Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Rabu, 07 Januari 2009

TOMBO ATI (Obat Hati)

Sungguh sebuah syair yang cukup menarik untuk "tombo ati". Syair yang bisa menggetarkan jiwa dan merubah arah sebuah perjalanan hidup.. Membaca syair tersebut, saya teringat akan syair para ulama tempo dulu di sebuah surau pedesaan. Semoga ini bisa jadi renungan bersama dan mohon maaf bila kurang berkenan.

Tombo ati iku imo sawernane (Obat hati itu ada lima perkara)

moco qur'an iling iling sakmaknane (membacalah qur'an ataupun kitab suci lengkap dengan makna yang tersurat dan tersirat, maka kita akan tahu bahwa Tuhan menciptakan kita adalah dengan sebaik baik penciptaan. Kita diciptakan untuk berjuang dan menang, tanpa sedikitpun maksud ke sia-saian)


kaping pindo sholat wengi lakonono
(keduanya lakukanlah sholat malam atau berdoa pada Tuhan ketika tiba di penghujung malam, niscaya kita mendapatkan pencerahan batin)


kaping telu dzikir wengi ingkang suwe
(ketiganya berzikir atau berinteraksilah dengan Tuhan selama mungkin diwaktu malam)

kaping papat weteng iro ingkang luwe (keempat adalah berpuasalah, baik berpuasa lahiriah maupun batiniyah. Dengan berpuasa, kita bisa menyelami penderitaan saudara kita dan diharapkan timbul kearaifan dalam diri)


kaping limo wong kang sholeh kumpulono
(kelima adalah berkumpullah dengan orang orang baik, dengan orang orang sholeh, dengan orang orang positif dan masuk dalam komunitas yang membangun. Sebagai contoh adalah komunitas MTSC, dll)

Salah sawijine sopo biso anglakoni (salah satu dari orang yang bisa menjalankan lima perkara di atas,....... ........)

InsyaAllah huta'ala nyembadani (Insya ALlah Tuhan akan memberkati kita, keluarga kita dan masyarakat secara umum)

Semoga bermanfaat, dan mohon maaf apabila kurang berkenan.

Wassalam, Salam Super

Lambang Saribuan
Super Member | MTSuperClub

1 komentar:

  1. Pada program acara TransTV "SuamiSuamiTakutIstri" yg tayang 14Jan09, si Karyo (Irfan Penyok) menyandingkan 'Muka' Pak RT (Sarmili) dg Uda Faisal (Ramdan Setia) di PosRonda, lalu berseloroh "kalian macam HAMAS saja?! tampang HAmpa dan ceMAS" ..
    Sungguh,.., SUNGGUH!! hal ini sangat tidak etis dan menyakitkan hati umat Islam serta publik Indonesia yg tengah mengecam tindakan brutal Zionis Israel memberangus rakyat Palestina..
    HAMAS tiada pernah Hampa&Cemas, mereka selalu punya ide-ide cemerlang untuk membela tanah air nya dari Penjajah Israel, buktinya hingga kini HAMAS mampu bertahan dg perlawanan padahal mereka telah diblokade selama 2tahun bahkan tengah diKepung!! HAMAS sederajat dg perintis kemerdekaan dan pembela tanah air dinegeri ini.. !! sampai nanti-meraih KEMERDEKAAN nya!! Allahu Akbar!
    Jadi, jika tim produksi TransTV memiliki kepekaan dan hati nurani serta sedikit rasa kemanusiaan, maka tidak sepatutnya menghina HAMAS semacam itu, tunjukkan dg sebenar-benarnya bahwa dalam Logo TransTV memang tiada unsur YAHUDI nya..

    Jadi inget kaskus, program unggulan tRANS "Termehek-mehek" menurut 'KITA ORANG' sangat dangkal, Fake100%, dan sangat tidak mendidik. Pada tayangan tgl 28Sept08 seorang anak diculik oleh bos preman. Moso' tim termehek mehek udah tahu begitu aja rumah bos preman tsb. ANEH BGT?! kasus kriminal kog gak dilaporin polisi? penculikan lagi! acara yg sangat tdk mendidik krn mengajarkan kita untuk tdk melapor ke polisi jika terjadi sebuah kejahatan. Lewat logika aja, jika sebuah masalah pelik menyangkut hukum dan sosial diselesaikan hanya oleh kru acara termehek2 misalnya,..lalu apa gunanya polisi? kenapa kasus2 itu tdk pernah diangkat dimajalah manapun atau dilaporin polisi jika memang bener2 pernah terjadi? di indonesia ini kasus sekecil apapun pasti bakalan cepet masuk media. Emangnya kru acara itu lebih tinggi wewenangnya menyelesaikan masalah ketimbang aparat yg berwenang?
    baca lanjut : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1271704

    Last, 11 Jan'09, acara MarTeg GoldenWays diMetroTV, dg percaya dirinya Bpk. MarTeg menyebut Tuhan setara dg Bapak-Kandung nya sndr dg kata "beliau" .. Oalah Pa' MarTeg.. mbok ya jgn Asal bunyi gitu lho, Jalani benar2 tombo ati yg limo perkoro itu, baru -bisa berbanding lurus dengan tingkah laku&tutur kata mu...

    Inna Akramakum 'Indallahi Atqakum.. (Yang membedakan disisi Tuhan bukan karena Kasta-Super atau tidak Super-nya, melainkan kadar Ketaqwaan)
    Maling Ayam yg bertobat Lebih Mulia ketimbang Koruptor yg kerjaannya ngLes melulu dipersidangan Tipikor!!

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.