Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Jumat, 28 November 2025

pidato presiden prabowo subianto di puncak hari guru nasional

Pesan Presiden Prabowo di Hari Guru Nasional 2025: Guru adalah Penjaga Masa Depan Bangsa

Hari ini, Jumat 28 November 2025, bangsa Indonesia kembali memberikan penghormatan tertinggi kepada para pendidik yang telah mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025, yang disiarkan langsung melalui kanal resmi Kemdikdasmen, berlangsung megah dan penuh keharuan.

Acara ini tidak hanya dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, tetapi juga 78 organisasi pendidikan yang datang dari berbagai wilayah. Atmosfer kebersamaan terasa kuat, seolah seluruh ekosistem pendidikan Indonesia sedang berdiri di ruangan yang sama.

Di antara para tokoh pendidikan, Wijaya Kusumah (Omjay) hadir secara langsung, membawa semangat literasi dan kebersamaan yang selama ini ia gaungkan di dunia pendidikan Indonesia.

Guru adalah Cahaya yang Tak Pernah Padam

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan pesan yang menggugah hati:

> “Guru adalah cahaya yang tidak pernah padam. Di tangan merekalah masa depan bangsa dibentuk. Tanpa guru, tidak ada dokter, tidak ada insinyur, tidak ada pemimpin—dan tidak ada saya berdiri di sini hari ini.”

Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk mempermudah tugas guru, memperbaiki kesejahteraan, dan menghadirkan negara secara nyata untuk para pendidik.

Kekuatan Kolaborasi: 78 Organisasi Pendidikan Bersatu

Kehadiran 78 organisasi pendidikan memberikan warna tersendiri pada perayaan kali ini. Mereka datang membawa ide, energi, dan semangat perubahan. Omjay yang berada di tengah-tengah mereka merasakan suasana keakraban yang sangat kuat.

> “Ketika 78 organisasi berkumpul, saya melihat harapan baru. Pendidikan Indonesia bisa melesat jika kita bersatu,” ujar Omjay.

Perayaan ini memperlihatkan sebuah babak baru: dunia pendidikan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi mulai membangun aliansi kuat berbasis kolaborasi.

Hiburan Dewa 19: Acara Semakin Semarak dan Menggugah

Salah satu momen paling meriah dalam acara ini adalah penampilan grup legendaris Dewa 19. Dengan formasi panggung yang energik, mereka membawakan sejumlah lagu nostalgia yang membuat ruangan bergemuruh.

Guru-guru yang hadir ikut bernyanyi, bertepuk tangan, bahkan berdiri menikmati alunan musik dari band yang menjadi ikon musik Indonesia selama puluhan tahun.

Lagu-lagu seperti:

“Kangen”

“Separuh Nafas”

“Risalah Hati”

menghadirkan suasana haru sekaligus semangat baru.

Penampilan Dewa 19 bukan sekadar hiburan, tetapi penghormatan bagi jutaan guru yang telah memberikan separuh nafasku—separuh hidupnya—untuk murid-murid Indonesia.

Sorak tawa, senyum, dan kebersamaan terasa begitu kuat. Banyak guru yang mengatakan bahwa inilah pertama kalinya Hari Guru dirayakan dengan skala sebesar dan semeriah ini.

Penghargaan dan Air Mata Bahagia

Acara puncak juga memberikan penghargaan kepada guru berprestasi dari berbagai daerah. Para guru dari daerah 3T, guru honorer yang tidak pernah menyerah, guru difabel yang menginspirasi—semuanya mendapatkan sorotan khusus.

Wajah-wajah haru dan bangga terlihat jelas. Banyak yang tidak kuasa menahan air mata.

---

Refleksi Omjay: Guru Kuat, Indonesia Hebat

Di sela acara, Omjay menulis catatan reflektif:

> “Hari ini saya melihat guru benar-benar dihargai. Semoga apa yang disampaikan Presiden Prabowo bukan hanya janji, tetapi kebijakan nyata yang menyentuh kehidupan guru.”

Ia menutup pesannya:

> “Guru kuat, Indonesia hebat. Ketika guru dihormati, bangsa akan berdiri tegak.”

Penutup: Harapan untuk Pendidikan Indonesia

Puncak Peringatan HGN 2025 bukan sekadar perayaan. Ia menjadi simbol bahwa:

Guru kembali ditempatkan sebagai pusat pembangunan bangsa.

Kolaborasi 78 organisasi pendidikan menjadi kekuatan baru.

Pemerintah menunjukkan komitmen untuk hadir bagi guru.

Seni, musik, dan kebudayaan kembali dihidupkan sebagai bagian dari dunia pendidikan.

Pidato Presiden Prabowo menutup acara dengan gagah:

> “Saya titip masa depan Indonesia kepada Anda, para guru. Negara akan menjaga Anda, sebagaimana Anda menjaga generasi bangsa.”

Dengan iringan musik Dewa 19 dan tepuk tangan ribuan insan pendidikan, Hari Guru Nasional 2025 menjadi momen yang tak akan dilupakan.

Selamat Hari Guru Nasional 2025

Untuk seluruh guru di penjuru negeri:
Terima kasih karena telah menjadi cahaya yang tidak pernah redup.

Guru kuat, Indonesia hebat!

Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay 
Guru blogger Indonesia 
Blog https://wijayalabs.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.