Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Minggu, 12 Oktober 2025

Kisah Omjay Blusukan Digital

*Om Jay Blusukan Digital*
Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Om Jay)
Sekjen IGTIK PGRI, Guru Blogger Indonesia, Pegiat Literasi Digital

“Om Jay, minggu depan bisa isi pelatihan di daerah terpencil ya. Tapi harap maklum, sinyal suka malu-malu... kadang muncul, kadang ngambek.”

Saya pun mengangguk penuh semangat, padahal belum tanya di mana lokasinya. Begitu lihat alamat lengkapnya: “Dusun Cipatok Luhur, RT 03/RW 99, seberang kali, belok kiri ketemu pohon jambu, jalan dikit sampai.”
Saya langsung cari Google Maps — yang malah menjawab: "Maaf, kami juga bingung." 😅

Hari Pertama: Nyalain Laptop, Nyari Colokan
Begitu sampai di lokasi, sambutannya luar biasa. Anak-anak melambai, ayam berkotek, dan sapi menyapa dengan pandangan penuh selidik: “Ini orang kok bawa laptop ke kandang?”

Saya buka tas: laptop, proyektor, kabel HDMI, modem, mouse nirkabel, dan... nasi bungkus.
Karena saya tahu, colokan bisa dicari, tapi perut kalau lapar, seminar bisa bubar. 😋

Masalah pertama muncul saat mau colokin proyektor. Ternyata, colokannya satu—dan itu pun sudah dipakai buat kipas angin. Akhirnya, pilihan hidup pun muncul:
Proyektor atau angin?
Karena suhu ruangan sudah mencapai level "sauna tropis", maka saya pilih: angin.

Saya pun mengganti presentasi dengan gaya orkestra. Slide diganti dengan gerakan tangan. Pointer diganti dengan ranting pohon. Hasilnya? Peserta tertawa semua, bukan karena materi saya lucu… tapi karena saya mirip dalang wayang yang lagi kesurupan WiFi! 😄

Hari Kedua: Ketika AI Bertemu Ayam
Materi saya hari kedua adalah: “Pengantar Artificial Intelligence.”
Saya buka dengan pertanyaan, “Siapa yang tahu AI itu apa?”
Seorang siswa angkat tangan dengan semangat:
“AI itu... Ayam India, Om!”

Saya pun ngakak. Tapi anak itu tidak salah sepenuhnya. Karena waktu saya googling "AI", yang muncul justru resep masakan Ayam India berempah kari. 🤣

Akhirnya, saya jelaskan bahwa AI adalah kecerdasan buatan. Tapi mereka lebih tertarik ketika saya tunjukkan robot bisa menggambar ayam. “Wah, canggih ya... Tapi Om Jay, bisa nggak robotnya bantu metik rambutan?”

Saya jawab, “Belum bisa... Tapi kalau dimodifikasi dengan tangan emak-emak, pasti bisa panen sambil ngedumel!” 😅

Hari Ketiga: Coding Ala Kampung
Saya ajarkan coding sederhana. Anak-anak buka laptop. Tapi yang muncul bukan Python atau Scratch, melainkan... Free Fire dan Mobile Legends!

“Om Jay, codingnya pakai skin epic ya?”

Saya hanya bisa senyum: “Nak, mari kita pelajari dulu logika ‘jika-maka’... bukan ‘jika kalah, maka marah’.” 😆

Untung ada satu anak yang serius. Dia berhasil membuat program sederhana: kalau tombol diklik, muncullah kalimat, “Selamat datang di Dusun Cipatok Luhur!”
Saya terharu. Ini bukan sekadar coding, tapi cinta kampung halaman yang dituangkan dalam bahasa digital.

Hari Terakhir: Koneksi Hati, Bukan Sekadar WiFi
Meski sinyal suka ngambek dan modem lebih sering buffering daripada bekerja, saya merasa justru inilah esensi blusukan digital: mendekatkan teknologi dengan kearifan lokal.
Bukan memaksa kampung menjadi kota, tapi menjadikan teknologi sebagai jembatan untuk saling belajar.

Saya pun pamit. Anak-anak melambaikan tangan. Seorang nenek berkata, “Om Jay, kapan ke sini lagi? Tapi nanti bawa kipas sendiri ya, biar colokan bisa buat proyektor.”

Saya tertawa sambil menjawab, “Siap, Nek. Lain kali Om Jay bawa panel surya dan colokan cadangan. Sekalian bawa sambal terasi digital!”

Penutup: Tertawa Adalah Bahasa Universal
Blusukan digital bukan tentang hebat-hebatannya alat. Tapi tentang mendekatkan diri ke hati anak-anak bangsa, sambil tertawa bersama.
Di tengah tawa, belajar jadi lebih ringan. Dan dari kelucuan, seringkali lahir kebijaksanaan.

Jadi kalau nanti Om Jay viral karena masuk kampung bawa laptop, modem, dan nasi bungkus, jangan heran ya. Karena di situlah letak perjuangan literasi: bukan hanya menghubungkan sinyal, tapi menyambungkan hati.

Salam hangat dan tawa dari Om Jay, sang Blusukan Digital!

🤣💻📚🛖🌾

Salam Blogger Persahabatan, Omjay Guru Blogger Indonesia, Blog https://wijayalabs.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.