Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Sabtu, 19 Juni 2021

Merawat spirit literasi setiap hari

Menjaga konsistensi menulis

Selamat malam bapak ibu semuanya. Semoga anda belum tertidur di malam Minggu ini.

Baru saja selesai mendengar dan menyimak secara virtual pengalaman Mr. Emcho dalam menulis. Saya biasa memanggilnya Prof. Khoiri. Sebab beliau memang sudah layak untuk menjadi guru besar Unesa.

Tidak seperti saya yang berbadan besar. Walaupun saya suka juga dibilang guru besar. Guru yang berbadan besar. Hahaha.

Kawan kawan yang belum menonton, dapat menonton siaran ulangnya di bawah ini. Semoga menjadi teman tidur anda sebelum memasuki dunia mimpi.

https://youtu.be/glB2vZGTe9s

Menjaga konsistensi dalam menulis bukan perkara mudah. Saya terkadang susah. Hal yang susah adalah melawan diri sendiri. Salut dengan Prof. Khoiri. Beliau langsung menulis taglinenya. Menulis atau mati. Bahasa kerennya write or die.

Saya belum sampai seperti itu. Sebab saya termasuk orang yang takut mati. Sebab masih banyak dosa saya di dunia ini. Oleh karena itu saya ingin mengurangi dosa saya dengan menulis setiap hari.

Dengan menulis setiap hari, saya merasa dosa saya berkurang dan pahala saya bertambah. Sebab saya sedang membuat jejak digital yang baik. Oleh karena itu kemampuan digital literasi saya harus terus dikembangkan. Saya memulainya dengan belajar digital skill, digital ethic, digital culture, dan digital safety. Kapan kapan saya ulas secara mendalam 4 pilar tersebut.

Sekarang saya mau fokus dulu dengan bagaimana merawat spirit berliterasi setiap hari. Seperti apa yang disampaikan Prof. Khoiri malam ini kepada kami di PGRI.

https://youtu.be/glB2vZGTe9s

Dunia yang dijalani penulis pada hakikatnya adalah dunia literasi. Oleh karena itu seorang penulis harus mampu menghayati iqra atau membaca. Penulis juga harus mampu berkeluarga, bermasyarakat, terlibat dalam hidup berbudaya, melek teknologi, bermedia sosial, meniti karir yang disukai, dan sebagainya.

Penulis bpastilah menulis. Dia mampu mengekspresikan dan mengkomunikasikan gagasan dan imajinasinya untuk membangun kebudayaan dan peradaban. Singkat kata, penulis menjalani multi literasi hampir setiap hari.

Penulis dan unsur multi literasi itu menurut Mr. Emcho adalah:
1. Literasi dini
2. Literasi dasar
3. Literasi perpustakaan
4. Literasi Media
5. Literasi teknologi/digital
6. Literasi visual

Setidaknya, seorang penulis itu telah mempraktikkan 6 literasi dasar yaitu:
1. Literasi baca tulis
2. Literasi Numerasi
3. Literasi Sains
4. Literasi Finansial
5. Literasi digital
6. Literasi budaya dan kewargaan

Harus kita akui bahwa era disrupsi ini membuat kita saling berhubungan dan terhubung tanpa batasan jarak dan waktu. Kita bisa terkoneksi di dunia Maya dengan mudah. Dunia berada dalam genggaman, berupa ponsel dan aplikasinya. Oleh karena itu ada pepatah baru. Jarimu harimaumu. Bukan lagi mulutmu harimaumu.

Kita kaum orang tua atau digital imigran akan bertemu dengan kaum digital native. Generasi digital native hidup seperti berwenang eh berenang. Mereka berenang di tengah lautan kode. Oleh karena itu sudah saatnya bkita orang tua belajar coding. Hari Senen 21 Juni 2021 kita bisa belajar lewat YouTube tv Andi Yogyakarta pukul 13.00 wib. Nanti linknya akan saya bagikan saat acaranya. Takutnya lupa kalau saya bagikan sekarang. Hehehe.

Maka, sudah saatnya kita saling berkolaborasi dan bersinergi. Ajakan Prof. Khoiri ini bagus sekali agar kita mampu menjaga konsistensi dalam menulis. Selain itu, kita dapat merawat spirit berliterasi setiap hari. Seperti apa yang dilakukan di wa group ini. Ada yang menulis dan ada yang membaca. Jangan sedih bila belum ada komentar. Mungkin mereka sibuk saat itu. Jadi menyimpan tulisan di blog adalah cara saya menyimpan harta Karun saya dalam menulis. Suatu saat pasti akan ada orang lain yang membutuhkan tulisan kita. Jadi santai saja  bila blog kita sepi pengunjung. Setidaknya kita sudah meninggalkan warisan seorang blogger. Kedua anak saya, Intan dan Berlian sudah saya kasih tahu password blog saya. Jadi kalau saya mati esok hari, akan ada orang lain yang melanjutkan isinya.

Saran Mr. Emcho bagus sekali malam ini. Kita harus kreatif dalam relasi sosial. Kita juga disarankan untuk kreatif dalam dakwah. Sebagai guru kita mampu adaptif dalam mengajar.

Berdasarkan fakta dan kondisi di atas, maka terbuktilah betapa pentingnya spirit atau semangat berliterasi bagi penulis.

Apakah spirit berliterasi? Spirit atau semangat menjalani dan menghayati berbagai kegiatan multi literasi dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun pribadi.

Spirit harus dirawat supaya kita mampu menjaga konsistensi dalam menulis. Ibarat obor atau perapian, spirit berliterasi juga harus dijaga Baranya. Ibarat cinta, ia juga dirawat keromantisannya. Seperti pasangan Wijaya Kusumah dan Siti Rokayah. Cintanya abadi sampai akhir menutup mata.

Sebenarnya masih banyak yang ingin dituliskan. Biarlah saya cukupkan sampai sini saja. Besok dilanjutkan kembali.

Selamat beristirahat sahabat literasi. Mimpikan aku dalam tidurmu. Rawat spirit literasi dengan segenap hati. Itulah pesan Mr. Emcho malam ini.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

semangat menulis

Semangat Menulis

Selamat pagi bapak dan ibu semuanya. Selamat berjumpa kembali dengan Omjay. Guru blogger Indonesia.

Semoga bapak dan ibu semua dalam keadaan sehat dan selalu bersemangat untuk berbagi ilmu dan pengalaman setiap hari dengan cara menulis.

Kami di APKS PGRI membuka kelas menulis. Kami mengajak bapak dan ibu untuk belajar menulis bersama. Kami undang narasumber yang memang pakar di bidangnya. Sehingga para peserta tercerahkan dan mulai belajar menulis sedikit demi sedikit.

Pepatah mengatakan, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Itulah yang kami ajarkan kepada kawan kawan peserta belajar menulis. Dengan membuat resume dari hasil kuliah online melalui wa group, peserta diharapkan memposting tulisannya di blog pribadi. Itulah cara kami menjaga spirit literasi setiap hari.

Awalnya memang belum terbiasa menulis di blog. Tapi lama kelamaan akan menjadi terbiasa. Bahkan bila sehari saja tidak menulis di blog, ada yang terasa kurang dalam diri ini. Ibarat perut belum diisi dengan makanan dan minuman.

Semalam kami mengundang narasumber yang luar biasa. Namanya bapak Suharto. Orang Betawi asli. Kami memanggilnya dengan sebutan Cang Ato.

Cang Ato sudah lama sakit. Beliau membuat buku ketika GBS Menyerangku. Sebuah buku best seller yang layak anda baca. Beliau menulis di saat sakit. Bahkan bisa menerbitkan buku berjudul Menjadi Pribadi Unggul.

Selama sakit beliau semakin produktif menulis. Banyak blogger menuliskan kisah nyatanya. Bahkan banyak youtuber terkenal negeri ini mengajaknya wawancara di YouTube.

Berikut list resume pertemuan ke 28 di gelombang 18 yang luar biasa.

1. Bagus Sugiarto
https://baitkata.com/gel18/menulis-dikala-sakit/

2. Zikria Desi
https://hifadha.blogspot.com/2021/06/cang-ato-sang-motivator.html

3. Tuti Suryati
https://tutisure.blogspot.com/2021/06/menulislah-walau-di-kala-sakit.html

4. Maesaroh
https://maydearly.blogspot.com/2021/06/menulis-dikala-sakit.html

5. Syamsul Badri
http://syamsul70.blogspot.com/2021/06/menulis-dikala-sakit.html

6. Okmi Astuti
https://okmiastuti032021.blogspot.com/2021/06/menulis-di-kala-sakit-siapa-takut.html

7. Moch. Syaechu Nasirudin.
https://kangkhasan69.blogspot.com/2021/06/menulis-kita-sakit.html

8. Anita 
https://nitnoteunike.blogspot.com/2021/06/menulis-dikala-sakit.html

9. Soleh Setiyowati
https://solehsetiyowati.blogspot.com/2021/06/tips-menulis-di-kala-sakit.html

10. Mardijah
https://bukahati1968.blogspot.com/2021/06/menulis-di-kala-sakit.html

Masih banyak lagi blogger yang akan menuliskan kisahnya.

Untuk menjaga agar semangat menulis kita terus menyala, nanti malam kami mengundang narasumber yang luar biasa. Pukul 19.00 wib kami adakan acaranya melalui aplikasi zoom. Infonya sudah kami sebarkan ke semua wa group yang saya ikuti. Juga sudah saya posting di website http://gurupenggerakindonesia.com.

Menjaga spirit berliterasi setiap hari memang tidak mudah. Kita perlu menjaganya dengan cara berkolaborasi dan berkomunitas. Dengan bergabung dalam komunitas menulis, maka spirit dan semangat menulis kita tetap terjaga.

Oh iya saya lupa. Selama 10 hari saya ikut Diklat pendidikan sekolah penggerak. Hari ini hari terakhir kami mengikuti diklatnya. Mohon doanya kami semua lulus dengan nilai terbaik. Kemudian membagikan ilmu yang didapat kepada guru lainnya.

Selamat pagi bapak ibu Yth. Saya mohon dibantu diberikan like dan komentarnya. Please,  jangan lupa klik subscribe biar Chanel YouTube saya bertambah followernya. Semoga menjadi terkenal kayak Baim wong murid omjay waktu SMP. Hehehe.

https://youtu.be/MKqx7elKnlI

Begitulah cerita saya pagi ini. Semoga kita dapat terus menjaga semangat menulis. Baik di kala sehat maupun sakit. Merawat spirit berliterasi setiap hari harus terus dijaga. Nanti malam kita belajar bersama dengan ahlinya.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog http://wijayalabs.com

Rabu, 09 Juni 2021

Pembukaan Diklat PSP Angkatan 2 - PPPPTK IPA | 9 Juni 2021

makin cakap digital

Makin Cakap Digital

Selama seminggu ini saya diminta untuk menjadi narasumber Indonesia semakin cakap digital. Kegiatan dilaksanakan serentak di 514 kabupaten kota dan 34 Provinsi. Saya kebagian wilayah provinsi Jawa Timur.

Kesempatan ini tidak saya sia siakan untuk menimba ilmu yang baru. Jadi sebelum tampil saya belajar dulu. Mencari informasi penting dan baru buat saya sampaikan kepada para peserta. 

Sampai malam inipun saya masih mencari hal baru yang bisa saya sampaikan. Saya berharap apa yang disampaikan bermanfaat buat peserta literasi digital.

Literasi digital itu penting. Kita perlu mempelajarinya. Mulai dari bermain di media sosial sampai menjaga keamanannya. Juga ada etika dalam media digital. Saya mempelajari dan membaca modul etis bermedia digital.

https://drive.google.com/file/d/1zg3HR-6RYcukW7o7c0BcO99JdnAtDCVx/view

Dampak positif dan negatif di internet pasti kita temui. Kita ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Malam ini saya membaca modul etis bermedia digital. Kesantunan menjadi kunci dalam etika digital.

Intinya ada 4 prinsip dalam etika digital.
1. Kesadaran
2. Kejujuran
3. Tanggung jawab
4. Kebajikan

Materi ini akan saya sampaikan pada tanggal 10 Juni 2021 di kota Bojonegoro. Semoga saya bisa menyampaikan materi selama 20 menit dengan baik. Mohon doa dari pembaca.

Silahkan klik s.id/litdigbojonegoro1006 untuk daftar acaranya.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog http://wijayalabs.com

Senin, 07 Juni 2021

jarimu harimaumu

Jarimu harimaumu

Ada pepatah mengatakan, mulutmu harimaumu. Tapi sekarang ini, pepatah itu berubah menjadi jarimu harimaumu. Banyak orang berkomunikasi lewat jarinya. Mereka menulis dari apa yang disukai dan kuasainya.

Berhati-hatilah dalam menulis. Jangan sampai pembaca sakit hati. Kita menulis sebisa mungkin menyenangkan hati pembaca. Kalaupun harus menulis cerita sedih, cerita itu sebagai motivasi diri agar lebih baik lagi.

Sekarang ini, dengan mudah orang saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Banyak informasi kita terima setiap harinya. Ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Sebisa mungkin kita menjadi orang yang produktif dari apa yang kita sukai dan kuasai.

Saya memilih menjadi blogger dan youtuber. Sekarang sedang belajar menjadi selebgram dan tiktoker. Saya mulai memanfaatkan media sosial sebagai jalan saya mengembangkan kreativitas dan imajinasi. Ujungnya nanti saya menjadi penulis beberapa buku yang dicari pembaca.

Alhamdulillah semalam acara peluncuran dan bedah buku berburu ilmu di negeri panda yang lucu berjalan lancar. Lebih dari 100 orang mengikuti acaranya di zoom dan YouTube. Bagi anda yang belum sempat menontonnya, dapat melihat siaran ulangnya di link di bawah ini.

https://youtu.be/IrxOcdshHj4 

Setelah anda menonton, jangan lupa mohon like dan komentarnya. Lalu subscribe agar anda dapat mengikuti video berikutnya. Biasanya kami mengadakan acara di zoom setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan tajuk belajar bicara atau publik speaking for teacher di PGRI.

Alhamdulillah peserta belajar bicara dan belajar menulis semakin banyak pesertanya. Semuanya kami buka secara gratis di asosiasi profesi dan keahlian sejenis yang disingkat APKS.

Sudah ratusan guru menerbitkan bukunya. Ada yang diterbitkan di penerbit mayor atau besar seperti penerbit Andi Yogyakarta. Ada juga yang diterbitkan di penerbit indie seperti penerbit yayasan pusaka Thamrin dahlan yg disingkat YPTD. Buku diterbitkan gratis. Sekarang bayar seikhlasnya agar semakin banyak penulis mendapatkan mahkotanya.

Ayo kawan kawan gunakan jarimu untuk belajar menulis dan belajar bicara. Saya memulainya dengan cara meng-install aplikasi blogger dan wordpress di play'store HP saya. Sehingga saya tak perlu membuka laptop untuk menulis. Cukup dengan menggunakan ponsel pintar saya.

Cara membuat blog itu mudah sekali. Kita bisa mencarinya di Google dan YouTube. Banyak orang baik yang akan membantu kita dengan berbagai tutorialnya. Anda hanya perlu duduk sebentar dan belajar secara otodidak. Hal itulah yang saya lakukan sehingga bisa berbagi ilmu kepada kawan kawan guru dari seluruh Indonesia.

Gunakan jarimu menjadi pena digital yang mampu membuatmu berprestasi. Saya bergabung di komunitas siberkreasi. Di sana banyak sekali orang yang berbaik hati mengajarkan literasi digital. Saya menginstal aplikasi siberkreasi di play store sehingga saya tahu 4 pilar literasi digital.

Pertama digital skill
Kedua digital ethnic
Ketiga digital culture
Keempat digital safety.

Digital skill atau keterampilan digital adalah cara kita memanfaatkan media sosial dan belajar berbagi aplikasi sehingga keterangan digital kita terus meningkat. Seperti memanfaatkan Instagram, blog, dan YouTube sebagai media pembelajaran.

Digital ethnic atau etika digital kita pelajari untuk membangun kebersamaan sesama netizen atau para pengguna internet. Kita hati hati dalam berucap dan menulis. Lisan dan tulisan kita harus mampu diri agar tidak melanggar etika dalam bergaul di dunia Maya.

Digital culture atau budaya digital kita pelajari agar kita mampu memberikan budaya yang positif dikalangan pengguna internet. Banjiri internet dengan tulisan tulisan yang positif dan memotivasi orang lain agar menjadi lebih baik. Kita bergotong royong agar berita bohong atau hoaks dapat kita perangi. Mulailah dengan budaya digital yang baik.

Digital safety kita pelajari agar kita aman dalam bergaul di dunia Maya. Sering kita dapati ada wa kawan kita di hack oleh orang tak dikenal. Kemudian mereka meminta pulsa atau sejumlah uang. Lindungi anak anak kita dari orang jahat yang ingin berbuat tidak baik. Itulah pentingnya kita menjaga keamanan digital kita.

Alhamdulillah seharian kemarin acara saya padat merayap dari pagi hingga sore hari. Semua dikerjakan dari rumah karena adanya pandemi. Saya  menonton acara pelepasan siswa SMP labschool Jakarta dari rumah. Berikut ini link acaranya.

https://youtu.be/VDzHXZnfm5U

Sudah ribuan orang menonton acaranya. Itu tandanya kontennya bagus dan disukai banyak orang. Kita harus menjadi konten kreator seperti itu. Acaranya bagus dan menginspirasi banyak orang.

Gunakan jarimu untuk berprestasi. Saya berusaha sebisa mungkin untuk belajar dan berbagi kepada banyak orang. Kemarin saya diminta kembali menjadi narasumber Indonesia semakin cakap digital dari Kominfo. Ada masukan dari salah satu panitia yang bagus sekali. Berikut saya copas infonya untuk anda baca.

Selamat siang Pak Wijaya, sebelumnya ijinkan saya mengucapkan terima kasih banyak atas kesediannya untuk mengisi acara selama seminggu ini pak, saya ijin memberikan beberapa masukan, mungkin untuk materinya boleh diperbanyak masuk kedalam materi yang membahas tentang teknis digital pak karena banyak peserta yang bertanya mengenai keterampilan teknis yang dapat mereka aplikasikan. Semoga berkenan ya Bapak 🙏 Terima kasih.

Saya termasuk orang yang suka dan senang mendapat masukan. Dengan begitu saya akan berusaha lebih baik lagi dalam menyampaikan materinya. Ternyata tidak mudah menyampaikan materi dengan baik. Tapi bisa dilakukan kalau kita mau belajar dan berguru kepada pakarnya.

Saya belajar kepada banyak orang. Bagi saya setiap orang adalah guru. Salah satunya mas Banyumurti yang banyak menginspirasi saya dalam belajar dan berbagi ilmu literasi digital. Berikut ini ajakan beliau.

Kakak-kakak yang luar biasa, izin sedikit berbagi.
Karena mulai minggu ini roadshow Webinar Makin Cakap Digital sudah mulai digelar, saya coba kompilasi presentasi yang pernah saya bawakan dalam 6 bulan terakhir dan dibagi ke dalam 4 pilar Literasi Digital

Bisa dilihat dan diunduh (jika diperliukan) di tautan berikut:
http://www.banyumurti.my.id/2021/06/presentasi-untuk-4-pilar-modul-literasi.html

Masih sangat sedikit, dan mungkin juga tidak tepat penempatan atau materinya. Kata beliau yang rajin berbagi ilmunya.

Demikianlah sedikit tulisan ini saya bagikan kepada anda. Semoga bermanfaat dan membuat kita sama sama belajar. Di atas langit ada langit. Kita belajar menjadi orang yang narsis dan tetap eksis dalam belantara internet yang tak pernah tertidur pulas.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Sabtu, 05 Juni 2021

Bedah Buku Berburu Ilmu di Negeri Panda yang Lucu

Undangan Bedah Buku
Berburu Ilmu di Negeri Panda yang Lucu

Dengan ini saya mengundang bapak ibu alumni China University of Mining Technologi dan kawan kawan guru untuk Hadir dalam acara bedah buku berburu ilmu di negeri panda yang Lucu.

✅ Daftar Hadir https://s.id/DaftarHadirWebinar5Juni2021

Hari: Sabtu
Tanggal: 5 Juni 2021
Pukul: 19.00 - 21.30 WIB 

Pembedah buku:
1. Bapak Suparno Muhammad dari Magetan
2. Paman Apiq dari Bandung
3. Bapak Mukminin dari Lamongan
4. Bapak Ajinata dari Jakarta
5. Alumni CUMT
6. Dedi Dwitagama KSGN
7. Mayor Nani dari Bogor
8. Thamrin Dahlan YPTD
9. Taufik Hidayat Kompasiana
10. Ratna Wilis dari Padang

Kehadiran bapak dan ibu sangat saya harapkan dalam bedah buku Omjay ini.

Link zoom ada di bawah ini 👇👇👇

APKS PGRI is inviting you to a scheduled Zoom meeting.

Topic: Peluncuran dan Bedah Buku Terbaru Omjay
Time: Sabtu, 5 Juni 2021 pukul 19:00 WIB

Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/84844212332?pwd=Nzg3dk1WOUJjangvY1V0SER0a2Iydz09

Meeting ID: 848 4421 2332
Passcode: PGRI

✅ Daftar Hadir https://s.id/DaftarHadirWebinar5Juni2021

LIVE STREAMING ON YOUTUBE


https://youtu.be/IrxOcdshHj4



Blog http://wijayalabs.com
Salam Blogger Persahabatan 
Omjay 
http://wijayalabs.com 
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Pelepasan SMP LABSCHOOL Jakarta 2021

Kamis, 03 Juni 2021

hoaks dan fishing mengintai guru

APKS PGRI is inviting you to a scheduled Zoom meeting.

Topic: *Hoax dan Phising Mengintai Guru*
Time: *Kamis, 3 Juni 2021 pukul 19:00 WIB*

Join Zoom Meeting
https://zoom.us/j/97085999474?pwd=eWRvWmVSdDg3a2k3eVlSTEp6SDN5dz09

Meeting ID: 970 8599 9474
Passcode: PGRI

Selasa, 01 Juni 2021

anda sudah dapat apa dari blog?

Sudah dapat apa dari Blog?

Seorang kawan bertanya kepada omjay. Sudah dapat apa dari blog? Saya pun tersenyum dan mulai menulis jawaban pertanyaan tersebut.

Saya menjadi blogger sejak tahun 2008. Sejak saat itu saya mulai rajin menulis di blog. Berbagai blog sudah saya jelajahi, hingga akhirnya saya mempunyai blog sendiri yang berbayar.

Tidak mudah menjaga komitmen untuk terus menerus menulis di blog. Namun, seiring perjalanan ngeblog, ternyata menulis di blog adalah pekerjaan yang menyenangkan. Sebab blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaiban itu akan anda temui seiring lamanya anda menjadi blogger dan mengelola blog dengan baik.

Saya banyak mendapat pengalaman baru ketika pertama kali menjadi blogger. Saya senang sekali ketika tahu tulisan saya bisa langsung tayang di internet. Biasanya saya menggunakan jasa orang lain untuk memposting tulisan saya. Namun, setelah jadi blogger, saya menulis apa yang saya sukai dan kuasai.

Banyak orang berkunjung ke blog saya. Bahkan saya bertemu dengan banyak orang yang katanya telah membaca tulisan saya di blog. Padahal tulisan saya biasa biasa saja. Tapi karena ditulis setiap hari, maka tulisan saya menjadi enak dibaca.

Saya menjadi terbiasa menulis dari apa yang saya rasakan dan saya alami. Kalau saya sedih dan gembira,  maka saya menulis di blog. Dengan menulis di blog saya merasakan perjalanan menuju keabadian. Sampai suatu ketika saya menemukan keajaiban ngeblog.

Bersambung

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com