Kisah Nyata: Sehari Dapat Duit Rp. 20 Juta!
Bagi anda yang merasakan hidup
menderita, cobalah baca tulisan saya ini. Semoga kisah nyata saya ini
menginspirasi anda untuk maju dan senantiasa bersyukur kepada Allah.
Sebab orang yang bersyukur senantiasa ditambah rezekinya oleh Allah
pemilik kerajaan langit dan bumi.
Ada sebuah cerita yang mungkin sudah pernah saya ceritakan kepada anda melalui tulisan-tulisan saya terdahulu. Waktu itu saya benar-benar dalam keadaan kesulitan. Atap rumah saya baru saja roboh. Kayu penyangga genting sudah keropos di makan rayap. Begitu saya melihat ke atas, hampir semua kayu penyangga sudah keropos di makan rayap.
Tentu saya harus segera pindah dari
rumah bersama keluarga. Kalau tidak segera pindah, maka salah seorang
anggota keluarga kami akan tertimpa genteng beton BTN dari atap rumah.
Sayapun langsung mencari rumah kontrakan
dekat rumah di Jatibening Bekasi, dan alhamdulillah saya dapatkan rumah
kontrakan mungil satu pintu dan satu kamar. Kamipun sempat sebulan
tinggal di rumah kontrakan yang sangat sederhana itu. Sebulan saya
membayar Rp. 200.000,-.
Dalam tidur di rumah kontrakan saya
bermimpi bertemu dengan almarhum ayah. Di dalam mimpi itu ayah berkata
kalau saya akan mendapat rezeki yang cukup banyak. Saya pun terbangun di
malam hari yang sunyi. Seolah almarhum ayah benar-benar hadir dalam
kehidupan nyata saya.
Saya langsung ke kamar mandi mengambil
air wudhu, kemudian melaksanakan sholat tahajud. Di malam itu saya
berdoa. Semoga Allah memberi saya rezeki yang melimpah. Bila saya dapat
rezeki, uang itu akan saya pakai untuk memperbaiki rumah peninggalan
almarhum ayah.
Usai sholat tahajud, saya pun tertidur,
dan almarhum ayah datang lagi dalam mimpi sambil tersenyum. Entah apa
yang beliau rasakan. Ayah hanya bilang, ” terima kasih sudah merenovasi
rumah ini”.
Pagi hari saya terbangun dari mimpi.
Adzan subuh terdengar dari masjid di dekat rumah. Saya pun segera
meluncur ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Rasanya
damai, bisa melaksanakan sholat subuh berjamaah. Sayapun tak lupa berdoa
semoga hari ini diberikan rezeki yang melimpah.
Pulang dari masjid, saya langsung mandi,
berpakaian dinas seorang guru, dan langsung berangkat ke sekolah dengan
motor jadul saya. Satu jam kemudian, saya pun sampai di sekolah.
Di parkiran motor, pak satpam sekolah
memanggil saya. “pak Wijaya, ada surat dari pusat perbukuan”, begitu
katanya. Sayapun langsung mengambil surat itu di meja satpam.
Sesampai di ruang guru, saya buka isi
amplop itu. Ternyata isinya adalah pemanggilan saya sebagai salah satu
finalis pemenang lomba naskah buku pengayaan tahun 2009. Saya pun
diminta untuk hadir di sebuah hotel berbintang di Jakarta.
Beberapa hari kemudian, saya sudah
berada di sebuah hotel mewah di bilangan jakarta barat. Saya bertemu
dengan teman-teman finalis lainnya. Satu demi satu para finalis di
wawancarai. Tak terkecuali saya sendiri yang sangat dagdigdug ketika
diwawancarai oleh dewan juri.
Malam hari, dewan juri mengumumkan
pemenangnya. Saya terpilih menjadi juara pertamanya. Saya mendapatkan
uang Rp. 20.000.000,-. Sungguh sebuah kejutan yang tak pernah
terbayangkan. Saya pun menangis dalam kebahagiaan. Saya bersyukur dan sangat bersyukur atas terkabulnya doa.
- menangis dalam kebahagiaan
Di dalam hotel kami hitung duit itu.
Bersama Pak Johan Wahyudi teman sekamar yang juga mendapatkan uang yang
sama, saya nikmati saat-saat menjadi seorang jutawan baru. Seorang guru
yang tiba-tiba menjadi seorang jutawan. Seorang guru yang sehari dapat
duit cash Rp. 20.000.000. Sebuah kisah nyata yang harus saya bagikan
kepada semua orang. Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi untuk
berbagi.
Itulah sebuah kisah nyata seorang guru.
Kini rumah saya sudah direnovasi. Pak Johan Wahyudi teman saya sekamar
waktu itu sudah sempat bermalam dii rumah kami. Saya pun semakin
menyadari, bahwa menulis bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Akan banyak
kejutan yang akan kita dapatkan, seiring dengan semakin banyaknya kita
berbagi melalui tulisan-tulisan kita. Saya pun mengalami kisah nyata:
Sehari dapat duit Rp. 20 juta!
Seminggu kemudian, bertepatan di hari
guru, 25 Nopember 2009, saya kembali mendapatkan hadiah uang cash Rp.
4.000.000, – sebagai juara pertama lomba blog dari pusat bahasa.
Bahagia rasanya.
salam Blogger persahabatan
Omjay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.