Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Selasa, 22 Januari 2008

Mengajak Anak ke Internet


Mengajak Anak Didik Untuk Dekat Dengan Internet


Sebagai guru TIK atau Teknologi Informasi dan Komunikasi, saya selalu mencoba hal-hal baru bagaimana mendekatkan anak didik kita agar dekat dengan internet. Apalagi dunia ICT kita semakin hari semakin maju saja. Karena itu diperlukan gerakan melek ICT untuk anak-anak agar dapat mengaplikasikannya dalam kegiatannya sehari-hari.


Selama ini banyak guru yang terkadang salah kaprah. Fungsi bimbingan dan perhatian kurang terperhatikan dengan baik. Model pembelajaran yang kreatif belum terlihat dengan baik. Guru asyik dengan dirinya, dan murid pun sangat asyik dengan dirinya sendiri. Banyak anak didiknya yang bingung, kok pak guru suruh kirim email, untuk apa? Email saja saya belum punya? Apa?? Hari gini belum punya email??? Gimana Nich? Mana nggak ada internet di rumah lagi! Warnet jauh, pokoknya dll.... alasan yang bikin siswa malas untuk enjoy dengan internet. Padahal, kalau mereka tahu, internet akan membuat kita enjoy banget. Kita bisa belajar dari internet.


Guru harus paham apa yang diinginkan siswa. Tanyakan apa yang mereka belum kuasai, kemudian buatlah mereka untuk berlatih, sehingga menjadi terlatih dan terampil dalam menggunakannya. Bila anak sudah terbiasa dilatih, maka dia akan mulai paham apa yang diinginkan guru. Anak akan bisa belajar mandiri. Guru hanya sebagai fasilitator saja dalam pemberian materi. Karena semua materi sudah ada di internet. Bahkan mereka bisa memberikan sumbangan pemikiran mereka yanga sangat original di internet. Cobalah pendekatan kepada anak didik anda tentang The Power of ICT in Education, Kekuatan ICT dalam pendidikan. Apa sich menariknya ICT???


The Power of ICT in Education harus sudah disosialisasikan kepada anak didik kita, sehingga mereka akan paham untuk apa mereka belajar internet? Untuk apa mereka belajar mengetik dengan Word? Apa manfaatnya bila kita belajar prsesentasi power point? Untuk apa Excel kita pelajari? Untuk apa Page Maker dipelajari? Apa gunanya PhotoShop? Buat apa sih belajar CorelDraw? Mengapa kita belajar Flash? Buat apa sich Program Dreamweaver? Apa bedanya system operasi Windows dengan Linux? Tentu akan banyak pertanyaan yang kita ajukan kepada anak didik kita. Dari pertanyaan-pertanyaan itu kita harus dapat mengarahkan mereka untuk dapat menguasainya dengan baik. Mereka harus dapat mengaplikasikan kekekuatan ICT dalam membantu proses pembelajarannya di sekolah. Kalau mereka mau belajar sendiri, atau mandiri, mereka dapat mendownloadnya langsung dari internet, seperti mencari tutorial untuk page maker, corel draw, photoshop, dll bahkan cara menggunakan internet itu sendiri. Percayalah, dengan menguasai ICT kita akan menjadi orang yang banyak tahu, dan banyak ilmu.


Ada teman saya yang buka warnet di rumahnya. Dia cerita pada saya bahwa banyak anak SMP dan SMA bahkan SD yang disuruh kirim email oleh gurunya di sekolah tetapi mereka belum bisa bikin emailnya sendiri, sehingga teman saya itu sibuk ngajarin anak-anak itu di rentalnya. Dia pun bercerita, kalau selama ini anak-anak lebih senang main games center di internet, daripada mencari ilmu pengetahuan baru di internet. Mengapa?


Tentunya jawabannya, karena games lebih menarik daripada membuat website pendidikan. Games menawarkan kelincahan dan keterampilan cepat bagaimana bermain sesuatu di komputer? Apakah ini bisa disebut proses belajar? Mungkin bisa ya, mungkin bisa juga tidak. Karena dunia anak kita sekarang ini adalah bermain sambil belajar, belajar sambil bermain.


Saya pribadi lebih cenderung untuk mendidik anak kita untuk memproduksi sesuatu, bukan pemakai sesuatu. Anak harus juga diajarkan untuk membuat games yang menarik. Misalnya membuat games robot dengan Flash. Mereka harus sudah bisa bikin gamesnya sendiri dengan design mereka sendiri. Kalau anak sudah dibiasakan menciptakan sesuatu, maka proses kreatifitas akan terjadi. Bila anak kreatif, maka dia akan cenderung untuk menciptakan sesuatu yang berbeda. Anak yang kreatif sangat sulit dicari pada saat ini.


Jadi untuk dapat mendekatkan anak dekat dengan internet, buatlah mereka enjoy dengan internet, tetapi kontrol tetap harus ada dari pihak guru. Bagaimana enjoynya?. Bikinlah tugas yang membuat mereka bangga akan diri mereka sendiri dengan membuat blog pribadinya di internet. Kalau mereka punya blog sendiri, mereka bisa cuap-cuap dan mengeluarkan uneg-unegnya, sekaligus melatih mereka untuk menulis. Kalau sudah terbiasa menulis, mereka akan jadi orang hebat kelak. Seperti Hernowo yang jago menulis atau Andrea Hirata penulis buku best Seller Laskar Pelangi.

Saya pernah coba menyuruh anak didik membuat Blog di internet dalam waktu satu bulan, namun baru satu minggu sudah banyak anak didik yang selesai, dan hasilnya sungguh di luar dugaan saya. Mereka sangat kreatif sekali dalam menulis dan membuat design web. Padahal saya tidak terlalu banyak memberikan materi pembuatan blog. Mereka mencari sendiri di internet. Guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar buat mereka.

Kalau begitu, mulai dari sekarang arahkan anak didik kita untuk punya blog di internet. Bisa dengan mengunjungi http://www.blogger.com/, http://www.wordpress.com/ atau http://www.multiply.com/ atau http://www.tripod.com di friendster dan tempat-tempat lainnya. Semua gratis dan dapat dibuka di internet. Tinggal pilih mana yang cocok buat kita untuk berkreasi dan melahirkan proses kreatif yang mahal harganya saat ini. Jadikan internet sebagai alat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi baru dalam rangka mengembangkan proses kreativitas yang harus ditumbuhkan dalam diri anak didik kita. Buatlah anak didik kita agar dapat berkontribusi dengan media internet.

Wijaya Kusumah
Guru SMP Labschool Jakarta
Hp. 08159155515

5 komentar:

  1. Setuju pak Wijaya,
    biarkan siswa menjadi 'kreator' karena di masa depan. Keterampilan seperti itu yang dibutuhkan.

    terima kasih sudah mampir
    di www.gurukreatif.wordpress.com

    saya tautkan blog yang dahsyat ini ya..

    BalasHapus
  2. terima kasih atas komenternya pak!

    BalasHapus
  3. Perlu cara yang efektif agar dapat dengan mudah mendidik anak supaya kreatif

    BalasHapus
  4. Pak, saya sudah dekat sm internet, internet itu dunia yang luaaaaaaaas pak! Saya senang telah dikenalkan denga Teknologi sedari dini oleh ayah saya. Jujur, saya sudah punya email sejak kelas 1 SD. Dan sayapun selalu menyentuh komputer bila dirumah, sayang tertarik dengan dunia IT dan gadget" masa kini.

    Salam blogger,
    Aghnia Marsha Dzaky, Aksel 1

    BalasHapus
  5. Wah kalau gitu sama kayak anak saya. kaelas satu sdh bisa bikin email

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.