Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Senin, 22 September 2008

Menulis

Berikut ini saya ingin mensharingkan coaching dari Pak Mario mengenai menulis. Mungkin masih ada Rekan-rekan Super Members yang belum terbiasa dalam menulis di milis kita ini. Ada yang karena belum berani atau ada juga yang belum merasakan pentingnya bagi diri sendiri dan bahkan dapat menjadi saluran berkat bagi Super Members yang lain. Untuk itu saya sampaikan poin-poin pencerahan yang saya dapatkan sebagai berikut :

  • Menulis merupakan proses berpikir sehingga bagi seseorang yang banyak menulis pikirannya akan menjadi lebih tajam.

  • Ketrampilan menulis itu tumbuh, semakin banyak kita berlatih akan semakin tinggi ketrampilannya dalam menyampaikan apa yang menjadi isi hatinya.

  • Dari tulisan-tulisannya dapat dilihat dan dirasakan pribadi yang menulisnya, seperti seseorang yang agresif, yang pemarah, penyedih, peragu, yang memiliki rasa percaya diri yang belum mapan dan yang lainnya.

  • Alangkah baiknya bila kita dapat menulis dari pribadi yang ikhlas. Pertentangan dalam jiwa tidak bisa berguna sampai kita tidak berpihak kepada salah satunya. Alangkah baiknya bila kita dapat memilih untuk menjadi penonton atas konflik yang ada dalam diri kita sendiri. Dengannya , setelah kita mampu, kita akan dapat menyentuh orang lain dari sudut pandang yang berseberangan.

  • Upayakan kita berlatih dengan membuat tulisan yang pendek yang mengena. Tulisan-tulisan yang kuat biasanya one liner.

  • Teknik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan tulisan yang baik adalah dengan menjadikan proses menulis sebagai sebuah seremoni . Waktu menulis sebaiknya kita telah putus dari rutinitas sebelumnya, maka hasil yang didapat setelah seremonial itu menjadi tidak standard. Dalam proses kreatif kita bisa menggunakan bermacam-macam cara sesuai dengan diri kita masing-masing.

  • Waktu mau mengirim tulisan yang telah selesai dengan baik itu kita bersikap formal. Iringi dengan doa : mudah-mudahan akan ada orang yang terbantu dengan tulisan yang saya kirimkan ini. Mengapa perlu berdoa ? Karena saat kita berniat melakukan sesuatu yang baik bagi sesama kita sesungguhnya kita mewakili Tuhan.

  • Setelah kita menulis dengan baik, kita dapat merayakan dengan sukacita penuh . Dapat merayakan sendiri dan dapat juga dengan keluarga atau para sahabat.

Demikian sharing ini saya sampaikan disertai harapan agar bermanfaat bagi Rekan-rekan Super Members dan menjadi penyemangat untuk menulis dalam ruang keluarga kita .

Saya akan senang sekali bila ada rekan-rekan yang dapat mensharingkan berkat yang telah diterimanya dari Tuhan setelah berbagi dalam milis kita ini.

Pak Mario dan Ibu Linna yang terkasih, terima kasih atas pelayanan tulus yang diberikan dan kesempatan untuk berperan dalam pelayanan yang membahagiakan ini.

Terima kasih dan Salam Super:

Bambang Gautama, SM 11

FH MT Success Refference Web I MT Super ClubI 0811 866 375 I Sales & Marketing Management

1 komentar:

  1. gagal memang sbuah kesuksesan yg tertunda,tp gk slamanya kita akan gagal.
    org2 yg berhasil pun blajar dari sbuah kegagalan.klo blm mencoba dan gagal apa kah kita bsa langsung berhasil?keberhasilan pun dtg bukan hanya karena takdir tp dri sberapa bsar usaha dan keoptimisan kita,klo blm mncoba ttpi sudah pesimis pasti gk akan dpet hasil yg baik kan. mulai skrg pun saya jg mulai blajar dari smua kegagalan saya,kegagalan gk slamanya harus direnungi kan?klo slalu direnungi ya gk bkalan maju.

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.