liye bahkan tidak pernah muncul di TV.
Omjay, Guru Blogger Indonesia, mulai dari ngeblog setiap hari. Awalnya tulisannya biasa saja, tapi sekarang beliau jadi panutan banyak guru penulis di Indonesia.
Apa rahasianya?
Konsisten menulis.
Mereka tidak menunggu jadi ahli dulu baru menulis.
Mereka menulis dulu, sambil belajar menjadi lebih baik.
3. Gunakan Ponselmu Sebagai Pena
Hari ini, semua orang punya ponsel. Tapi berapa banyak yang menggunakannya untuk menulis, bukan hanya scroll media sosial?
Cobalah:
-
Buka aplikasi catatan.
-
Tulis satu paragraf setiap pagi.
-
Kalau semangat, lanjut jadi satu halaman.
Kalau mau lebih serius, buka blog seperti Kompasiana, Medium, atau WordPress.
Tulis, unggah, dan biarkan orang lain ikut membaca pikiranmu.
4. Bergabung dengan Komunitas Menulis
Sendiri memang bisa, tapi bareng-bareng itu lebih seru.
Bergabunglah dengan komunitas menulis, seperti:
-
Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (Omjay)
-
Komunitas One Day One Post
-
Grup WA penulis lokal di kotamu
Di sana kamu bisa mendapat semangat, saran, bahkan tantangan menulis rutin.
5. Jadikan Menulis sebagai Rutinitas, Bukan Beban
Menulis bukan tugas sekolah. Menulis adalah cara bernapas pikiranmu.
Coba jadwalkan 15 menit tiap hari hanya untuk menulis. Pagi sebelum aktivitas, atau malam sebelum tidur.
Konsistensi kecil akan menumbuhkan keajaiban besar.
Tulisanmu akan semakin jernih, ide semakin tajam, dan percaya dirimu akan tumbuh.
Penutup: Menulislah Hari Ini, Lihat Apa yang Terjadi Besok
Menulis bukan soal banyaknya like, bukan soal viral atau tidak.
Menulis adalah cara untuk mendengarkan dirimu sendiri, dan siapa tahu, juga menyentuh hati orang lain.
Seperti kata Omjay:
“Menulislah setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi.”
Buktikanlah. Mulailah hari ini.
Bukan besok, bukan lusa. Tapi sekarang.
Ingin dikembangkan ke artikel siap unggah, penambahan kisah inspiratif, atau versi PDF? Tinggal beri tahu, ya!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.