Akhirnya
datang juga hari itu. Hari yang ditunggu oleh para guru yang ingin
belajar dan berbagi ilmu PTK. Sekitar 50 orang guru hadir di Aula Wisma
UNJ Rawamangun pada hari Minggu, 24 April 2013. Meskipun hari libur,
mereka tetap semangat untuk belajar menulis proposal Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dan melaporkannya. Kegiatan diulai dari pukul 08.00wib
sampai pukul 18.00 wib.
Ketika
hadir di hari itu, para peserta sangat antusias sekali mendaftar ulang.
Kami rata-rata belum pernah bertemu sebelumnya. Kami hanya
berkomunikasi melalui dunia maya saja. Bahkan para panitia yang terlibat
baru ketemu hari itu. Sebab acara ini memang dirancang melalui dunia
maya. Kami menyebarkan publikasinya hanya melalui dunia maya saja.
Alhamdulillah, banyak respon positif kami terima. Bahkan ada peserta
dari Palangkaraya, dan menginap di Wisma UNJ hanya untuk belajar ilmu
PTK.
Para
nara sumber dan trainer PTK sudah hadir lengkap di pagi hari. Mereka
memang sangat antusias berbagi ilmunya. Selepas ketua Panitia Workshop
PTK (Pak Bhayu) memberikan sambutan dan laporannya, saya diminta juga
memberikan sambutan mewakili pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat.
Terus terang kami sangat menyambut baik kegiatan ini.Guru harus mampu
juga meneliti di kelasnnya sendiri.
Pak
Nusa Putra (Dosen FPIPS UNJ) memberikan keynote speakernya sangat bagus
sekali. Beliau memotivasi kami untuk meneliti secara baik dan benar.
Beliau juga menjawab semua pertanyaan teman-teman guru tentang
permasalahan PTK yang dihadapi guru di lapangan. Dialog interaktifpun
terjadi, dan tak terasa waktu satu jam berjalan begitu cepat. Kamipun
menjadi semakin paham tentang Urgensi PTK bagi pembelajaran kami di
sekolah.
Pak Dedi Dwitagama memotivasi kami agar mampu menulis kreatif dan memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran. “Jangan takut untuk menulis! Dengan menulis kita akhirnya akan dipaksa membaca”, katanya.
Pengalaman pak Dedi Dwitagama dan prestasinya tentu membuat kami
tersulut untuk mampu juga seperti beliau. Dialogpun terjadi dan tanpa
terasa waktu berjalan begitu saja. Banyak doorprize buku diberikan kepada para guru dari penerbit Indeks yang menjadi sponsor utama kegiatan ini.
Tak
kalah seru ketika Pak Supardi dan Pak Bahar Sungkowo menceritakan
pengalamannya. Sebagai seorang guru PNS, pak Supardi bercerita dan
berbagi pengalamannya menulis laporan PTK. Sistematika penulisan PTK
beliau jelaskan dengan rinci. Berbeda dengan Pak Supardi yang guru PNS,
Pak Bahar Sungkowo sungguh kreatif dalam melaporkan PTK-nya. Sebagai
seorang guru di sekolah swasta beliau tergerak melakukan sebuah inovasi
baru melalui PTK. Tak heran bila kemudian laporan PTK-nya banyak yang
masuk di tingkat nasional, dan menjadi juaranya. Pak Bahar membawa
contoh-contoh PTK yang sudah dibuatnya.
Pak
Farid Wadji (Dosen FT-UNJ), berbagi ilmunya tentang teknik pengumpulan
data. Kami yang hadir menjadi tahu dan lebih paham bagaimana
mengumpulkan data penelitian yang validitasnya diakui. Kami menjadi tahu
bagaimana melakukan wawancara, membuat angket, dan lain sebagainya.
Teknik-teknik pengambilan data dijelaskan beliau dengan penuh kesabaran
kepada kami.
Di
sesi akhir, saya kebagian untuk meminta teman-teman menuliskan apa yang
sudah didapatkannya untuk menulis rancangan proposal PTK. Saya baca
sangat bagus-bagus sekali isinya. Semoga mereka dapat menyelesaikan
laporan PTKnya, dan terpilih untuk mempresentasikan hasil PTKnya dalam
seminar nasional yang akan diadakan oleh IGI Pusat. Rencananya, hasil
PTK mereka akan dimasukkan dalam jurnal ilmiah IGI. Semoga segera
terwujud nantinya.
Belajar
dan berbagi ilmu PTK di Kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur membuat
saya semakin lebih memahami bahwa PTK itu indah. Banyak hal dapat kita
lakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui PTK. Semoga semakin
banyak guru yang tergerak untuk melakukan PTK dan melaporkan hasil
PTKnya. Bukan semata-mata hanya untuk naik pangkat bagi guru PNS, tetapi
semata-mata karena ingin meningkatkan kualitas atau mutu
pembelajarannya di kelas.
Foto bersama dengan Omjay, Lia, Pak Bahar, dan Pak Farid
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.