Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Minggu, 05 Oktober 2025

Selamat HUT Guru Sedunia dan HUT TNI 5 Oktober 2025

Selamat hut guru sedunia dan hut tni.

Selamat Hari Guru Sedunia dan HUT TNI: Dua Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dan Tanpa Takut Bahaya

Tanggal 5 Oktober menjadi hari istimewa bagi bangsa Indonesia dan dunia. Pada tanggal inilah dua momentum besar dirayakan secara bersamaan — Hari Guru Sedunia dan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI). Keduanya sama-sama memiliki makna mendalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Guru dan prajurit TNI adalah dua profesi yang menjadi pilar penting dalam membangun peradaban dan menjaga kedaulatan negeri ini.

Guru: Lentera Peradaban di Tengah Gelapnya Ketidaktahuan

Guru adalah pelita di tengah kegelapan. Dari tangan para gurulah lahir generasi penerus bangsa — dokter, insinyur, pemimpin, bahkan para prajurit TNI yang gagah berani. Tanpa guru, tidak akan ada kecerdasan yang tumbuh dalam diri anak bangsa. Mereka bukan hanya pengajar ilmu pengetahuan, tetapi juga penanam nilai-nilai luhur, karakter, dan akhlak mulia.

Seperti yang dikatakan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, Ketua Umum PB PGRI,

> “Guru bukan sekadar profesi, tetapi panggilan jiwa. Ia hadir untuk menuntun, bukan hanya mengajar. Di tangan guru yang berintegritas dan berkomitmen, masa depan bangsa ini dipertaruhkan.”

Guru setiap hari berjuang di ruang kelas, menghadapi beragam karakter siswa, dan mengubah keterbatasan menjadi peluang. Mereka adalah sosok yang sabar, tekun, dan penuh kasih, meski sering kali penghargaan terhadap mereka belum sepadan dengan jasa yang diberikan. Namun semangat mereka tak pernah padam karena panggilan nurani yang tulus untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

TNI: Benteng Pertahanan dan Penjaga Kedaulatan

Sementara itu, Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah simbol keberanian, kedisiplinan, dan pengorbanan. Sejak awal berdirinya, TNI menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di masa damai, mereka tetap setia menjaga keamanan, membantu rakyat yang tertimpa bencana, dan berperan aktif dalam misi kemanusiaan.

TNI bukan hanya tentara berseragam yang memegang senjata, tetapi juga bagian dari rakyat yang siap mengulurkan tangan. Dalam berbagai bencana alam, TNI selalu hadir lebih dulu — mengevakuasi korban, menyalurkan bantuan, dan membangun kembali infrastruktur yang rusak. Mereka adalah manifestasi nyata dari semboyan luhur “Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur.”

Sinergi Guru dan TNI: Membangun dan Menjaga Bangsa

Guru dan TNI sejatinya memiliki peran yang saling melengkapi. Guru membangun mental dan intelektual bangsa, sementara TNI menjaga fisik dan kedaulatan negara. Tanpa guru, bangsa ini akan kehilangan arah pemikiran. Tanpa TNI, bangsa ini kehilangan pelindung dari ancaman luar dan dalam negeri.

Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay), Sekjen Ikatan Guru TIK dan Informatika PGRI yang dikenal sebagai Guru Blogger Indonesia:

> “Guru dan TNI sama-sama berjuang untuk negeri ini. Bedanya, guru berperang melawan kebodohan, sementara TNI berperang melawan ancaman yang mengganggu kedaulatan bangsa. Keduanya sama-sama pahlawan yang sering terlupakan, padahal merekalah pondasi kuat berdirinya Indonesia.”

Omjay juga menambahkan bahwa dunia pendidikan dan pertahanan seharusnya berjalan beriringan. Pendidikan yang kuat melahirkan generasi yang tangguh, sedangkan pertahanan yang kuat menjamin keberlangsungan pendidikan itu sendiri.

Refleksi di Hari Istimewa Ini

Hari Guru Sedunia dan HUT TNI adalah momentum untuk menghormati dua profesi besar yang mengabdikan diri tanpa pamrih. Kita patut memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para guru yang sabar membimbing anak bangsa di tengah perubahan zaman, dan kepada para prajurit TNI yang gagah berani menjaga kedaulatan negara di darat, laut, dan udara.

Kita semua bisa meneladani semangat mereka — disiplin, tangguh, berintegritas, dan setia pada tugas. Di tangan guru yang berdedikasi dan di dada prajurit yang berani, Indonesia akan terus berdiri tegak sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat.

Penutup

Mari kita ucapkan dengan penuh rasa hormat:
Selamat Hari Guru Sedunia dan Selamat Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia!
Semoga guru-guru kita terus menjadi lentera ilmu dan TNI kita terus menjadi perisai bangsa. Karena berkat mereka, Indonesia tetap kuat — di medan ilmu maupun medan juang.

Salam blogger persahabatan 
Wijaya Kusumah - omjay 
Guru blogger indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.