Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Sabtu, 29 Desember 2012

buku, terbitkan buku


Seorang blogger bertanya kepada saya, bagaimana caranya menerbitkan buku dari hasil ngeblog? sayapun tersenyum mendapatkan pertanyaan ini dan saya jawab saja berdasarkan pengalaman pribadi.
cara saya menerbitkan sebuah buku adalah dengan mengumpulkan semua tulisan itu yang terhubung dalam sebuah tema besar tulisanku. misalnya bila aku mau buat buku tentang kisahku, maka buku yang aku rajut adalah tentang perjalanan hidupku. Jadi saya harus kumpulkan dulu bahan mentahnya baru kemudian dijadikan satu menjadi tema yang saya harapkan
Sewaktu menulis buku "menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi", saya perlu waktu hampir setahun. Mbak Abdah khan, membantu saya menjadi editornya. Lalu kami sama-sama pergi ke penerbit yang cukup terkenal. Tapi sayang draft naskah buku yang saya rajut belum menarik perhatian mereka dan belum layak jual di mata mereka.
Saya tak pernah putus asa bila ditolak penerbit. Oleh karena itu naskah saya perbaiki kembali dan alhamdulillah ada penerbit yang mau menerbitkannya. Semua itu berlangsung tanpa saya keluar uang satu sen pun. Pihak penerbit mencarikan saya editor, dan editorlah yang bekerjasama dengan saya sehingga buku itu disulap menjadi buku yang renyah dan enak dibaca. Memang butuh waktu berbulan-bulan dalam mengerjakannya karena kesibukan saya yang padat dan jadwal memberi materi di sana sini.
Saat ini saya sedang membuat buku catatan harian seorang guru blogger. Semoga saja selesai saya rajut menjadi buku. Isi bukunya mengenai perjalanan saya ngeblog dan keajaiban-keajaiban yang menyertainya. Bahan-bahan mentahnya sudah ada di blog kompasiana.com/wijayalabs. Tinggal saya mengolahnya bersama editor.
Di waktu liburan sekolah saat ini, saya mencoba mengumpulkannya satu demi satu judul yang menggoda lalu merajutnya menjadi sebuah buku. Saya juga tak pernah menyangka buku "menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" menjadi buku terlaris di penerbit indeks. Alhamdulillah, dengan begitu royalty buku akan bertambah banyak. Bagi saya ini sebuah keberuntungan dari hasil ngeblog setiap hari yang selalu saya bagikan dalam tulisan-tulisan saya.
Jadi, caraku membuat buku sebenarnya simple saja. Usahakan sehari membuat satu postingan di blog. Bila kita komitmen, maka setahun sudah terkumpul 365 postingan yang siap dirajut menjadi buku. Gampang khan?
13567390251508360326
Buku Omjay
Salam blogger persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Kamis, 08 November 2012

Menjadi Guru Cerdas & Kreatif

Menjadi Guru Cerdas & Kreatif

Sabtu, 3 Nopember 2012 saya diminta untuk memberikan pencerahan kepada teman-teman guru di pendopo lama kota Tasikmalaya. Materinya menjadi guru kreatif dan menyenangkan. Sebuah materi yang harus saya bawakan selama 2 jam lamanya.
Menjadi Guru Cerdas dan Kreatif di Tasikmalaya
Menjadi Guru Cerdas dan Kreatif di Tasikmalaya
Selain saya, ada kang Pepih Nugraha (Jurnalis Senior Kompas) yang juga memberikan materi. Beliau menyampaikan materi tentang tips menulis gampang bagi guru. Beliau juga akan mengajarkan bagaimana cara mengatasi rintangan di saat akan mulai menulis. Tentu materi ini sangat bagus sekali untuk para guru di Tasikmalaya.
Pepih Nugraha (wartawan Kompas)
Pepih Nugraha (wartawan Kompas)
Setelah materi kang Pepih, materi pelatihan akan ditutup dengan materi Ice Breaker dari pak Kusumo. Semua materi itu terajut dalam sebuah pelatihan yang bernama pelatihan guru cerdas dan kreatif.
Pelatihan Guru Cerdas dan Kreatif
Pelatihan Guru Cerdas dan Kreatif
Senang sekali rasanya bisa berbagi pengalaman kepada teman-teman guru yang kreatif di kota tasikmalaya ini. Mereka terlihat sangat antusias sekali mengikuti pelatihan, padahal untuk mengikuti acara ini mereka harus keluar uang dari kocek pribadinya.
Untuk menjadi guru cerdas dan kreatif itu memerlukan perjuangan. Selain harus mampu untuk belajar sepanjang hayat, guru juga  harus mampu mencari ide-ide baru. Ide-ide baru itu bisa didapat dari internet dan mengikuti berbagai pelatihan. Salah satu cara yang diikuti oleh para guru dengan jumlah sekitar 200 orang di Tasikmalaya ini adalah pelatihan guru cerdas dan kreatif yang dikomandani oleh kang Usman Kusmana.
Kang Usman Kusmana (Ketua Panitia Pelatihan Guru Cerdas dan Kreatif)
Kang Usman Kusmana (Ketua Panitia Pelatihan Guru Cerdas dan Kreatif)
Kang pepih juga menambahkan. Lebih baik menjadi guru kreatif daripada guru cerdas. Guru kreatif akan jauh memberikan pencerahan kepada banyak orang. Apa yang dikatakan kang diamini banyak peserta yang hadir.
Namun alangkah baiknya, guru mampu untuk menjadi guru cerdas dan kreatif. Dengan menjadi guru kreatif, maka guru akan menemukan keunikannya tersendiri. Guru harus berani tampil beda agar mampu menjadi guru kreatif. Salah satu caranya adalah dengan memiliki kemampuan menulis.
Mas Kusumo, Trainer Ice Breaker
Mas Kusumo, Trainer Ice Breaker
Senang sekali bisa berbagi dan belajar menjadi guru cerdas dan kreatif di kota Tasikmalaya ini. Dalam hati saya berkata, ternyata guru-guru di Tasikmalaya cantik-cantik dan ganteng-ganteng euy!
Peserta Pelatihan Guru Cerdas dan Kreatif
Peserta Pelatihan Guru Cerdas dan Kreatif
Oh ya, foto-foto lengkap kegiatan ini dapat dilihat di facebook Omjay di sini.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay

Kamis, 04 Oktober 2012

Kisah Nyata: Sehari Dapat Duit Rp. 20 Juta!

Kisah Nyata: Sehari Dapat Duit Rp. 20 Juta!

Kisah Nyata Seorang Guru
Kisah Nyata Seorang Guru
Bagi anda yang merasakan hidup menderita, cobalah baca tulisan saya ini. Semoga kisah nyata saya ini menginspirasi anda untuk maju dan senantiasa bersyukur kepada Allah. Sebab orang yang bersyukur senantiasa ditambah rezekinya oleh Allah pemilik kerajaan langit dan bumi.


Jumat, 21 September 2012

Apa yang Kamu Peroleh dari Ngeblog Setiap Hari?


Apa yang Kamu Peroleh dari Ngeblog Setiap Hari?

REP | 19 September 2012 | 06:40Dibaca: 555   Komentar: 20   11 dari 12 Kompasianer menilai inspiratif

13480115151220044146
Apa yang Kamu Dapatkan Dari Ngeblog Setiap Hari? (dok: Pribadi)
Saya tertegun sesaat setelah melihat peringkat teman-teman blogger hebat yang konsisten ngeblog dalam blog pribadinya di http://blogs.indonesiamatters.com/. Sebuah kumpulan blog dari para blogger handal dan hebat di Indonesia. Nama mereka sudah dikenal dan terkenal dalam dunia blogger yang terus berkembang pesat.
Omjay di Kegiatan Guru Menulis di Bank BJB DEpok
Omjay di Kegiatan Guru Menulis di Bank BJB DEpok
Isi Blog mereka bagi saya sungguh menginspirasi. Mereka berusaha untuk konsisten menulis setiap hari dengan gaya mereka. Tak peduli orang mau bilang apa. Bagi mereka menulis sudah menjadi sebuah kebutuhan. Menulis pesan tak harus melulu dengan teks, tapi bisa berupa gambar atau foto.
Tak harus menulis begini atau begitu. Tuliskan saja apa yang ada di kepala. Hal yang perlu diingat, isi blog tak melulu isinya teks. Sebab blog bisa menjadi blog foto, blog video, atau blog audio. Tergantung kamu mengelolanya.
Lihatlah blog peringkat pertama Indonesia matters.com yaitu blog Diana Ekasari dihttp://dianarikasari.blogspot.com/. Isi Blognya lebih banyak foto dan gambar. Ramai banget pengunjungnya. Terutama buat mereka yang menyukai Fashion.
Bandingkan pula dengan isi blog Padepokan Budi Rahardjo dihttp://rahard.wordpress.com/ yang terkadang dominan teks. Tapi suatu saat beliau memposting hanya sebuah foto dengan sedikit teks. Bahkan hanya satu kata saja. Itulah keunikan dari seorang blogger yang telah dilihat orang sebanyak 3,141,306 hitsdan memiliki followers di twitter 2385.
Mas Budi Rahardjo yang merupakan dosen di ITB menuliskan dalam blognya di sini.
Menulis di blog, sebagai sebuah contoh, juga membutuhkan ketekunan. Banyak orang yang mula-mula tertarik untuk ngeblog tetapi kemudian menyerah dengan berbagai alasan. Tekun ngeblog saja sudah susah, apalagi kerjaan yang memang sudah susah. Gimana mau tekun ya? Wah.
Bagi saya, menulis di blog ini merupakan sebuah media belajar untuk tekun (dan kreatif). Memaksakan diri untuk menulis setiap hari merupakan sebuah pelajaran yang tidak mudah. Belum lagi membuat tulisan yang lebih baik dari sebelumnya. Ini sebuah upaya. Jadi, rajin ngeblog mungkin dapat juga dijadikan ukuran ketekunan.
Membaca postingan mas Budi Rahardjo di blognya tentu membuat semangat ngeblog saya semakin tinggi. Intinya bukan hanya ketekunan tapi juga komitmen dan konsistensi diri. Seorang blogger pun dituntut kreatif dalam mengelola blognya menjadi lebih ramai dan hidup.
Tanpa komitmen dan konsitensi diri, blog yang kamu kelola sangat sepi dan sunyi. Jangan berharap akan banyak pembaca yang menjambangi blog pribadimu. Menulislah terus di blog, dan akan engkau dapatkan keajaiban dari blog seiring kamu konsisten dan memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola blog pribadimu.
Seorang blogger harus kreatif. Orang kreatif akan memunculkan kreativitas yang tiada henti. Kreativitas akan muncul bila kita memiliki ketekunan, komitmen dan konsistensi diri yang terus meningkat dari hari ke hari. Niatkan ngeblog selayaknya kita menabung dan berbagi apa yang kita bisa. Dengan begitu akan banyak hal positif kamu peroleh.
Apa yang Kamu Peroleh Dari Ngeblog Setiap Hari? Kamu akan mendapatkan“sesuatu” yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Banyak hal-hal tak terduga datang menghampiri. Akan banyak orang baru yang kamu kenal. Akan banyak orang yang mengapresiasi tulisanmu. Hal yang terpenting dari ngeblog adalah kamu menjadi terbiasa menulis, dan menuangkan isi hatimu menjadi sebuah postingan yang dapat dinikmati orang banyak. Itulah ciri dari orang yang kreatif. Selalu bermanfaat buat orang banyak.
Jadi, kenapa kamu tak ngeblog setiap hari? Jangan tuliskan 1000 alasan, karena banyak orang sibuk yang masih bisa ngeblog setiap hari seperti komisaris 9 perusahaan pak Jamil Azzaini dalam blognya di http://jamiazzaini.com, dan pak Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Imam Suprayogo di http://imamsuprayogo.com. Kalau mereka yang super sibuk saja masih bisa ngeblog setiap hari, kenapa kita yang tak sibuk tidak bisa?
Omjay dan Pak Jamil Azzaini
Omjay dan Pak Jamil Azzaini


Salam Blogger Persahabatan
Omjay

Kamis, 13 September 2012

Ada Apa di Labschool Jakarta?


Ada Apa di Labschool Jakarta?

REP | 09 September 2012 | 10:36Dibaca: 504   Komentar: 10   3 dari 5 Kompasianer menilai menarik

Minggu, 9 September 2012 labschool jakarta mengadakan lari lintas juang osis dan mpk. Smp labschool jakarta memilih tempat start di smpn 236 cakung jaktim dan sma labschool jakarta di taman makam pahlawan kalibata. Hari ini adalah hari dimana para pengurus osis/mpk lama menyerahkan jabatannya kepada pengurus osis/mpk yang baru.
Sebelum subuh, anak-anak smp labschool jakarta sdh berkumpul di masjid at taqwa pik ckung untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Ramai sekali suasana masjid. Banyak siswa stu persatu berdatangan ke rumah Allah ini.
Usai sholat subuh, semua pengurus osis/mpk baik lama maupun baru berkumpul di lapangan upacara smpn 236 cakung. Mereka berbaris rapi untuk mengikuti apel pagi.
13471833711364531269
Pengurus Osis/MPK dan calon Pengurus OSIS/MPK berbaris rapi mengikuti apel pagi
Satu persatu sambutan disampaikan dan tibalah saatnya melepas anak-anak untuk mengikuti lari lintas juang osis/mpk. Semua guru yang bertugas sudah siap di posnya masing-masing untuk menunggu kehaadiran anak-anak.
Mulailah anak-anak berlari dengan penuh semangat tinggi. Mereka berlari melewati kawasan pusat industri kecil (pik) cakung sampai kawasan industri pulogadung. Di kawasan industri, kami semua berhenti untuk beristirahat. Biasanya di tempat ini kami bertemu dengan rombongan lari lintas juang smpn 236 jakarta. Namun tahun ini, smpn 236 akan mengadakan lari lintas juanganya hari jumat depan.
Setelah puas beristirahat dan menikmati makanan dan minuman ringan, rombongan pun dilanjutkan sampai menuju sekolah.
Senang sekali melihat mereka berlari. Energi mereka seperti tiada habis. Akhirnya sampailah mereka di labschool jakarta. Anak-anak pun bersorak kegirangan karena telah sampai tujuan.
Ada apa di labschool jakarta? Ada perjuangan gigih anak bangsa yang akan mengemban amanah sebagai pengurus osis/mpk yang baru. Ada kebahagian dalm diri mereka. Semoga osis/mpk baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
13471831481703264720
Rombongan lari lintas Juang OSIS/MPK terus bergerak menuju Sekolah labschool
Foto lengkap dapat dilihat di facebook Omjay di sini.

Salam blogger persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Jumat, 07 September 2012

Mengapa Guru Harus Melek Internet?

Mengapa Guru Harus Melek Internet?


HL | 07 September 2012 | 04:54 Dibaca: 236   Komentar: 14   3 dari 6 Kompasianer menilai aktual
 
Saya agak terkejut ketika mendapati kenyataan banyak guru yang belum melek internet. Hal itu saya ketahui secara langsung pada saat memberikan materi pendidikan karakter bangsa di aula bappeda kuala kapuas, kalimantan tengah.

1346968005682198978
Omjay di Aula bappeda Kuala kapuas, Kalimantan Tengah

Dari 60 orang guru yang hadir, hanya 3 orang yang sudah membuat blog, dan memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran. Banyak dari mereka belum terbiasa menggunakan email, milis, blog, facebook, dan twitter. Saya pun akhirnya menjelaskan dengan panjang lebar manfaat dari guru melek internet. Itulah yang menjadi program kerja kami di Ikatan Guru Indonesia (IGI).

Sebagai seorang guru, seharusnya kita mampu menjadi pemandu peserta didik kita yang sudah melek internet. Guru juga harus ikutan melek internet. Guru harus belajar memanfaatkan internet guna menunjang kinerjanya sebagai guru. Mampu memanfaatakan internet sebagai media pembelajaran.

Ketika guru belum melek internet, maka guru harus belajar dan berusaha keras menguasai teknologi internet. Masalahnya bukan karena guru tak sanggup beli komputer dan sambungan internetnya, tetapi lebih pada kemauan guru untuk berubah dan mentransformasi diri untuk akrab dengan teknologi. Internet akan membuka cakrawala berpikir para guru, dan teman-teman guru dapat belajar dari internet apa-apa yang tidak diketahuinya.

Guru sekarang harus mampu menjadi pemandu dan berusaha keras untuk menciptakan informasi di internet. Paradigmanya sudah harus dirubah, dari pencari informasi menjadi pencipta informasi. Tentu untuk mencapai hal itu guru harus belajar memanfaatkan internet dengan benar.

Guru harus melek internet dan jangan malu untuk belajar hal-hal baru. Manfaatkan internet sebagai media saling berbagi ilmu dan pengalaman mengajar bagi guru lainnya. Negara kita yang terdiri dari ribuan pulau, sangat sulit dijangkau dalam waktu cepat. Internet adalah salah satu cara agar informasi dapat dengan cepat diterima dan tersebar ke pelosok nusantara.

Mengapa banyak guru belum melek internet harus dijawab dengan melakukan berbagai pelatihan atau workshop. Sudah saatnya guru saling berbagi, dan mengajarkan teman-teman guru lainnya untuk mampu memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran. Guru harus mampu berubah, dan senantiasa belajar sepanjang hayat. Gerakan guru melek internet harus terus dilakukan agar tak ada lagi guru yang buta terhadap pemanfaatan teknologi, khususnya internet yang tak pernah tidur.

1346968424554759774
Foto Bareng Bupati Kapuas, Bapak M. mawardi sebelum acara Worshop


Salam blogger persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Minggu, 12 Agustus 2012

Cara Gampang Menjadi Penulis Produktif, dan Terkenal


Cara Gampang Menjadi Penulis Produktif, dan Terkenal

REP | 06 August 2012 | 17:26Dibaca: 227   Komentar: 21   6 dari 14 Kompasianer menilai inspiratif

1344248679954556853
Spanduk Kegiatan Pelatihan Menulis di Aula BJB Depok

“Menulis, dan teruslah menulis. Sampai suatu saat akan ada orang lain yang menghargai tulisanmu. Akan ada orang yang menyukai gaya menulismu. Keajaiban akan datang bertubi-tubi seiring dengan banyaknya tinta yang kau goreskan.” (Omjay)

Presentasi Omjay di Pelatihan Guru Menulis
Presentasi Omjay di Pelatihan Guru Menulis
Sabtu, 5 Agustus 2012 saya diminta untuk menjadi nara sumber pelatihan guru kita menulis yang diadakan oleh Peduli Guru Kita (PEGITA). Tema yang diusung dalam pelatihan ini adalah “Cara Gampang Menjadi Penulis Produktif, dan Terkenal.“Sebuah tema yang sangat bagus sekali untuk memotivasi teman-teman guru dalam membuat dan menyusun sebuah buku. Baik buku dalam bentuk buku ajar maupunpengayaan. Baik fiksi maupun non fiksi. Semua materi pelatihan saya tuliskan di sini.
Peserta Pelatihan Guru Kita Menulis
Peserta Pelatihan Guru Kita Menulis
Ketua PEGITA, bapak Ali dan panitia pelatihan Ibu Rini menghubungi saya untuk mempersiapkan makalah dan slide presentasinya. Ada 150 orang guru yang telah mendaftarkan diri dan siap mengikuti acara ini yang akan dibuka langsung oleh bapak wakil walikota Depok, KH. Idris Abdul Somad MA, dan juga dihadiri oleh plt kepala dinas pendidikan Depok.
Peserta Pelatihan Guru Kita Menulis
Peserta Pelatihan Guru Kita Menulis
Senang sekali bisa berbagi ilmu menulis kepada temen-temen guru di aula bank jabar banten Depok. Saya melihat begitu banyak teman-teman guru yang sangat antusias di dalam pelatihan menulis ini. Hal ini terlihat dari semangat mereka ketika saya meminta mereka untuk berlatih menulis. Hasilnya sungguh luar biasa. Saya lihat banyak guru yang suka menulis, dan mulai menyusun tulisannya menjadi sebuah buku.
Omjay dan Peserta yang Mendapatkan Hadiah Buku Terbaru Omjay
Omjay dan Peserta yang Mendapatkan Hadiah Buku Terbaru Omjay
Sebuah tulisan peserta (Ibu Ratna) saya ambil dari hasil praktik langsung melihat gambar yang dilihat lalu dituliskan, dan saya posting di bawah ini.
Anak-anak kita sedang menanti kita. Mereka siap menerima ilmu dari kita. Sosok kita sebagai pemimpin dinanti-nantikan oleh mereka.
Lihatlah sosok yang di depan. Sosok itu ibarat kita, sebagai guru. Sebagai guru kita berdiri di depan, menjadi contoh murid-murid kita. Mereka mencontoh apa yang kita perbuat. Sebagai guru, mari kita buat diri kita sebagai contoh untuk anak-anak didik kita di sekolah.
Sebagai guru kita adalah pemimpin. Ayo pimpin anak didik kita dengan ilmu yang dikuasai. Ayo jadikan diri kita berkarya. Ayo kita belajar, karena kita di contoh anak didik kita. Ingatlah! Siapa yang berani menjadi guru, maka dia harus berani belajar.
Mari kita menjadi contoh terbaik buat anak didik kita. Mari kita beri tauladan yang terbaik buat peserta didik kita. Teruslah belajar dan menjadi contoh bagi anak-anak kita.
Bagus sekali isi tulisan di atas, walaupun ditulis hanya dalam waktu singkat saja, saya menghitungnya tidak lebih dari 2 menit. Saya pun memberikan hadiah buku kepada guru yang telah menuliskannya. Buku itu adalah buku terbaru saya yang berjudul TIK: Menulis Blog untuk Pendidikan.
Seorang peserta pelatihan mengirimkan email kepada penulis, dan berikut ini adalah isi emailnya.

1344249077975535619
Omjay di Pelatihan Guru Menulis

“Pelatihan Guru Menulis Bersama Omjay”

Bekerja dengan tidak sungguh-sungguh adalah penelataran hidup. Kalimat itulah yang tak dapat saya lupakan selama menyimak sambutan Wakil walikota Depok dalam rangka membuka Pelatihan Guru Kita Menulis pada hari Minggu tanggal 5 agustus 2012 di Ruang Pertemuan Gedung Bank Jawa Barat (BJB) Depok.

Pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh Yayasan PEGITA diikuti oleh 150 guru SD/MI dan SMP sekota Depok .  Semua peserta terlihat antusias.  Tak ada yang berbicara, bahkan berkedipun ditunda takut tertinggal moment sambutan yang lebih banyak berisi tantang motivasi menjadi penulis. Tapi santai.  Sesekali pererta tersenyum, nyengir mendengarkan sambutan yang diselinggi dengan kata-kata segar.
13442496711772658450
Bapak Wakil Walikota Depok memberikan sambutan di Pelatihan Guru Menulis

Tak lama Bapak  wakil walikota Depok sambutan. Setelah membuka acara, beliau menanda tangani sembar kertas berukuran A1 di bawah kalimat Pelatihan Guru Kita Menulis “Cara Gampang Menjadi Guru Penulis Produktif dan Terkenal. Kemudian beliau pamit diantar oleh tatapan 150 peserta hingga menghilang di balik pintu.

Ruangan Hening.  Mc memanggil Pemberi materi. Berdiri dihadapan kami sekarang seorang penulis Buku dan Blog.  Gemuk, raut muka dan tingginya seperti Narji pelawak Cagur yang sering muncul di TV. Tapi penulis ini lebih ganteng walaupun Narji tidak jelek.

Penulis memperkenalkan diri. “Nama saya Wijaya Kusumah, orang sering memanggil saya Om Jay.”  Peserta mesem-mesem. ” Bapak-bapak, ibu-ibu kalau saya bilang Gurujawab sejahtera, kalau saya bilang Pelatihan menulis, jawabnya wijayalabs dot com” kata Om Jay mengawali penyampaian materi dengan kata sebagai penghangat suasana.

Om Jay pintar menyampaian materi.  Penyajian materi sistematik.  Ilmu pedagogik yang di terapkan luar biasa.  Tak ada rasa kantuk selama saya menyimak pemaparan beliau. Mengapa demikian ?  Selain materinya yang menarik juga selingan cerita tentang pengalaman  yang banyak mengandung motivasi untuk menjadi seorang penulis.

Terima kasih Om Jay, semoga amal Bapak menjadi ilmu yang bermanfaat dan dan doakan saya semoga dapat menjadi seorang penulis yang bisa memberikan pencerahan bagi pembacanya.

Tulisan ini produk pertama setelah saya mengikuti pelatihan.  Jika Bapak ada kesempatan,  saya mohon saran . Terima kasih.
Semoga apa yang telah saya sampaikan bermanfaat buat teman-teman guru, dan foto kegiatannya ada dalam facebook saya di sini.
Para Peserta terpilih diminta membaca hasil karya tulisnya di depan peserta lainnya
Para Peserta terpilih diminta membaca hasil karya tulisnya di depan peserta lainnya
Salam Blogger Persahabatan
Omjay


Salam Blogger Persahabatan
Omjay http://wijayalabs.com
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Senin, 16 Juli 2012

Pentingnya Blogging Bagi Guru


Pentingnya Blogging Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Diri.

REP | 15 July 2012 | 00:46Dibaca: 156   Komentar: 11   5 dari 7 Kompasianer menilai inspiratif

1342287141584230505
Foto Bareng Panitia Usai Acara Seminar Nasional
Sabtu, 14 Juli 2012 saya diundang untuk menjadi nara sumber seminar nasional dengan tema “Teknologi Pendidikan Menyongsong Tantangan Pendidikan Masyarakat Islam di Masa Depan”. Seminar Nasional ini dilaksanakan di Auditorium Universitas Ibnu Khaldun Bogor (UIKA) Jl. KH. Sholeh Iskandar Km.2 Bogor, Telp. 02518335335.
Alhamdulillah mendapatkan Sertifikat sebagai pembicara seminar dari Panitia
Alhamdulillah mendapatkan Sertifikat sebagai pembicara seminar nasional dari Panitia
Acara seminar ini terselenggara atas kerjasama Program Studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana UIKA Bogor dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Bogor Raya. Mereka baru saja menandatangani MOU untuk bisa saling bekerjasama dalam beberapa event kegiatan pendidikan.
Omjay mendapatkan Plakat dari Panitia Seminar
Omjay mendapatkan Plakat dari Panitia Seminar
Ada 4 Pembicara yang diminta hadir dalam acara seminar nasional ini yaitu:
  1. Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS, Wakil Mendikbud bidang Pendidikan (beliau berhalangan hadir), dengan materi Pemanfaatan TIK dalam Pembangunan Nasional Melalui Ketersediaan dan Keterjangkauan Layanan Pendidikan yang Bermutu.

  2. Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama RI, dengan materi Pengembangan Teknologi Pendidikan untuk guru berdasarkan pandangan Islam.

  3. Prof. Dr. Ir. Abdul Hakim Halim, M.Sc, Koordinator Kopertis wilayah IV Jawa Barat dan Banten, dengan materi Infrastructure, Administration And Human Resource Development of Educational Technolgy

  4. Wijaya Kusumah, M.Pd, Writer Blog/Guraru Acer Award 2012, dengan materi Pemanfaatan Blog untuk meningkatkan Kreativitas Menulis Bagi Guru

Oleh panitia Seminar, saya diberikan kesempatan terakhir (sekitar pukul 14.00 wib) untuk mempresentasikan materi yang telah saya susun. Inti dari materi saya adalah mengajak teman-teman guru untuk menulis, dan mengikat ilmunya dengan cara menuliskannya di blog. Dengan begitu para guru dapat berbagi ilmu pengetahuan dan pengalamannya kepada semua orang yang membutuhkannya.
Peserta seminar Nasional
Peserta seminar Nasional
Sebagai seorang pendidik, saya mengajak temen-temen guru yang hadir untuk memiliki kecerdasan secara intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik dengan membiasakan diri menulis di blog pribadinya di internet. Saya pun mengingatkan pentingnya blogging bagi guru dalam rangka meningkatkan kualitas diri.
Hadiah 4 buah buku dari panitia seminar nasional Teknologi Pendidikan
Hadiah 4 buah buku dari panitia seminar nasional Teknologi Pendidikan
Usai menyampaikan materi seminar, saya mendapatkan hadiah 4 buah buku dan plakat serta Sertifikat dari Panitia Seminar Nasional Teknologi Pendidikan UIKA. Terima kasih atas hadiah bukunya. Semoga bisa terus berbagi kepada temen-temen guru di seluruh Indonesia. Foto lengkap ada di sini.
1342287876489263832
Peserta seminar Nasional
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com

Jumat, 22 Juni 2012

Tetaplah menulis

Tetaplah menulis, maka kamu akan tahu siapa dirimu.  Sebuah kalimat indah yang saya dapatkan dari profil seorang aktivis komunitas emak-emak blogger. Begitulah saya menjuluki dan mengenalnya. Itulah blog mbak Mira di http://ayankmira.blogspot.com/ yang ramai sekali pengunjungnya. Kami pernah belerjasama dalam sebuah kegiatan amprokan blogger di komunitas blogger bekasi. Waktu itu saya meminta mbak Mira untuk menjadi bendahara panitia AB2011.
1340352622126971526
blognya mbak Mira

Hari ini, Jumat, 22 Juni 2012 mbak Mira menghubungi saya via sms blackberry messenger (BBM). Beliau mengajak saya untuk aktif membuka stand bazar di acara workshop komunitas emak-emak blogger pada 8 Juli 2012 di Kota Bandung. Mbak Mira berharap saya mempromosikan, dan menjual buku-buku terbaru saya di stand bazar yang disediakan oleh panitia dengan biaya cuma Rp. 100.000,-. Murah sekali khan? Saya pun langsung bersetuju, dan segera mentransferkan uang ke nomor rekening yang dikirimkan untuk registrasi.
Mbak Mira memang sangat aktif dalam dunia tulis menulis. Wanita yang mempunyai 2 anak ini seringkali terlihat dalam acara kopdar para blogger. Terakhir saya lihat beliau aktif di acara “Ujicoba Super Wifi - EAP SIM Indosat” Rabu 13 Juni yang lalu. Tulisan tentang liputannya langsung tampil dalam blognya yang ramai di http://ayankmira.blogspot.com/.
Terus terang saya salut sama ibu rumah tangga, dan mompreneur yang masih menyempatkan diri untuk aktif dalam dunia tulis menulis. Saya sendiri paling susah mengajak istri saya untuk bisa aktif menulis dan menjadi bloggger. Istri saya lebih suka jadi facebooker daripada blogger. Tapi tak apalah, saya gak mau memaksa. Sebab bila segala sesuatu dipaksakan akan tak baik hasilnya. Semua harus dilakukan atas dasar suka dan memang sudah menjadi hobi. Bila hobi kita menulis, maka menjadi blogger adalah sebuah pilihan yang tepat.
Kembali kepada tagline mbak Mira di dalam blognya. Tetaplah menulis, maka kamu akan tahu siapa dirimu. Kalimat itu begitu mengilhami diri saya yang rajin menulis setiap harinya. Bagi saya menulis adalah sebuah kebutuhan, dan saya belum bisa tertidur nyenyak bila belum menulis hari ini. Tak salah, bila tulisan-tulisan itu kini telah menjelma menjadi 8 buah buku, dan akan terus berkembang seiring dengan rajinnya saya menulis. Setidaknya saya sudah dapat membeli mobil baru untuk kedua buah hati saya dari hasil tulis menulis.
1340353121287543702
Mobil baru untuk kedua buah hatiku
Dulu, saya tak mengira kalau hobi menulis ini bisa menjadi penghasilan tambahan. Bahkan saya pernah diolok oleh teman saya kalau menulis itu tidak ada duitnya. Saya pun bersetuju dengan apa yang dikatakannya. Sebab menulis bukanlah sebuah pekerjaan mencari duit, tapi menulis adalah pekerjaan hati yang selalu ingin berbagi ilmu. Baik itu berupa pengetahuan maupun pengalaman hidup. Kalau pun nanti ada efek sampingnya, itu semua berproses seiring dengan perjalanan waktu.
Saya pun terkesima dengan tulisan mbak Mira dalam blognya yang berjudul “ketika si kecil berani kotor. Bagi saya itu menjadi bukti bahwa ibu yang satu ini selalu berbagi pengalaman kepada emak-emak blogger lainnya. Apapun bisa menjadi bahan tulisan, dan bisa menjadi energi emak-emak blogger lainnya untuk berbagi melalui dunia blog.
Mbak Mira memang sosok blogger yang aktif. Sewaktu saya mengadakan acara intip buku di Bank Indonesia, saya daulat beliau untuk menjadi pembawa acara atau MC. Pembawaannya yang selalu ceria dan senang humor ini membuat siapa saja yang baru kenal dengannya langsung akrab. Saya pun pernah memintanya menjadi pembawa acara di acara Training of Trainer (TOT) ICT untuk para guru di Indosat Training Center Purwakarta.
Tetaplah menulis, maka kamu akan tahu siapa dirimu. Kalimat dari mbak Mira ini membuat saya menjadi semakin semangat dalam menulis. Semoga saja dapat terus berbagi kepada teman-teman blogger lainnya. Bagi saya, mbak Mira adalah sosok wanita blogger yang menginspirasi, seperti halnya mbak Irma Senja yang kemarin telah saya postingkan pula sosoknya. Di komunitas blogger bekasi saya sering keliru memanggil mbak Mira dengan Mbak Irma, karena kedua emak-emak blogger ini sama cantiknya.
Yuk tetap menulis, dan kamu akan tahu siapa dirimu seiring dengan tulisanmu yang telah menjelma menjadi buku yang dibutuhkan banyak orang. Kamu pasti gak nyangka kalau tulisan “remeh temeh” tentang duniamu berubah menjadi sebuah buku yang dapat dinikmati oleh orang banyak. Dengan bantuan editor, seorang blogger akan terbantu untuk merapikan tulisannya agar renyah dan enak dibaca. “Tetaplah menulis, maka kamu akan tau siapa dirimu”.
1340353939380182037
Pemesanan hubungi Wiranto di hp. 081398916712


Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com 
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi