BUDAYA MENYONTEK

JANGAN BIARKAN MENYONTEK JADI BUDAYA DI SEKOLAH KITA

Sekolah Labschoool dalam hal ini SMP Labschool Jakarta telah mencanangkan gerakan anti menyontek. Gerakan ini dilaksanakan dalam rangka mendidik anak labschool untuk percaya pada kemampuan dirinya dan tidak menyontek kepada temannya. Budaya menyontek jangan sampai masuk ke sekolah favorit ini, demikian pernyataan dari kepala SMP Labschool Jakarta, H. Ali Chudori, S.Pd.MM dalam upacara bendera yang dilaksanakan Senin, 28 Januari 2008.

Bapak mengingatkan sekali lagi. Baik yang menyontek maupun yang memberi contekkan akan dikenai sangsi dan hanya mendapatkan nilai 50% dari hasil nilai ulangannya. Biasakan dirimu untuk tidak menyontek dan percaya akan kemampuan diri sendiri. Demikian pak Ali menambahkan. Setujukah kita dengan pernyataan Kepala Sekolah kita?

Menyontek adalah sesuatu pekerjaan yang meniru hasil kerja atau karya orang lain, tanpa harus bersusah payah bekerja keras belajar. Enjoy banget cing, tanpa harus belajar nilai oke. Adilkah ini? Jelas tidak adil. Coba dech kamu bayangin, anak yang belajar dengan penuh ketekunan dengan anak yang belajar cuma sedikit dan terkadang menggunakan SKS (Sistem Kebut Semalam) nilai mereka sama, karena bekerjasama dalam menyontek. Yang tidak belajar mengandalkan anak yang belajar, lalu karena tidak enak pada temannya atau ada intimidasi akhirnya yang belajar memberikan contekkan agar supaya tidak dimusuhin. Jadi adalah benar kita setuju bila yang menyontek dan diberi contekkan itu nilainya 50% dari hasil ulangannya. Supaya ada efek jera, bahwa apa yang kita hasilkan itu benar-benar dari hasil usaha kita sendiri.

Tapi pak, ada anak mencela. Nyontek itu kan usaha. Soalnya kalau nggak gitu kita nggak bakal dapat nilai bagus. Apalagi soalnya itu sulit, sudah belajar mati-matian tetap saja nilainya jelek. Jadi boleh dong kalau kita nyontek. He..... 3x.

Memang betul nyontek itu usaha, tapi usaha yang tidak halal dan diharamkan oleh agama apapun. Kalau kamu ingin dapat nilai bagus, kuncinya yach belajar dengan rajin dan tekun. Kalau kamu belajar dengan rajin dan tekun, tidak mungkin kamu dapat nilai jelek. Percaya dech Tuhan akan memberi kamu kekuatan yang super, bila kamu benar-benar fokus untuk belajar.

Kalau begitu, mari kita dukung program sekolah kita yang akan melakukan gerakan anti menyontek. Tanamkan kejujuran pada diri kita, bahwa dilihat atau tidak dilihat oleh guru ada sepasang malaikat yang mencatat dan mengamati gerak-gerik kita. Ingatlah selalu Tuhan selalu dekat dengan kita. Kenapa kita tidak mulai berbuat jujur dari sekarang dan menanamkan kejujuran pada lubuk hati kita yang paling dalam.

Kejujuran Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan. Semoga.