Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Sabtu, 25 Juni 2011

Sambutan Mendiknas di Kongres IGI, "Guru Sebagai Profesi Harus Profesional"


13088153461415754459
Sambutan Mendiknas di Kongres IGI


Bahagia rasanya bisa bertemu langsung dengan menteri pendidikan nasional (Mendiknas) Prof. Dr. Muhammad Nuh. Beliau masih menyempatkan diri bertemu dengan kami para guru di sela-sela kesibukan beliau. Sungguh sebuah kebahagiaan yang tak ternilai bertemu langsung dengan pak mendiknas di kongres IGI, Kamis, 23 Juni 2011 yang menginspirasi para guru di Indonesia untuk maju.

Arahan dan sambutan pak Mendiknas Muh. Nuh kepada para anggota kongres IGI dari 21 Wilayah dan 100 lebih  daerah yang pertama ini sangat bagus sekali. Saya mencatatnya beberapa. Semoga bisa dilengkapi oleh teman-teman guru yang hadir dan membaca langsung tulisan live saya ini.

1308801885379403319Pertama, organisasi guru seperti IGI harus mempunyai cita-cita kemuliaan yang tinggi. Tanpa cita-cita yang baik dan mulia sebuah organisasi tidak akan berkembang dengan baik. IGI harus memiliki Cita-cita yang baik dan mulia sehingga memuliakan para guru di Indonesia.
Kedua, cita-cita organisasi itu harus menjadi budaya atau tradisi organisasi yang baik sehingga menjadikan IGI menjadi sebuah organisasi yang bermartabat, dan menjadikan IGI sebagai sumber ilmu. Kemulian seorang guru terletak kepada ilmunya. Kemuliaan seseorang dapat dilihat dari ilmu yang dikuasainya, dan dibagikan kepada orang banyak.
Ketiga, guru sebagai seorang pendidik harus ramah terhadap ilmu pengetahuan baru (terus menerus mengembangkan kemampuan dirinya, contohnya melek internet) karena internet akan bermanfaat bila guru mampu memanfaatkannya dengan baik. Beliau mencontohkan kisah Nasrudin (bukan Nasrudin yang lagi ngetop saat ini loh, hehehe).
Beliau bercerita tentang kisah Nasrudin yang kehilangan jarum. Apa yang kamu cari Nasrudin? Nasrudin kehilangan jarum di tempat gelap, dan mencarinya di tempat terang. Apa falsafahnya, bila di rumah kita gelap, maka kita harus mencari pencerahan di luar.



IGI harus menjadi rumah pencerahan guru. Pencerahan di dalam diri kita, rumah kita, dan organisasi kita. Oleh karenanya pemerintah menyambut baik program-program kerja IGI seperti Gerakan melek Internet dan Gerakan Guru Menulis.

13088019821902552997
Pemerintah perlu melakukan Kerjasama dengan IGI, dan bukan mendukung. IGI sebagai mitra atau partner pemerintah dalam memajukan pendidikan, dan kemendiknas sangat menyambut baik kelahiran IGI yang dimotori oleh para guru itu sendiri. Dari guru, oleh guru, dan untuk guru.
Keempat, Energi keteladanan harus dimiliki para guru di Indonesia. Guru harus mampu memberikan keteladanan. Satu kata antara ucapan dan perbuatan. Selain keteladanan, IGI juga harus membangun kemitraan dengan perusahaan sponsor seperti Acer, Intel, dan Telkom. IGI harus menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar, dan dana sponsornya dipergunakan meningkatkan mutu guru .
Kelima, Guru sebagai profesi. Layaknya sebagai profesi harus ada kode etik atau legalitas yang harus dijalankan oleh guru. IGI menjadi motor dalam etika, moral, dan profesional guru. Kembangkan kompetensi sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter bangsa.
Beliau sedikit bercerita tentang kasus Gadel di Surabaya tentang kejujuran. "Kalau ada kawanmu yang gak bisa harus diajari, tapi di saat yang benar, dan bukan di saat ujian.  Pada saat ujian tidak boleh mengajari orang lain". begitu beliau mengatakan kepada kami yang lansgung mendapatkan aplus luar biasa dari teman-teman IGI.
"Membaca Al-Quran itu Bagus. tapi membaca Al-Qur'an di kamar mandi jelas tidak bagus. Guru harus mampu menempatkan diri dan mampu menanamkan karakter yang baik kepada para peserta didiknya". Tandas pak Menteri yang suka humor ini.


Kejujuran harus menjadi kata kunci karakter bangsa dan profesionalitas guru. Guru yang sudah disertifikasi sekitar 746.000 guru harus mampu jujur, dan masih banyak guru yang harus segera disertifikasi. Kita berharap kejujuran menjadi panglimanya.
Angaran yang sudah direncanakan untuk dikeluarkan oleh pemerintah hampir 25 Trilyun. Sebuah dana yang besar untuk mengapresiasi profesionalitas guru. Dana sebesar itu digunakan  untuk memberikan tunjangan profesi yang syaratnya sudah tersertifikasi. Sebuah angka yang tidak sedikit, dan pemerintah berkomitmen soal kesejahteraan guru.


Sumber keuangan yang begitu besar, sekitar 100 Trilyun (Pak Wakil menteri fasli Jalal mengatakan sekitar 70 Trilyun) harus diimbangi dengan profesionalitas guru yang lebih bagus lagi. Para guru harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta didiknya.
Kemendiknas tentu ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Berusaha keras mensejahterakan para guru, dan untuk itu kemendiknas berkepentingan menjamu para guru di kantor kemendiknas selama 3 hari ini. Kata beliau, tuan rumah harus melayani tamunya dengan baik selama 3 hari. Itulah kemuliaan sebagai tuan rumah. Tetapi kalau lebih dari 3 hari silahkan saja, asalkan tuan rumah masih sanggup melayaninya dengan baik.
Keenam, pak Menteri juga mengingatkan kepada kami. Guru harus mampu memberikan pembelajaran yang terbaik bukan karena bayarannya, tetapi karena ilmunya. Ilmu bukan untuk dijual, namun untuk disebarkan. Guru tak boleh terkena penyakit "kitmanisme" atau penyakit yang menyembunyikan ilmu.
Penyakit "kitmanisme" (menyembunyikan ilmu) harus dihilangkan oleh para guru. Teman-teman guru diminta harus selalu berbagi ilmu dan menyampaikannya kepada para peserta didiknya dengan baik. Tak salah bila motto IGI "Sharing and Growing Together" telah mampu memberantas penyakit kitmanisme ini.

pak menteri juga mengatakan, Yayasan harus memberikan service yang baik kepada para guru, dan kantor mendiknas ingin memberikan service yang terbaik pula untuk tenaga pendidik dan kependidikan. Oleh karenanya, tak salah bila kongres IGI yang pertama ini dilaksanakan di rumah para guru, kantor kemendiknas Senayan Jakarta., dan dihadiri lebih dari 200 orang guru dari seluruh Indonesia.




1308802326540775734
Berebut Berfoto Bersama dengan Mendiknas

Pak Menteri juga berpesan. Bila ada seminar usahakan hadir, dan jangan hanya sertifikatnya saja yang dicari tapi juga ilmunya. Stop ketidakjujujuran dan stop kekerasan. Lalu Ciptakan sekolah-sekolah yang berbasis karakter.
13088043051878797811
Begitulah sedikit laporan saya tentang sambutan mendiknas di acara kongres IGI yang pertama. Ayo terus maju para guru, dan sebarkan ilmu serta  berantas kitmanisme dalam dunia pendidikan kita.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Sabtu, 18 Juni 2011

Ketika Buku PTK Menjadi Buku Best Seller



1308162328677241380
Geliat Peluang Bisnis di Toko Buku Gramedia Matraman



Semoga di saat-saat anda membaca kelanjutan postingan saya ini, anda dalam kondisi yang sangat prima. Semoga pula rezeki melimpah menghampiri hidup anda hari ini karena anda mau berbagi. Berbagi pengalaman, dan pengetahuan. Dengan begitu, segudang pahala anda dapatkan dari sebuah kebaikan yang anda tanamkan.


Teman-teman kompasianers yang omjay cintai dan banggakan. Setelah menuliskan 2 postingan saya terdahulu, disini dan di sana, anda akan mendapatkan seputar informasi tentang buku-buku yang menjadi best seller di toko buku Gramedia Matraman Jakarta Timur. Beberapa buku yang begitu menggoda anda untuk segera membacanya.



13081599181000564408
Buku Best Seller di Toko Buku Gramedia Matraman Jakarta


Setelah buku ranah 3 Warna dan 5 menara karya A. fuadi yang mempesona diurutan keempat dan kelima dalam urutan 10 top ten books di toko buku gramedia matraman jakarta, saya memfoto buku the journeys , kisah perjalanan para pencerita. Lalu disusul dengan buku setiap orang Sales harus punya sales script ini! Kemudian di bagian bawahnya menyusul buku BEPB20 sebuah buku yang unik dan membuat saya tertarik untuk membacanya. Namun sayang semua buku itu masih terbungkus rapi, dan saya belum sempat membacanya. Sayapun terlupa memfoto buku di urutan berikutnya, karena ada sebuah buku yang lebih menarik perhatian saya. Sebuah buku yang pernah saya tuliskan bersama pak Dedi Dwitagama.



13081604801280617837
Buku Best Seller PTK karya Wijaya Kusumah, dan dedi Dwitagama



Saya berdecak kagum, karena buku Mengenal PTK yang saya susun bersama pak Dedi berada dalam rak buku bagian pendidikan dan pengajaran. Bagi saya ini sebuah prestasi dimana buku yang kami susun akhirnya dapat "mejeng" di toko buku terbesar di Asia. Sebuah buku yang amat dicari para guru yang senang meneliti.


Menurut manajer sales penjualan penerbit indeks, buku Mengenal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang kami susun sangat diminati oleh pembaca, dan karena buku itulah saya dan pak Dedi bisa terbang ke berbagai daerah di nusantara. Semoga saya tak bermimpi, buku yang kami susun akan masuk ke dalam rak 10 top ten books di toko buku termegah ini.




1308160920583974673
Buku Bagus harga Hemat cuma Rp. 5000,-


Setelah cukup lama memperhatikan geliat peluang bisnis di toko buku Gramedia matraman ini, saya pun jatuh hati pada 2 buah buku hemat yang dijual di toko buku ini. Buku Sabda Cinta Nabi, dan Buku Rahasia Menikmati Hidup melalui kata-kata yang kita ucapkan membuat saya membeli buku Bagus itu dengan harga masing-masing cuma Rp. 5000,-. Saya pun hanya keluar uang Rp. 10.000 untuk membeli kedua buku hemat ini. Anda pasti akan berdecak kagum, bila anda tahu isi kedua buku ini. Sebab isinya sangat mahal daripada harga bukunya yang cuma Rp. 10.000,-. Sebuah harga dua mangkuk bakso di kantin sekolah Labschool. Suatu saat saya akan meresensi kedua buku ini, dan akan saya bagikan kepada anda para pembaca tercinta.


Geliat Peluang Bisnis di Toko Buku Gramedia Matraman bukan hanya menginspirasi saya untuk membuat bukubest seller, tetapi juga menghantarkan saya untuk menjadi penulis profesional yang bukunya dinantikan para pembaca setianya. Semoga ini bukan cuma mimpi.


Ada kabar baik yang hendak saya bagikan kepada anda para pembaca. Sebuah email dari penerbit yang membuat saya semakin semangat untuk menulis di kompasiana. Isinya sebagai berikut:

Selamat siang Pak Wijaya,

Apa kabar? Kiranya Bapak sehat dan semangat selalu.


Saya baru baca naskah Bapak "Menulislah Setiap Hari", isinya bagus dan membuat saya yang baca jadi ikut termotivasi.




Untuk itu, kami akan terbitkan dengan judul yang telah diberikan oleh editor kami, menjadi"MOTIVASI & KIAT MENULIS SETIAP HARI : Vitamin untuk Penulis, Guru, Mahasiswa dan Siswa"


Kami akan terbitkan naskah Bapak ini dengan bendera penerbit PT. Akademia Permata, jika Bapak tidak keberatan.

Untuk itu terlampir saya kirimkan draft penerbitannya. Mohon dipelajari lebih dahulu, dan perjanjian asli akan saya kirimkan ke Bapak.




Salam,

Novi

Saya bersyukur kepada Allah, bahwa menulis setiap hari di blog kompasiana bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Setidaknya saya telah merajutnya menjadi sebuah buku motivasi yang semoga menjadi sebuah buku best seller.Mohon doa dari pembaca.

1308162142870375686
Buku Mega Best Seller yang wajib Anda beli dan Miliki


Akhirnya, geliat peluang bisnis di toko buku Gramedia Matraman menghantarkan saya untuk menangkap peluang bisnis dengan menulis. Dengan menulis ada pesan yang kita sampaikan, dan dengan menulis itu pula kita telah mencerahkan orang banyak dari tulisan-tulisan kita yang memotivasi. Sayapun bersyukur telah membeli buku 7 Keajaiban Rezeki. sebuah buku mega best seller yang membuat saya lebih mengaktifkan otak kanan saya. Semoga saya segera membuat resensinya untuk anda. (Tamat)


Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com


Kamis, 09 Juni 2011

Pentingnya Manajemen Administrasi Guru

Setelah mengikuti seleksi pemilihan guru berprestasi atau gupres, saya semakin menyadari pentingnya manajemen administrasi pembelajaran. Dengan menguasai manajemen administrasi pembelajaran, seorang guru dapat menyusun sendiri portofolionya dengan lebih baik lagi. Sehingga ketika mengikuti seleksi gupres, atau lomba sejenis teman-teman guru tak lagi mencari-cari arsip atau dokumen pembelajaran, karena semuanya sudah didokumentasikan dengan manajemen administrasi pembelajaran.

1307578202615251214

Berfoto Bersama dengan Teman-teman Guru Seleksi Gupres 2011

Teman-teman pembaca yang saya cintai dan banggakan. Dari mulai hari Senin-Rabu, 6-8 Juni 2011 saya mengikuti seleksi guru berprestasi. Rabu Sore telah diumumkan calon guru yang lolos seleksi Guru Berprestasi (gupres) tingkat Jakarta Timur.

Alhamdulillah saya berada di urutan ke-29 dari 98 orang guru yang mengikuti seleksi guru berprestasi di SMPN 255 Jakarta Timur sampai dengan selesai. Ada 120 orang guru terdata mengikuti seleksi ini, dan hanya 98 orang yang mengikutinya sampai selesai penilaian portofolio. Itulah sedikit informasi yang saya dapatkan dari salah seorang panitia. Dari 98 orang guru itu, hanya 75 orang guru yang melengkapi persyaratan dengan lengkap.

1307576994804740452

Peringkat Seleksi Gupres Tingkat Jakarta Timur

Meskipun saya tak masuk nominasi 10 besar pada seleksi gupres tahun ini, ada beberapa pengalaman yang hendak saya bagikan kepada teman-teman pembaca, khususnya guru yang akan mengikuti seleksi gupres tahun depan. Ternyata berat sekali untuk menjadi guru berprestasi. Banyak persiapan-persiapan yang harus dilakukan.

Persiapan materi tentang manajemen pembelajaran harus disiapkan dengan baik, khususnya pada saat tes teori, dan wawancara. Ada 100 soal pilihan ganda yang harus dijawab, dan ada 10 pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengawas atau panitia seleksi gupres pada saat wawancara. Setelah itu, para guru diminta menyiapkan berkas portofolionya. Portofolio dinilai langsung bersama-sama dengan guru dan tim penilai. Kita pun menjadi tahu berapa nilai yang kita peroleh dari portofolio yang disusun.

13075784081057071442

Semua nilai tes teori, wawancara, makalah PTK digabungkan hasilnya, dan dikonversikan sesuai dengan rumus yang dibuat oleh panitia seleksi gupres. Dari penilaian itu didapatkan rangking atau peringkat. Peserta dengan nilai tertinggi berada di bagian atas atau urutan pertama.

Peringkat 1 s.d. 10 yang terpilih dalam pengumuman Rabu sore itu, besok Kamis, 9 Juni 2011 diharuskan melakukan presentasi dari apa yang telah dituliskannya, dan diminta untuk mempresentasikan hasil penelitiannya, serta mendemontrasikan peralatan media pembelajaran yang dibuatnya.

13075773261927693553

Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu guru yang lolos tingkat selanjutnya. Saya doakan dapat terus berlanjut ke tingkat nasional. Saingannya jelas akan semakin berat, dan jaga kesehatan sampai pemilihan gupres di tingkat nasional. Saya bangga dan salut dengan teman-teman yang terpilih.

Dari pengarahan pengawas dan panitia seleksi, diperoleh informasi tentang penilaian portofolio calon gupres suku dinas pendidikan dasar kota administrasi Jakarta tTmur. Dari informasi itulah saya mengumpulkan portofolio sebagai seorang guru beberapa hari ini. Sayangnya, saya kurang baik dalam mengelola manajemen administrasi pembelajaran. Banyak dokumen penting yang kurang terdokumentasikan dengan baik.

Dengan sistem kebut semalam (SKS), saya berusaha untuk melengkapi Portofolio yang diminta, antara lain:

  1. Kualifikasi pendidikan, di lampirkan foto copy ijazah terakhir yang sudah dilegalisir. Bila S3 nilainya 10, S2 nilainya 8, dan S1 nilainya 6
  2. Pendidikan dan pelatihan diharapkan lebih dari 200 jam agar mendapatkan nilai 10
  3. Pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun mendapatkan nilai 10, 21-25 tahun mendapatkan nilai 8, dan 16-20 tahun mendapatkan nilai 6
  4. Program tahunan disiapkan 3 tahun terakhir untuk mendapatkan nilai 10 misalnya, tahun 2010, 2009, dan 2008.
  5. Program semester juga disiapkan 3 tahun terakhir sama dengan program tahunan, dan harus tersedia untuk 6 semester
  6. Pemetaan Kompetensi tersedia untuk 6 semester dan 3 tahun terakhir
  7. Silabus tersedia untuk 6 semester dan 3 tahun terakhir
  8. RPP tersedia harus lebih dari 20 RPP untuk mendapatak nilai 10
  9. Buku Nilai tersedia untuk 6 semester dan 3 tahun terakhir
  10. Analisis Evaluasi Belajar harus lebih dari 20 analisis selama 3 tahun terakhir
  11. Program Remedial / program tindak lanjut pengajaran lebih dari 20 program. Program remedial tindak lanjut/pengayaan selama 3 tahun atau 6 semester terakhir agar disiapkan.
  12. Bahan Ajar diusahakan jumlahnya lebih dari 20 program untuk mendapatkan nilai 10 terdiri dari CD pembelajaran, Outline, dan Hand Out
  13. Lomba dan karya akademik/jenis lomba kreativitas guru bila tingkat nasional akan mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan sertifikat atau piagam/foto piala
  14. Pembimbingan siswa dalam meraih prestasi di tingkat internasional mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan surat tugas, piagam, dan foto piala
  15. Pembimbingan teman sejawat/menjadi guru inti/tutor/pamong PPL/instruktur lebih dari 10 kali mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan SK/Surat Tugas/Piagam/sertifikat
  16. Menulis buku yang mendapatkan rekomendasi dari direktorat akan mendapatkan nilai 10 dan melampirkan buku yang dituliskan
  17. Menulis jurnal, artikel, koran, dan modul tingkat nasional akan mendapatkan nilai 10, dengan melampirkan jurnal, artikel, dan modul yang dibuat
  18. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas atau PTK lebih dari 2 kali akan mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan naskah PTK, dan naskah proposal PTK.
  19. Pemakalah lebih dari 5 kali akan mendapatkan nilai 10, dengan dilampiri makalah, dan surat melaksanakan tugas
  20. Moderator kegiatan lebih dari 5 kali mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan surat pelaksanaan tugas atau foto
  21. Peserta lebih dari 10 kali mengikuti seminar atau workshop mendapatkan nilai 10, dan dilampiri piagam dan atau sertifikatnya
  22. Pengalaman organisasi di tingkat nasional akan mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan surat tugas/SK
  23. Pengalaman mendapat tugas tambahan minimal 2 tahun seperti wakasek akan mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan SK dan surat tugas
  24. Penghargaan atas prestasi kerja di tingkat nasional akan mendapatkan nilai 10 dengan melampirkan foto atau bukti penghargaan

Demikianlah sedikit pengalaman saya mengikuti seleksi guru berprestasi di SMPN 255 Jakarta Timur. Administrasi dan pengelolaan manajemen bagi seorang guru sangat penting, terutama dalam mengumpulkan berkas-berkas portofolio. Bila itu tidak lengkap, maka akan mengurangi sistem penilaian yang telah dibuat oleh panitia. Oleh karena itu, kelola dengan baik manajemen administrasi pembelajaran yang materinya ada di 24 penilaian di atas.

Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses kepada teman-teman guru yang masuk 10 besar di tingkat kota Jakarta Timur. Selamat mengikuti presentasi dan langkah seleksi selanjutnya. Semoga terus berlanjut ke tingkat nasional. Jangan lupakan pula peran peserta didik anda. Anda berhasil menjadi gupres karena mereka ada.

Salam blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Minggu, 05 Juni 2011

Guru Go Blog Bukan Guru Goblok

1306833282382658739

1306829837362173020

Semenjak saya dikenalkan blog oleh pak Dedi Dwitagama, seorang kepala sekolah yang nyentrik dan keren, saya menjadi ketagihan ngeblog. Teryata ngeblog itu menyenangkan sekaligus mengasyikkan. Saya yang dulu tak punya banyak kawan, kini memiliki banyak kawan di mana-mana. Hal itu terbukti setiap kali saya berkunjung ke daerah, ada saja teman yang menyapa saya.  Mereka mengenal saya melalui tulisan-tulisan saya di blog. Begitupun teman-teman Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Bekasi, Jawa Barat. Mereka saya kenal dari hasil ngeblog, dan lahirlah organisasi guru di daerah kami karena memiliki kesamaan visi dan misi.


Budaya menulis memang saat ini perlu di galakkan kembali. Khususnya dalam dunia pendidikan kita. Namun untuk menulis awalnya sangat sulit untuk saya dan sebagian orang. Karena seringkali stack atau deadlock mau nulis apa. Seringkali kita bingung mau menuliskan apa. Blog menjadi sarana kita untuk berlatih dan belajar menulis secara otodidak. Dengan rajin menulis di blog, maka anda akan lancar menulis.

Budaya menulis di blog memang masih jarang digeluti para guru di dunia pendidikan. Saya mengusulkan blog dimasukkan dalam kurikulum atau minimal kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau perguruan tinggi. Dengan begitu budaya menulis menjadi suatu budaya yang terbiasa di akademis. Orang-orang yang terkait di dunia akademisi itu pun akan melek informasi, melek teknologi, dan melek inovasi. Begitu banyak ilmu pengetahuan yang kita dapatkan secara gratis dari blog orang yang berpengetahuan. Bila banyak orang berpengetahuan ngeblog, maka akan cepat cerdaslah bangsa ini.

Saya menulis setiap hari melalui blog. Tiada hari terlewati tanpa menulis. Dengan menulis saya menjadi eksis dan bukan hanya sekedar narsis. Saya menulis di berbagai blog, sehingga teman saya pun menjadi bertambah banyak. Ada saja kawan baru yang menyapa saya melalui blog.

Sekedar berbagi cerita. Dulu saya hanya seorang guru yang mengajar materi TIK di lab komputer SMP Labschool Jakarta. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi pelajaran yang saya ampu di tingkat SMP. Keseharian saya lebih banyak di Lab komputer itu. Saya tak pernah menuliskan apa yang saya lihat, dan apa yang saya dapat. Namun setelah saya ngeblog, banyak orang terinspirasi dari pengalaman yang saya tuliskan itu.

Keajaiban blog menjumpai saya seketika. Saya banyak kawan baru dari luar daerah. Saya pun banyak mendapatkan ilmu dari teman-teman baru saya di blog mereka. Terjadilah pertukaran pengalaman dan pengetahuan kami masing-masing. Saya pun menjadi banyak membaca. Membaca tulisan kawan baru saya yang luar biasa. Wawasan berpikir saya pun menjadi bertambah.

13068328911541734523 

Bukan hanya itu saja, prestasi demi prestasi saya dapatkan dari  hasil ngeblog. Banyak penghargaan yang membahagiakan saya terima dari indahnya berbagi di blog. Banyak motivasi saya dapatkan, dan motivasi yang sangat berkesan adalah motivasi dari mas Aris Ahmad Jaya. Seorang motivator terkenal dari AUTO SUGESTI POWER TRAINING. Beliau mengatakan, "kalau kamu ingin mendapatkan arisan, maka kamu harus ikut arisan". Saya pun mendapatkan buku motivasi 30 hari mencari jati diri dari beliau yang sering dijuluki orang, Mr. Sugesti Power.

Berbekal motivasi itu, saya mulai berani unjuk diri. Saya berani meyakinkan diri untuk mengikuti berbagai ajang lomba untuk guru. Tahun 2008 adalah tahun dimana saya berhasil menjadi finalis lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran di tingkat nasional. Meskipun belum beruntung menjadi juara pertama, saya merasa senang karena ngeblog ternyata bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Hasil penelitian itu saya kumpulkan dengan cermat, dan terajut menjadi buku.

Tahun 2009 adalah tahun-tahun keemasan. Buku Yuk Kita Ngeblog yang saya susun mendapatkan pemenang pertama di tingkat nasional. Blog pribadi saya di http:/wijayalabs.wordpress.com pun mendapatkan juara pertama di tingkat nasional. Saya diminta mengambil hadiahnya di pusat bahasa kemendiknas pada saat hari guru, 25 Nopember 2009.

Benar kata Mas Amril dalam blognya di http://daengbattala.com. Ketika anda mulai ngeblog, maka keajaiban blog akan mendatangi anda. Hal itulah yang kemudian berwujud nyata. Keajaiban itu benar-benar terjadi dalam sejarah hidup saya sebagai seorang guru. Bahkan dalam simposium nasional hasil penelitian balitbang kemendiknas tahun 2010, saya diminta untuk menjadi salah satu pemakalahnya.

13068332071897093674

Blog memang alat rekam yang ajaib. Berbagai prestasi saya raih dari blog. Bahkan blog sangat ampuh menjadi alat personal branding. Saya pun memberanikan diri untuk mempromosikan diri lewat blog sebagai pembicara atau nara sumber dari berbagai blog yang saya kelola. Hasilnya sungguh menakjubkan dan luar biasa!

Terima kasih mas Budi Putra. Dulu saya tak yakin kalau blog bisa menjadi alat promosi diri. Ketika mas Budi Putra menjelaskannya dalam pelatihan blog di tahun 2007, saya masih tidak percaya. Kini saya sudah membuktikan sendiri bahwa blog adalah media yang ampuh untuk mempromosikan diri kita sendiri di dunia maya. Saya pun banyak diminta untuk menjadi pembicara atau nara sumber di mana-mana.

Alhamdulillah, saya tak pernah kekeringan job. Selalu saja ada pekerjaan yang datang tiba-tiba. Bahkan saya sering menolak menjadi pembicara di hari kerja. Sebab peserta didik adalah skala prioritas bagi saya. Saya mau menerima job bila saya tak ada jadwal mengajar, dan waktunya sebisa mungkin tak bentrok dengan jadwal mengajar saya di Labschool. Biasanya saya lebih banyak menggunakannya di hari Kamis, Sabtu, dan Minggu untuk menerima job dari luar institusi.

13068321001101643540

Blog memang luar biasa. Sampai saat ini saya merasakan benar kedahsyatan blog yang mendunia. Jika anda banyak berbagi, maka anda akan menerima lebih banyak. Niatkan ngeblog untuk berbagi. Tuliskanlah apa yang disukai dan dikuasai. Bila itu dilakukan setiap hari, maka jangan kaget bila namamu terkenal dimana-mana. Kamupun akan berasa seperti selebritis. Banyak orang yang akan minta foto bareng dengan anda.

Go Blog. Bukan membuat kita jadi goblok, tapi justru membuat kita menjadi cerdas. Cerdas membaca akan membuat kita menjadi terampil menulis. Apalagi, bila tulisanmu itu disertai dengan foto atau gambar-gambar yang menginspirasi. Tentu akan banyak orang yang tertarik dan membaca tulisanmu itu. Biasakanlah menulis untuk mengikat makna dari kreativitasmu sendiri, dan lakukan inovasi dari tulisan orang lain yang menggoda hati. Pelajari, dan hayati 10 Prinsip dan Manfaat Mengikat Makna dari karya Hernowo. Bacalah!

Salam Blogger Persahabatan
Omjay