Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Senin, 30 Maret 2009

Kata-kata Berkuasa

Prinsip Dasar ke 10 menjadi Milyarder:
Kata - kata berkuasa..

Apa maksudnya kata - kata berkuasa? Maksudnya adalah bila
kita menggunakan kata - kata yang positif, tanpa sadar hati
kita menjadi positif juga dan emosi kita menjadi lebih baik
dan kita mengambil Take Action jadi yang lebih baik.

Dibandingkan jika kita menggunakan kata - kata yang negatif,
kata - kata yang tidak mungkin, kata - kata yang negatif akan
sangat - sangat menurunkan semangat kita.

Contohnya : Pada saya kerja disebuah Bank, dan pada waktu bank
tadi di Rush atau orang mengambil uang begitu banyaknya.
Saya ditelpon oleh suatu Kepala Divisi dari Kantor Pusat dan
dia bertanya kepada saya:

Kepala divisi : "Tung apa kabar Bank disini?
TDW : "Dahsyat Pak!"
Kepala divisi : "Apa Tung?"
TDW : " Dahsyat Pak!"
Kepala divisi : "Apa ? "
TDW : "Dahsyat Pak"
Kepala divisi : "Apa ?? "
TDW : "Dahsyat Pak"
Kepala divisi : "Tung dalam kondisi gini kok kamu ngomong dahsyat? Yang dahsyat itu apanya ?

TDW : "Lho pak' saya kan hanya menggunakan kata - kata untuk
membuat saya semangat dan anak buah saya menjadi lebih semangat.
Saya tahu kondisinya tidak baik. Tapi saya janji akan buat
menjadi untuk dahsyat".

Kepala divisi : "Tung, kamu tidak bisa ngomong seperti itu."
TDW : "Lah tapi itu pak adalah janji saya untuk menjadi
lebih dahsyat, karena saya terpacu untuk mebuktikan kata - kata
saya menjadi lebih Dahsyat. Itu harus terbukti"

Dan akhirnya apa yang terjadi? Bank saya pulih untuk yang
pertama kali, Kreatifitas saya luar biasa, sangat - sangat
luar biasa dan Bank saya pulih no. 1, karena saya tahu persis
bahwa akhirnya akan saya buktikan dan saya telpon kepada beliau
dan saya bilang "Pak, sudah pulih 100% padahal seluruh Indonesia
masih turun."

Ketika di Indonesia Bank ini pulih 20%, saya bilang di bank
saya sudah pulih 286%.

Kata2 dahsyat ini membuat saya menjadi lebih semangat, dan
secara struktur molekul membuat kita bergetar dan menjadi
lebih baik.

Ini dijelaskan secara Ilmiah oleh Masaru Imoto dalam bukunya
The True Power Of Water. Disana dia jelaskan ketika saya
dimintai untuk memberikan kata2 testimoni, ternyata bahwa air
tadi kalau dikasih kata2 tulisan yang positif dan diberikan
kata2 yang positif, Kristalnya akan berbeda, "cantik sekali"
daripada dikasih kata2 yang Negatif.

Misalnya: "Kamu goblok" dan ternyata kristalnya Hancur.
Nah kata2 "terimakasih, I love U/ Aku sayang kepada kamu,
semangat, dahsyat, hebat, dan bisa", ternyata kristalnya berbeda dengan "loyo, tdk berguna, jelek".

Karena saya tidak bisa membuktikan, oleh Masaru Imoto dikatakan
bisa dibuktikan dengan nasi saja, nasi yang sudah 12 jam
Anda taruh ke dalam 1 toples A dan toples B.

Toples A tuliskan kata2 yang positif misalnya "terima kasih",
kemudian yang 1 toples B kasih kata2 yang negatif misalnya
"kamu bodoh", atau yang mau lebih cepat lagi tulis lebih parah
"kamu bodoh, jelek, jahat lagi".

Yang satu lagi kasih tahu "kamu pintar, baik, I Love U,
aku sayang sama kamu, atau kamu baik, dan cantik"

Nah setelah ditempel kata2 tersebut, setiap hari seluruh
keluarga suruh katakan sesuai dengan kata-kata tadi kepada
nasi yang di Toples A dan Toples B tadi.

Untuk Toples B kita katakan: "goblok, goblok goblok, jelek,
jahat, jelek, goblok".

Untuk Toples A kita katakan kata2 yang positif:
"Terima kasih, I Love You, Aku sayang kamu, Terima kasih,
I Love You, Aku sayang sama kamu, I Love You, Terima kasih,
aku sayang sama kamu, kamu cantik, pinter, dan
seterusnya berulang-ulang"

Lalu apa yang akan terjadi?
Ketika saya mencoba sendiri, saya menerima begitu banyaknya
testimoni hasilnya menakjubkan. Kata - kata yang negatif
dalam 2 minggu nasi jadi membusuk dan hitam.

Dan kata - kata yang pisitif dalam waktu 3 minggu nasinya
masih putih, seolah - olah kata - kata positif melindungi
dia dari jamur. Sebetulnya dia juga menjamur tapi jamurnya lain.
Jamurnya adalah ragi jadi baunya wangi seperti Wine,
sedangkan yang satu baunya busuk. Ini yang menarik.

Silahkan dibuktikan sendiri.
Bahwa kata2 itu sangat mempengaruhi kristal dalam air.
Dan inilah maka terjawab bahwa "doa yang positif,
pikiran yang positif, kata - kata yang positif", ternyata
mempengaruhi manusia menjadi lebih baik. Dulunya tidak ada
secara ilmiahnya tetapi sekarang sudah bisa dijelaskan
secara ilmiahnya.

Manusia 60%-70% terdiri dari air. Ketika kristalnya positif,
energi listrik mengalir dengan baik, dan segala macam semuanya
menjadi bagus, dan mendadak kita jauh lebih sehat lebih dahsyat,
lebih makmur, dan lebih segalanya. Dibandingkan kita
menggunakan kata yg negatif.

Jadi kalo Anda menggunakan kata2 yang negatif, diri Anda
lebih cepat busuk.

Jadi saran saya mulai hari ini seoptimal mungkin,
semaksimal mungkin kita menggunakan kata2 yang positif.

Demikian Prinsip Milyarder ke 10 ini.

Salam,

Simon
Prime Consulting Tech
Indonesia #1 Training Company
"Mencerdaskan untuk Mensukseskan Anda"

Jumpa Raditya Dika & Panji



Sabtu, 21 Pebruari 2009 di Bentara Budaya Jakarta, lewat acara Kopi darat Kompasiana.com Omjay bertemu dengan dua orang anak muda yang kreatif. Inilah Mereka. Dika & Panji. Mereka adalah dua anak muda yang kreatif.

Mereka rajin menulis di blog, dan membawa mereka menjadi artis terkenal sekarang ini. Bahkan film Raditya Dika saat ini sedang Booming dan tiket penjualannya hampir bersaing dengan film Laskar pelangi. Contohlah mereka dan menulis setiap hari, dan temukan keajaiban yang menyertainya. Omjay telah menemukan keajaiban itu. Bagaimana dengan kamu?

Rabu, 25 Maret 2009

Tips Memilih SMA

Udah beberapa kali gw nanya ke beberapa adek kelas di SMP Labschool Jakarta, kebanyakan pasti menyebutkan sekolah-sekolah ternama di Jakarta. SMA Negeri 8, SMA Negeri 81, SMA Negeri 70, SMA Negeri 61, SMA Negeri 68, SMA Labschool Jakarta, dan masih banyak lagi.

Tapi pada kenyataannya, gak gampang buat masuk-masuk sekolah bagus kayak gitu. Dan jangan cuma memikirkan bahwa harus masuk sekolah bagus, jadi apa? Ini ada beberapa tips cara memilih SMA yang sesuai dengan diri sendiri:

1. Pilih lebih dari satu sekolah yang diinginkan

Jangan cuma terfokus sama satu sekolah aja. Kalau cuma terfokus sama satu sekolah, bisa-bisa kecewa nantinya. Misalnya aja nilai gak mencukupi atau gak lulus tes penerimaan di sekolah tersebut.

2. Pilih sekolah yang terjangkau

Disarankan jangan pilih sekolah yang jauh-jauh dari rumah. Kalau menurut gw, sekolah yang kelewat jauh dan setiap hari itu jadinya cuma kecapekan gara-gara satu hari penuh menghabiskan waktu di jalan. Selain itu, uang bensin juga harus dipikirin lagi. Kejauhan terus capek, malah buat kita jadi kecepetan capek kalo belajar. Prestasi belajar bisa aja tiba-tiba jadi turun.

3. Pilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan

Nilai UN itu sangat mungkin dapet bagus. Karena gak sesusah sama apa yang diujikan di try out. Siapapun bisa aja dapet nilai bagus. Nah makanya, di saat nilai itu bagus, tapi kalo sekolah yang kita mauin itu menampung anak-anak yang kemampuannya jauh lebih di atas kita dan kita kemungkinan agak sulit buat menyerap pelajaran dengan cara seperti itu, disarankan untuk memilih sekolah yang seseuai kemampuan, seenggaknya jangan sampe mengorbankan diri sendiri buat kemungkinan buruk. Jadi sebelum masuk SMA cari tahu dulu sekolah mana yang sesuai dengan kemampuan.

4. Sekolah yang bisa menjamin kedepannya

Walaupun memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan. Pilih sekolah juga yang kedepannya bisa membantu lo buat masuk ke perguruan tinggi. Pasti hampir semua sekolah ada link untuk ke perguruan tinggi. Jadi, pilih sekolah yang bisa menjamin masa depan lo juga!

5. SMA yang sesuai dengan pribadi sendiri

Pilih SMA yang sesuai dengan pribadi sendiri. Maksudnya jangan sampe lo gak betah di sekolah itu dan malah pengen pindah ke sekolah laen. Bayar sekolah itu gak murah. Pikirin dua kali kalo mau pindah sekolah. Kalo emang keputusannya udah mantap buat pindah sekolah. Itu keputusan sendiri. Tapi lebih baik kalo gak pindah sekolah.

Jadi itu beberapa tips memilih SMA dari gw. Silahkan dipikirin baik-baik karena pasti ada manfaatnya kok! http://www.facebook.com/n/?note.php¬e_id=142964310374&mid=32edcfG41b0dfadG58db86Ga

Minggu, 15 Maret 2009

Seminar Nasional Peningkatan Mutu Guru melalui PTK, sabtu 14 Maret 2009

Sabtu, 14 Maret 2009 telah dilaksanakan seminar nasional peningkatan mutu Guru dengan Tema : MENJADI GURU PROFESIONAL MELALUI PTK (Penelitian Tindakan Kelas).

prof-diana

Seminar nasional ini dibuka oleh Prof. Dr. Diana Nomida, Ketua Jurusan Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Program Pascasarjana (Pps) UNJ. Awalnya, seminar ini akan dibuka langsung oleh Prof. Dr. Atwi Suparman, Ketua Umum IPTPI, namun karena beliau sakit dan dirawat di RSPP maka acara ini dibuka oleh Pembina IPTPI (Ikatan Pengembang Pendidikan Indonesia) yang juga ketua jurusan Prodi TP di Pps UNJ. Kita doakan agar Prof. Dr. Atwi Suparman cepat sembuh dan bisa bekerja kembali sebagai Rektor Universitas Terbuka seperti sediakala. Amiin.

Dalam seminar ini, hadir sebagai keynote speaker Prof. Dr. Conny R. Semiawan dan Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc yang merupakan para pakar di bidang penelitian tindakan (Action Research). Adapun makalah dan slide presentasi kedua guru besar itu dapat anda pesan ke wijayalabs@gmail.com.

Prof Dr. Yusufhadi Miarso dan Prof. Dr. Conny R. Semiawan

Selain kedua pakar itu yang memberikan pencerahan tentang pentingnya PTK bagi guru, hadir pula sejumlah pembicara pakar lainnya, yaitu :

  1. Prof. Dr. Diana Nomida (Kajur Prodi TP PPs UNJ)
  2. Drs. Martadi, M.Sn. (Direktur Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya)
  3. Drs. Dedi Dwitagama, M.Si (Kepala SMK 36 Jakarta)
  4. Drs. Akur Sudianto, Kons. (P4TK Depdiknas RI)

Para Pembicara Seminar PTK

Dalam ceramahnya mereka memotivasi para guru agar dapat berprestasi melalui penelitian tindakan kelas.

Selain itu, acara ini juga diselingi dengan peluncuran buku mengenal PTK hasil karya dua orang guru yaitu Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama.



Dedi & Wijaya Penulis Buku PTK

Penulis Buku PTK

Selain para pembicara di atas, ada beberapa pembicara lainnya, yaitu:
  1. Dra. Dewi S. Prawiradilaga, M.Sc (Kajur TP-UNJ)
  2. Dr. M. Soekardjo, M.Pd (Ka. Pengembang Labschool)
  3. Wijaya Kusumah, S.Pd (Finalis LKGDP 2008)
  4. Diah Alfaningtyas, S.Pd (Finalis LKGDP 2008)

Keempat pembicara ini berbicara tentang manfaat PTK bagi Guru di Sekolah.


Kebermanfaatan PTK Bagi Guru

Acara ini juga diikuti dengan cara membuat proposal PTK yang dibimbing oleh Drs. Khaerudin, M.Pd. Bagi teman-teman guru yang ingin mendapatkan makalah dan memesan buku PTK dapat menghubungi, wijaya kusumah melalui email wijayalabs@gmail.com.

Selamat melakukan PTK di kelas Anda!

Salam Blogger.

Senin, 09 Maret 2009

Berbagi Ilmu PTK di UNJ

Minggu pagi, 8 Maret 2009 saya diminta oleh salah satu pengurus Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia (PGSI) cabang Jakarta, saudara Badru Zaman untuk memberikan materi tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Workshop PTK. Kegiatan ini juga terselenggara atas kerjasama dengan jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Berbagi Ilmu PTK di UNJ
Berbagi Ilmu PTK di UNJ

Pada awalnya saya tak pernah berpikir kalau di hari libur panjang ini akan banyak guru yang datang menghadiri kegiatan workshop PTK .Ternyata saya keliru. Jumlah peserta yang hadir cukup banyak. Lebih dari 150 orang guru hadir dalam Workshop PTK yang dilaksanakan di Perpustakaan UNJ Lantai 1.

Peserta Workshop PTK di Perpustakaan UNJ
Peserta Workshop PTK di Perpustakaan UNJ

Dalam acara tanya jawab dengan peserta, masih banyak guru yang belum melaksanakan PTK di kelasnya sendiri. Masih banyak yang belum paham tentang siklus PTK, dan bagaimana cara membuat instrumen PTK. Tentu ini merupakan sebuah kewajiban bagi saya untuk menjawabnya dengan baik. Lalu saya jelaskan dengan panjang lebar tentang mengapa guru perlu melakukan PTK. Mengapa kita harus memahami siklus PTK dan bagaimana cara membuat instrumen PTK yang baik.

Para Guru Sedang Berlatih Membuat Proposal PTK
"Para Guru Sedang Berlatih Membuat Proposal PTK"

Saya menaruh harapan yang positif, bila para guru telah melakukan PTK akan banyak ditemui khasanah ilmu pengetahuan baru dalam dunia pendidikan kita. Selain itu, guru pun semakin terbiasa untuk meneliti dan menulis serta melaporkan hasil penelitiannnya.

Ada 5M yang harus dilakukan dalam melaksanakan PTK, yaitu Melihat, Membaca, Menulis, Meneliti, dan Melaporkan. Bila kelima hal itu telah menyatu, maka guru akan tahu bagaimana melaksanakan pembelajaran yang berkualitas.

Di samping hal tersebut di atas, guru pun harus menguasai 4 hal penting dalam PTK, yaitu Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi.

Para Guru Akan Tersenyum Puas Bila Proposal PTK Telah Selesai Dibuat
"Para Guru Akan Tersenyum Puas Bila Proposal PTK Telah Selesai Dibuat"

Semoga apa yang telah saya paparkan dalam Workshop PTK hari ini bermanfaat untuk para guru dalam melakukan PTK. Semoga pula para guru kita semakin menyadari akan pentingnya PTK dalam memperbaiki kinerjanya sebagai guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Kamis, 05 Maret 2009

10 Tips Agar Disukai Cewek Cantik (Ngelmu 64)

Oleh nurtjahjadi - 5 April 2009 -

Anak saya yang masih kelas 3 smp, minta dibuatkan tips agar disukai cewek cantik….

Tidak peduli, apakah anda cuma anak SMP, SMA, mahasiswa, pegawai atau sudah jadi bos sekalipun, maka tips ini (mungkin) masih bermanfaat (kalau mau dipraktekkan lho)….

Pertama, ada sifat superior dalam diri anda, misalnya jagoan matematika di kelas, pinter Fisika, Kimia atau komputer di sekolah, bintang olah raga seperti basket, bola kaki, voli, catur atau apa saja, lebih bagus lagi jagoan di banyak bidang, Atau juga di bidang seni dan keartisan, jago main sinetron, penyanyi dengan suara khas…apa aja lah yang penting superior…Yang 99,99 % orang tidak mampu berbuat seperti anda. Kalau sudah kelewat masa, jadi saja ketua partai….Susah ya untuk jadi superior itu. Tapi itulah salah satu syaratnya, kalau belum punya, ya usaha dulu dong…. Dijamin banyak cewek2 cantik kepingin jadi pacar anda… Banyak cewek cantik yang tiba2 jadi ramah dan murah senyum kepada anda…

Kedua, jadilah orang yang “misterius”, walaupun anda sudah (merasa) superior tapi jarang ada cewek yang tahu pribadi anda. Dengan kata lain anda tidak narsis2 amat gitu Loh…. Misterius artinya anda jangan terlalu obral… misalnya, begitu ada cewel cantik senyum ramah, anda langsiung minta nomor hp nya. Ups jangan buru2 dong kayak nggak ada waktu aja… Tidak semua cewek senang dimintai no Hp. Kalau yang ngak senang , dia akan ngedumel, …amit2 cowok ini… baru dikasih senyum aja udah minta no HP. Berapa no HP Cewek2 yang sudah dia koleksi… Tapi tidak semua cewek kayak gitu. Namun demikian, jangan terlalu cepat SKSD, sok kenal sok dekat, kepada cewek yang baru pertama kali kenal dan kasih senyum langsung minta no HP…Survei membuktikan, bukan lembaga survei pemilu yang membuktikan, ya pokoknya sudah ada yang survei lah, bahwa 99,99 % cowok misterius banyak digandrungi cewek cantik…

Ketiga, anda bukan orang yang peragu. Misalnya ngajak jalan, enaknya kemana yach… Udah ngajak kok pake nanya segala, ya terserah, anda lah yang harus ambil inisiatif… Cewek akan lebih senang kepada cowok yang “mengendalikan” suasana… Atau ngajak makan siang bareng, eh masih nanya, enaknya makan dimana yach… Diajak kemana aja juga pasti mau lah tuh cewek, namanya aja udah diajak… Jadi anda harus pegang kendali…

Keempat Dewasa, tidak kekanak2an, tidak gampang emosian, tidak gampang marah2, sabar, dwasa lah pokoknya…

Kelima, percaya diri. Banyak cowok ganteng tapi belum punya cewek alias masih jomblo. Cowok ganteng ini mempunyai krisis kepercayaan diri. Sebaliknya ada cowok yang biasa2 aja, tapi ceweknya cantik, artinya dia bisa melihat suatu “kelebihan” yang orang lain tidak punya.

Keenam Bukan pemaksa bukan pula perayu, bacalah surat cinta nya WS Rendra, katanya, aku ini bukanlah seorang pemaksa kehendak… bukan pula aku ini seorang perayu yang ulung… jadi gimana dong ? maksa nggak boleh, ngerayu juga ngak boleh…. ya diantara keduanya lah….

Ketujuh, jangan suka sok menilai cewek, ….wah cewek ini mukanya andi meriem, kakinya andi lala (pemain bola)…atau ah kalo menurut gw cewek ini cuma 5,5 (lima setengah), padahal ada temennya yang lagi naksir ama nih cewek… Suatu saat dia akan kena batunya juga, kena hukum karma….

Kedelapan, Jujur. Banyak cewek yang nggak suka kalo dibohongi oleh cowok..oleh sebab itu jujur saja…apa adanya lah…

Kesembilan. pinter cari kesempatan, begitu ada kesempatan mencium, ceplak, ceplok, main tembak aja. Nggak usah pake nanya2, aku mau nyium dikiiiiit aja boleh enggak, kalo pake nanya malah menghilangkan romantisme, lagian si cewek juga harus jawab apa coba ? (Tapi kalu di dalam agama Islam ntar dulu aja kali ya… setelah nikah… hehehe…_)

Ke sepuluh, lemah lembut, pantang berlaku keras terhadap cewek…

Ada yang mau menambahkan lagi… monggo…

2 tanggapan untuk “10 Tips Agar Disukai Cewek Cantik (Ngelmu 64)”
  1. Evallene,
    — 5 April 2009 jam 4:43 pm

    Good interesting articles Mr. Nur,…I am still a student in Jakarta International School at Pondok Indah South of Jakarta, level 9th of class, like your doughter l love my activity and all extra culiculair in our class and l will applying your sugest in our classmeeting, thank a lot for the 10th tips.


  2. wijaya kusumah,
    — 5 April 2009 jam 4:48 pm

    Satu lagi prof, memiliki kepribadian, misalnya rumah, pribadi mobil pribadi dan motor pribadi bukan motor atau mobil pinjeman bila wakuncar, hehehehehe…

    Lalu jangan lupa berwibawa, seperti wi..bawa mobil…wi bawa motor, tentu cewk-cewek juga mulai memperhitungkan kalau nih cowok cukup tajir hahahahhaha…

    Mohon izin mengambil tulisan ini untuk saya sharingkan kepada anak-anak di SMP Labschool Jakarta. Bagus banget Prof untuk inspirasi.

    Terima kasih.

    Salam Blogger Kompasiana
    Omjay

Senin, 02 Maret 2009

Seminar Nasional Peningkatan Mutu Guru melalui PTK, sabtu 14 Maret 2009

IKUTILAH ACARA SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU GURU
MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SABTU, 14 MARET 2009 DI AULA PASCASARJANA UNJ RAWAMANGUN
Pukul 08.00 s.d 17.30 WIB

Pembukaan Seminar dan Sambutan Ka.Umum IPTPI (Prof. Dr. Atwi Suparman)

A. Keynote Speaker

1. Prof. Dr. Conny R. Semiawan (Guru Besar UNJ)
2. Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc (Guru Besar UNJ)


B. Launcing Buku "Mengenal PTK" karya Guru di Sekolah

C. Materi Pertama Tema : "Motivasi Berprestasi melalui Penelitian"

1. Prof. Dr. Diana Nomida (Kajur Prodi TP PPs UNJ)
2. Drs. Martadi, M.Sn. (Direktur Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya)
3. Drs. Dedi Dwitagama, M.Si (Kepala SMK 36 Jakarta)
4. Drs. Akur Sudianto, Kons. (P4TK Depdiknas RI)

Coffe Break dan Acara Sponsor

D. Materi Kedua Tema : "Kebermanfaatan PTK Bagi Guru di Sekolah"

1. Dra. Dewi S. Prawiradilaga, M.Sc (Kajur TP-UNJ)
2. Dr. M. Soekardjo, M.Pd (Ka. Pengembang Labschool)
3. Wijaya Kusumah, S.Pd (Finalis LKGDP 2008)
4. Diah Alfaningtyas, S.Pd (Finalis LKGDP 2008)

Pengarahan Teknik Pembuatan Proposal PTK (Setiap Peserta Seminar diharapkan membawa Laptop untuk praktek menulis proposal)

Ishoma dan acara Sponsor

E. Materi Ketiga Praktik Menulis Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

  • Latar Belakang dan Menetapkan Masalah
  • Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi
  • Teknik Penulisan Proposal PTK


Penutupan Acara dan Doorprize dari Sponsor

Biaya Seminar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
Bisa transfer lewat rekening BCA Cabang Klender

a.n. Yeany Anggorowati no.rek. 4121181261


Informasi Pendaftaran Peserta Seminar Hubungi:
Wijaya di hp 0815 915 5515, Ibu Santi di hp.08158818045

dan Yeany di hp. 08161850275

Kami juga menerima kerjasama sponsorship bagi perusahaan yang tertarik dengan kegiatan ini.



PANITIA SEMINAR NASIONAL DI UNJ 14 MARET 2009

Mengomentari Buku "Harus Bisa"

Saya baru saja selesai membaca bukunya Dino Patti Djalal yang judulnya Harus Bisa! Pertama kali melihat buku ini, yang diberikan oleh Panitia peringatan hari guru yang baru lalu, saya merasakan kalau buku ini pastil ada kaitannya dengan kampanye SBY.

Tapi setelah dibaca sampai selesai, sama sekali jauh dari perkiraan semula. Hampir tidak ada kata2 yang secara eksplisit atau implisit ingin menggolkan lagi SBY ke RI1. Buku ini hanya seperti memoir si penulis mengenai gaya kepemimpinan SBY saat menjadi presiden dan dalam mengambil keputusan. Sama sekali tidak ada unsur-unsur 'indoctrinate' eksplisit atau implisit mengenai 'sebaiknya memilih SBY di pemilu berikutnya'.

Betapa setiap keputusan diambil dengan sangat hati-hati (terkesan lambat) dan didiskusikan secara mendalam dengan menteri-menterinya, karena sekali keputusan yg tidak direncanakan dengan matang telah ditelurkan maka setiap revisi akan membuatnya dicap pemimpin yang tidak berpendirian.

Kehati-hatiannya dan juga ketegasannya ini membuatnya sangat disegani di kancah internasional. Terbukti dari banyaknya standing ovation setelah ia memberi pidato di forum-forum internasional bahkan menggoyah protokoler gedung putih saat pidato didampingi Bush mengenai tsunami.

Gayanya dalam berpolitik di luar negeri telah mengembalikan Indonesia di posisi terhormat (setelah amburadul pasca reformasi dan jajak pendapat Timtim) dan kembali konsisten ke politik 'Bebas Aktif'. Sementara gaya politik dalam negerinya memberi pembelajaran akan berpolitik yang santun, berakhlak dan bermoral, serta melayani kehendak rakyat.

Kemampuannya melihat peluang dalam krisis telah membuat Aceh 'kembali' ke NKRI dan menjadikan Indonesia negara swasembada beras di saat negara lain mengalami krisis pangan.

SBY juga dianggap sangat cerdas dengan mengerti masalah dari makro hingga mikro, serta peduli dan kritis akan hal-hal detil mengenai hal-hal yang dihadapinya. Pakar-pakar yang ahli dalam bidangnya selalu terkesan dengan SBY saat berdiskusi membahas masalah-masalah krusial di dalam dan luar negeri. Pendidikannya selama di militer membuatnya menjadi pribadi yang disiplin, tepat waktu, kokoh pada pendirian, mission oriented, dan taat pada aturan.

Dari buku ini juga terlihat bahwa ia adalah pemimpin yang tulus dan berpihak pada rakyat dalam setiap keputusannya, meskipun ada saja komentar-komentar miring tentang keputusannya tersebut.Jika keputusannya tidak berpihak rakyat maka oposisi akan mencapnya 'tidak berpihak pada rakyat', tetapi jika keputusannya berpihak rakyat ia dicap 'cari popularitas'. Untung saja beliau adalah orang yang teguh akan pendirian.

Secara pribadi saya menganggap jika saja pada masa2 yg sulit ini (tsunami, gempa, bencana alam, avian influenza, naiknya harga minyak dunia, krisis pangan, krisis global) pemimpin Indonesia bukan SBY, maka sejarah akan berkata sangat lain terhadap bangsa ini (in a negative way of course).

Buku ini bagi saya bukan hanya memoir atau penceritaan sejarah, tetapi juga buku yang memuat motivasi-motivasi penting bagaimana jika ingin menjadi pemimpin yang baik. Bagi saya buku ini sekelas dengan buku-buku bimbingan EQ, dan Dino membawakannya dengan sangat nyaman sekali.

Kalau ada orang yg mengkritik mengapa hanya ada sisi baik SBY yg ditulis di buku ini, maka sebaiknya ia membaca lagi judul buku ini: Harus Bisa! Seni Memimpin a la SBY. Seni. Ya, dalam seni tidak ada unsur baik dan buruk atau benar dan salah. Yang ada hanyalah unsur unik dalam perspektif si interpretator yang membuatnya terkesan/tertarik akan hal yang diperhatikannya.

Dino kembali membawakannya dan menerjemahkannya dalam kalimat-kalimat yang mudah dicerna dan membuat orang bisa mengerti 'seni' yang telah ditampilkan SBY saat beliau memimpin RI selama hampir 5 tahun ini.

Semoga akan banyak pemimpin seperti beliau. Saya pun yakin akan ada lagi pemimpin-pemimpin baru yang juga seperti SBY. Kita Lihat dalam pemilu ini.