Info pb pgri
Waspada Berita Hoaks Tentang PGRI: Tetap Solid di Bawah Kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd
Di era digital seperti sekarang, arus informasi mengalir begitu deras. Siapa pun bisa membuat berita, membagikannya, bahkan memelintirnya sesuai kepentingan.
Karena itu, guru Indonesia perlu waspada terhadap berita hoaks, terutama yang menyangkut organisasi besar seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Belakangan ini muncul kabar tak benar tentang kepemimpinan Pengurus Besar (PB) PGRI. Ada pihak-pihak yang mengaku sebagai ketua umum PB PGRI versi lain, padahal hal itu tidak sah dan menyesatkan.
Faktanya, hingga saat ini PGRI secara resmi masih dipimpin oleh Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd sebagai Ketua Umum dan Dr. Dudung Abdul Qodir sebagai Sekretaris Jenderal PB PGRI.
Kepemimpinan ini sah berdasarkan hasil kongres dan pengakuan dari seluruh PGRI provinsi di Indonesia. Karena itu, jika ada yang mengaku-ngaku sebagai PB PGRI lain, jangan langsung percaya. Kita harus bijak dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
PGRI, Rumah Besar Bagi Guru Indonesia
PGRI bukan organisasi kecil yang baru lahir kemarin. Sejak berdiri pada 25 November 1945, PGRI telah menjadi rumah besar bagi para pendidik di seluruh pelosok negeri.
Di dalamnya, para guru memperjuangkan martabat profesi, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat karakter kebangsaan. Solidaritas angota PGRI sangat kuat hingga hari ini.
Selama puluhan tahun, PGRI hadir di setiap perjuangan dunia pendidikan Indonesia. Tak hanya di ruang rapat, tetapi juga di ruang kelas, di lapangan sekolah, bahkan di pelosok desa tempat para guru mengabdi.
Karena itu, ketika muncul pihak yang mencoba memecah belah organisasi sebesar ini, sudah sepatutnya kita bersikap tegas. Jangan biarkan mereka yang gagal berbuat nyata di dunia pendidikan malah mencoba berkuasa di dunia maya dengan menyebarkan berita palsu dan provokasi.
Cirinya mereka membuat berita dari media abal abal dan bukan media arus utama seperti kompas yang beritanya patut dipercaya.
Bijak di Dunia Maya, Jangan Terjebak Provokasi
Media sosial kini menjadi medan baru bagi perang opini. Sayangnya, banyak kabar palsu (hoaks) sengaja dibuat untuk menciptakan kebingungan.
Berita palsu bisa datang dalam bentuk unggahan Facebook, pesan WhatsApp, atau bahkan video pendek yang memutarbalikkan fakta.
Ketika kita mendengar kabar tentang “PB PGRI versi lain”, tak perlu menanggapinya dengan emosi. Tetaplah tenang dan fokus pada kegiatan positif. Hoaks tidak bisa dikalahkan dengan kemarahan, tapi dengan fakta dan ketenangan.
Ingatlah, keabsahan organisasi ditentukan oleh hasil kongres dan keputusan hukum yang sah, bukan oleh unggahan media sosial atau klaim sepihak.
Komentar Omjay: PGRI Harus Kuat di Dunia Nyata dan Dunia Maya
Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd — yang akrab disapa Omjay, Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Informatika PGRI — memberikan tanggapan tegas namun menyejukkan terkait maraknya berita palsu ini.
“Sebagai guru, kita harus cerdas dan bijak menyikapi informasi. Jangan mudah percaya pada berita yang belum jelas sumbernya. Verifikasi dulu, baru berbagi. Kita ini pendidik, bukan penyebar kebingungan,” ujar Omjay.
Lebih lanjut, Omjay menegaskan bahwa PGRI tetap solid di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd dan Dr. Dudung Abdul Qodir.
Keduanya hingga kini telah terbukti membawa organisasi guru ini tetap berwibawa, profesional, dan dekat dengan para anggotanya.
“Kalau ada yang mencoba memecah belah, itu tandanya PGRI masih diperhitungkan. Jangan dilawan dengan emosi, tapi dengan karya dan dedikasi. Biar mereka berisik di dunia maya, sementara kita tetap bekerja nyata di dunia pendidikan,” tambah Omjay dengan nada optimis.
Solidaritas Guru Adalah Kekuatan PGRI
Kekuatan PGRI bukan terletak pada nama besar semata, tetapi pada solidaritas para gurunya. Ketika satu guru diserang hoaks, guru lainnya ikut membela dengan fakta.
Ketika organisasi profesi guru diserang isu palsu, anggota PGRI di seluruh Indonesia bersatu menjaga kehormatan rumah besarnya.
Mari kita terus dukung kepemimpinan resmi PB PGRI di bawah Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd dan Dr. Dudung Abdul Qodir. Jangan biarkan hoaks memecah belah persaudaraan guru Indonesia.
Karena sejatinya, guru sejati tidak menyebar hoaks tapi menyebar ilmu, kebaikan, dan inspirasi. Mari kita persiapkan acara hut pgri yang meriah di kota Bandung Jawa Barat pada bulan November nanti. Kita tunjukkan bahwa PGRI semakin solid dibawah kepemimpinan ibunda Unifah Rosyidi.
Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.