Oleh : Wijaya Kusumah
Kesejahteraan sedang menunggu kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang pantas untuk disejahterakan.
Sebagian orang tidak pernah memikirkan kesejahteraan yang telah menjadi hak kelahirannya. Sebagian lagi tidak melihat perlunya mengupayakan apa pun di atas dari yang bisa diupayakannya dengan santai.
Sebagian lagi tidak mengupayakan yang lebih dari yang sesuai dengan bayaran yang sedang diterimanya. Sebagian lagi menolak untuk berupaya lebih, karena tidak ada jaminan bahwa dia akan mendapatkan lebih.
Seandainya mereka mengetahui bahwa kualitas kontribusi mereka kepada kehidupan orang lain adalah penentu kualitas kehidupan mereka. Sebenarnya, kesejahteraan sedang menunggu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.