Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Sabtu, 31 Mei 2008

Mengisi Blog yang Telah Dibuat

Beberapa hari ini Omjay terus mengamati blog-blog yang dibuat oleh siswa SMP Labschool Jakarta. Blog yang sudah kalian buat sungguh bagus dan sangat luar biasa. Kepada siswa yang telah berhasil membuat blognya Omjay ucapkan selamat. Selamat datang di dunia maya yang luas tanpa batas. Semua blog yang omjay lihat bagus-bagus dan sangat inovatif dan kreatif, namun Omjay mohon maaf belum semuanya Omjay kasih komentar. Mohon bersabar, karena Omjay harus membuat dan memberi komentar untuk 300 orang siswa. Jadi mohon bersabar yah. Omjay juga mohon diingatkan, bila sudah seminggu blog kamu belum Omjay kasih komenter.

Dari semua blog yang dibuat anak Labschool, tidak semuanya bagus dan berisi. Artinya banyak blog yang masih kosong melompong dan miskin tulisan. Bahkan ada yang miskin ide dan miskin photo. Bukankah tujuan kamu membuat blog adalah untuk menumbuhkan budaya menulis dikalangan siswa? Coba dech, si blog jadi tempat curhat kamu untuk menghadapi berbagai masalah atau keruwetan urusan sekolah. Pasti si blog akan bantuin kamu dengan senang hati.

Omjay yakin anak Labcshool adalah anak yang kreatif yang mampu menumbuhkan kreativitas menulisnya. Tulisan yang baik dan menarik tentu akan membuat orang lain membaca dan bergabung dengan blog yang kamu buat. Kalau sudah demikian kamu akan seperti artis atau penulis terkenal yang tulisannya sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.
Nggak Percaya....! Coba aja dech!!... Kamu pasti bisa!!!....


Agar tulisan kamu dapat ikut lomba blog di internet, usahakan untuk selalu menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Siapa tahu kamu yang akan jadi pemenangnya tahun ini.

Omjay tunggu tulisan-tulisan kalian yang berisi dan menarik hati.




Have a super day
Salam Super!

Omjay
Guru TIK SMP Labschool Jakarta

Senin, 26 Mei 2008

Kecele Dech Kamu!


Pada kesempatan ini izinkanlah saya menuliskan tulisan kecele dech kamu!.

Banyak anak kelas 8 (delapan) SMP Labschool Jakarta yang kecele dengan tugas yang diberikan oleh Omjay. Mereka sudah tidak lagi check and recheck tentang tugas internet yang diberikan. Padahal tugas itu sebenarnya sudah ada dalam blognya omjay, jadi ndak perlu lagi capek-capek ngetik. Cukup Copy and paste ke program microsoft word kemudian kirim dech ke email smplabschool@yahoo.com. Tapi jangan lupa dibaca dulu isinya.

Ada yang nulis komentarnya begini :
wah, baru kemaren saya ketik rangkuman photoshop, tangan saya hampir mau putus (ekstrim). tau taunya pas hari ini buka blog omjay, ada rangkumannya. ARRGG!! tapi gapapa deh, pak. lumayan, latihan ngetik 10 jari. hhaaahhaa.

Kalau kamu jeli melihat tugas internet yang diberikan oleh omjay sebenarnya tugas itu enteng dan akan membuat kamu enjoy abiis di internet. Jadi, Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.
Tapi jangan lupa kirim emailnya loh! Siapa cepat dia dapat nilai lebih bagus.

Omjay
Guru TIK
SMP Labschool Jakarta

Minggu, 25 Mei 2008

Mengapa Siswa Malas Untuk Belajar?



Pertanyaan itu menjadi sorotan saya pada minggu ini. Kenapa? Karena saya lihat siswa SMP Labschool Jakarta pada minggu-minggu ini pada malas belajar. Saya tidak tahu latar belakangnya, tapi yang saya tahu, kelas 7 dan 8 mau liburan, karena kelas 9 sedang ujian sekolah. Mungkin para siswa ingin enjoy sedikit menikmati waktu liburan.

Pesan saya, jangan malas belajar. Apalagi sampai malas membaca buku. Kalau kamu sampai malas membaca buku, wah bakalan kamu akan rugi, karena ilmu yang kamu dapat pasti cuma sedikit. Orang pintar itu karena rajin membaca bukan karena minum tolak angin (eh jadi ngaco, malah ke iklan agnes).

Pengalaman saya ketika menjadi siswa di SMP, saya sangat jarang menonton televisi. Waktu saya habiskan untuk membaca dan mencari pengalaman dengan selalu bertanya pada guru tentang hal-hal yang belum saya ketahui. Alhasil, saya selalu mendapatkan beasiswa dan saya selalu mewakili sekolah untuk mengikuti lomba anatar sekolah.

Saya tidak tahu, apakah pengalaman saya ini bisa bermanfaat untuk anak SMP labschool. Sebab yang tahu anak labschool itu hebat-hebat, dan pandai mengatur waktunya. Lihat aja beberapa siswa ada yang terpilih mengikuti lomba di Singapura dan juga ada yang sudah mewakili labschool di tingkat nasional.

Saya percaya anak labschool pandai mengatur jadwal belajarnya dan tidak malas untuk belajar. Ayo bangkit dan lawan kemalasan. Bangsa kita membutuhkan tunas harapan bangsa yang mampu berkiprah dalam membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Salam Super dan lawanlah kemalasan yang ada dalam dirimu.

Omjay
Guru TIK SMP Labschool Jakarta

HIKMAH REPUBLIKA


SUJUD

Oleh : Toha MT Lc

''Posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah sujud dan berdoa.'' (HR: Muslim)
Sujud merupakan lambang ketundukan dan penyerahan diri pada sang pemilik kekuasaan. Ia juga mengisyaratkan kepasrahan total pada sang pemberi kekuasaan.

Bagi kebanyakan orang, posisi yang rendah merupakan musibah yang harus dihindari, bahkan hal itu merupakan simbol kegagalan. Padahal, tidaklah demikian. Sikap tawadhu dan rendah hati adalah sikap yang mencerminkan kualitas keimanan dan sarana penting mencapai kemuliaan di sisi Allah SWT.


''Tidaklah berkurang harta yang disedekahkan, tidaklah seorang hamba menjadi mulia kecuali karena ampunan Allah dan tidaklah seseorang rendah hati (tawadhu) karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatnya,'' (HR: Muslim).
Ilustrasi yang terkandung dalam sujud memberikan penjelasan penting bagi manusia akan nilai penyerahan diri pada Sang Khaliq. Ia hakikatnya adalah posisi paling mulia dan momen istimewa dalam hubungan dan komunikasi antara hamba dan penciptanya.


Satu ketika seseorang berjalan melewati Abdullah bin Umar yang sedang sujud di atas batu sambil menangis. Abdullah berkata, ''Apakah kalian heran melihat aku menangis karena takut kepada Allah sedangkan rembulan menangis dan sujud kepada Allah.''
Sujud juga mengingatkan kita pada asal-usul manusia, dari tanah yang hina dikembalikan pada posisi semula dan paling rendah. Hal ini memperjelas bahwa hakikat kemuliaan dan ketinggian derajat terletak manakala kita mau merendah dan tunduk pada pemilik kehidupan dan kebesaran.


''Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.'' (QS. Thoha [20]:55)


''Setiap hamba yang sujud kepada Allah pasti akan diangkat oleh-Nya satu derajat dan diampuni satu dosanya,'' (HR: Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah)


MARAH

Oleh : M Mahbubi Ali

Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah, ''Berpesanlah kepadaku.'' Lalu, Rasul bersabda, ''Jangan marah.'' Beliau mengulangi perkataannya itu berkali-kali (HR Bukhari).

Ada tiga hal yang diperingatkan Allah SWT dan Rasul-Nya agar kita tidak tergelincir dalam kehinaan. Salah satunya adalah marah. Pada prinsipnya, Islam tidak melarang kita marah sebab hal itu sangat manusiawi. Dalam Islam, marah terbagi dua, tercela dan terpuji. Marah yang tercela adalah kemarahan yang lahir dari dorongan nafsu. Rasulullah melarang marah yang timbul dari nafsu sebab dapat membutakan seseorang dari kebenaran dan menjadi pemicu semua keburukan.

Rasulullah bersabda, ''Marah adalah awal segala keburukan.'' (Muttafaq Alaih). Marah tidak dapat menyelesaikan masalah, bahkan dapat memperkeruh masalah. Pada kali lain, Rasulullah bersabda, ''Marah adalah api setan yang menyala, yang mencelakakan dan membongkar aib seseorang. Orang yang menahan marah ibarat memadamkan api dan yang membiarkannya berarti telah menyalakan api dengan kemarahan.''
Rasulullah mengajarkan beberapa hal agar dapat menahan kemarahan. Pertama, selalu melatih diri untuk menahan marah. ''Orang yang kuat bukan yang jago gulat, tetapi yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.'' (HR bukhari Muslim).
Kedua, berwudhu. ''Sesungguhnya, marah itu dari setan. Setan diciptakan dari api. Api hanya bisa dipadamkan dengan air. Maka, jika salah seorang dari kamu marah, hendaklah ia berwudhu.'' (HR Abu Daud).

Ketiga, jika sedang berdiri, duduklah. Jika sedang duduk, tidurlah miring. Ini untuk mendekatkan tubuh orang yang sedang marah ke tanah sehingga ia sadar akan asal penciptaannya dan merasa hina. Lalu, menahan diri dari marah sebab marah timbul dari kepongahan. Keempat, diam. Kelima, berfikir tentang keutamaan orang yang menahan amarah dan bersikap arif kepada orang lain.
Keenam, meminta perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari tipu daya setan. Tidak semua bentuk kemarahan dilarang. Dalam kondisi tertentu, marah malah dibutuhkan dan sangat terpuji. Marah yang terpuji adalah marah yang muncul karena Allah SWT. Kemarahan umat Islam terhadap pelecehan Nabi Muhammad adalah kemarahan yang niscaya. Sebab, ia adalah ekspresi dari ghirah terhadap simbol-simbol agama dan bentuk cinta kepada Rasulullah.


KEPEDULIAN PEMIMPIN


Oleh : Ispiraini Lc

Di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, pernah terjadi krisis luar biasa atau terkenal dengan istilah 'Am Ramadah yang terjadi sekitar tahun 18 Hijriyah. Kata ramada bagi orang Arab merupakan ungkapan ketika terjadi kebinasaan, banyak orang yang meninggal, dan sebagainya. Ibnu Sa'ad, seorang sejarawan Muslim, melukiskan, ''Saat itu, terjadi bencana yang hebat, kekeringan terjadi di mana-mana, binatang mati bergelimpangan, orang-orang mati kelaparan, sampai ada yang menggali lubang tikus untuk mencari makanan penyambung hidup.''

Pertanian di waktu itu gagal total karena hujan tak kunjung turun dan tanah-tanah yang mengering menimbulkan debu sepanjang hari. Kondisi ini diperparah dengan munculnya penyakit menular di negeri Syam. Padahal, Hijaz (Makkah dan Madinah) sangat bergantung dengan barang-barang impor dari Syam. Karena pedagang Hijaz tidak berani melakukan perjalanan dagang ke Syam, stok barang di Hijaz pun semakin langka dan sudah bisa dipastikan harga kebutuhan masyarakat melambung tinggi. Harga segelas susu dan sekantong keju saja bisa mencapai empat puluh dirham.
Dalam kondisi semacam ini, Umar bin Khattab memperlihatkan kepedulian seorang pemimpin umat, yang tentu menjadi teladan berharga bagi generasi berikutnya. Selama masa krisis, beliau tidak pernah mau makan di rumah salah satu putranya, bahkan makan bersama salah satu istri tercinta sekalipun. Umar juga bersumpah untuk tidak makan keju dan roti yang merupakan makanan favoritnya.

Kepedulian terhadap penderitaan rakyat bukan hanya milik pribadi Umar. Semua anggota keluarganya pun harus menunjukkan hal yang sama. Maka, ketika anaknya yang masih kecil memegang sepotong semangka, Umar menegurnya, ''Bagus, wahai putra Amirul Mukminin! Kamu makan buah-buahan, sedangkan umat Muhammad mati kelaparan.''
Tiap tengah malam, Umar selalu berdoa, ''Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad di tanganku dan di dalam era kepemimpinanku.'' Walaupun krisis yang melanda begitu luar biasa, tetapi tidak ada satu pun yang protes, apalagi mendemo Umar bin Khattab. Kelaparan dan kemiskinan tidak membuat mereka melakukan tindakan anarkis, hilang akal sehat, atau bunuh diri.

Semua sadar bahwa apa yang mereka rasakan juga dirasakan oleh sang khalifah, bahkan oleh semua keluarga khalifah. Umat merasa senasib sepenanggungan dengan pemimpin mereka. Sehebat apa pun pemimpin itu, secerdas apa pun solusi dan kebijakan yang ditawarkan pemimpin, semuanya tidak terlalu berarti ketika rakyat sudah pesimistis dan hilang kepercayaan kepada pemimpinnya.


MENYIKAPI PERISTIWA


Oleh : Abu Daffa

Katakanlah, ''Siapakah yang dapat melindungi kamu dari takdir Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu?'' Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh pelindung dan penolong selain Allah.'' (QS Al-Ahzab [33]: 17).

Setiap peristiwa yang terjadi di muka bumi ini, entah itu bencana maupun rahmat, disikapi dengan berbeda-beda antara orang satu dan lainnya. Banyak yang mengeluh, tapi tak kurang juga yang bersyukur. Paling tidak ada tiga sikap yang selayaknya dijalani, bukan sebagian, tapi semuanya. Pertama, mempercayai bahwa apa yang terjadi adalah takdir Allah. Ketika hal ini yang kita lakukan, semestinya tidak ada lagi keluhan dan protes.

Sekaligus mengukuhkan keimanan dengan percaya pada qada dan qadar. Takdir Allah adalah apa yang terjadi terhadap tiap-tiap manusia yang telah ditulis di Lauhul Mahfudz. Sikap mempercayai kejadian sebagai takdir dari Allah SWT, sebaiknya diteruskan dengan sikap kedua.

Yakni, mengambil hikmah kejadian. Allah SAW bersabda, ''Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah pula sama orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil hikmah (pelajaran).'' (QS Al-Mu'min [40]: 58).

Setiap kejadian, selain takdir, pasti mempunyai hikmah. Ketika kita kalah dalam kompetisi sebuah jabatan, misalnya, selain takdir, kita harus bisa mengambil hikmah dari semuanya. Ketika kalah, kita bisa lebih mengingat Allah SWT. Ketika kalah, sesungguhnya kita diselamatkan Allah dari banyak masalah yang bakal kita terima ketika menang. Sungguh Allah telah menyiapkan berbagai hikmah kehidupan, bagi orang-orang yang berpikir.

Ketiga, melakukan pembelajaran. Sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, kita bisa mengevaluasi apakah 'strategi' hidup kita sudah benar? Seluruh pertanyaan tersebut harus dijawab dengan jujur untuk pembelajaran dan perubahan. Bukankah Allah telah berjanji.

''.... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.'' (QS Ar-Ra'd [13]:11). Wallahu a'lam bish-shawab.


CANTIK LAHIR BATIN

Oleh : Agus Taufik Rahman

Senantiasa tampil cantik dan menawan adalah dambaan setiap insan. Berbagai perawatan dilakukan demi meraih penampilan yang diinginkan. Dari metode tradisional hingga terapi yang paling mutakhir, banyak tersedia untuk mewujudkan impian tersebut. Aktivitas ini tidak hanya dilakukan kaum Hawa. Kaum Adam memiliki kecenderungan yang sama. Fenomena pria metroseksual adalah satu bukti.

Mengejar penampilan jasmani tidak disalahkan dalam agama. Selain merupakan fitrah yang manusiawi, Allah SWT pun menyenangi hambanya yang memerhatikan penampilan karena Ia Mahaindah dan mencintai keindahan.

Hanya saja, penampilan fisik ini bukanlah segala-galanya. Kecantikan fisik bisa memudar seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia. Maka, ada satu hal yang akan menjaga nilai kecantikan ini agar tidak pernah sirna, yaitu menghidupkan kecantikan rohani yang bersumber dari relung kesalehan hati.

Kecantikan rohani ini akan memancar jika pemiliknya mampu menjaga kebersihan hati dan menghilangkan penyakit-penyakitnya. Betapa besarnya peran dan fungsi hati dalam membentuk kepribadian. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW berujar, ''Ketahuilah di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik, maka baik pulalah seluruh perbuatannya. Dan, apabila ia rusak, maka rusak pulalah seluruh perbuatannya. Ketahuilah itu adalah hati.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Seluruh pikiran, perkataan, dan perbuatan adalah buah akhlak yang dikendalikan oleh hati. Ketika seorang Muslim memahami hakikat hidup di dunia, hatinya akan segera bertindak untuk mempercantik diri dengan akhlak mulia sesuai tuntunan Rasulullah serta mencampakkan tindakan tercela berupa syirik, iri, dengki, dan takabur.
Untuk menghadirkan kecantikan rohani, kaum Muslim tidak perlu merogoh uang saku yang banyak untuk perawatan. Hanya perlu memperbanyak amal saleh dan menjauhi segala bentuk perbuatan maksiat dan menggantinya dengan dzikir pada Allah SWT.

Suatu ketika Ibnu Abbas mengatakan, ''Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rezeki, dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya.''
Apabila kita telah tersadar untuk mempercantik diri secara lahiriah dengan busana dan perawatan tubuh yang sesuai dengan aturan Allah SWT, mari kita sempurnakan dengan mempercantik mata hati kita agar lebih dicintai Allah SWT dan seluruh makhluknya.


MEMANFAATKAN AKAL


Oleh : Irman Sulaiman Fauzi

Mohammad Natsir dalam bukunya, Islam dan Akal Merdeka mengatakan bahwa akal adalah salah satu alat untuk mengetahui Tuhan. Terkait dengan itu, di dalam Alquran banyak bertebaran ayat yang memerintahkan kita menggunakan akal dalam beragama. Rasulullah SAW bersabda bahwa agama tidak bebas lepas dari akal yang demikian itu.
Mengapa mereka tidak berpikir? Mengapa mereka tidak menggunakan akal? Dan, mengapa mereka tidak ingat? Adalah contoh pertanyaan-pertanyaan memancing dalam Alquran yang bermakna perintah menggunakan akal dalam memahami dan menyelami kebesaran Allah SWT.
Pentingnya akal dalam kehidupan berislam telah membawa umat Muslim terdahulu pada kemuliaan. Bagi mereka, akal merupakan karunia Allah SWT yang harus diberdayakan dengan sebaik-baiknya. Dalam hal keilmuan Islam, misalnya, akal menyokong kemajuan ilmu pengetahuan yang sinarnya terpancar ke seluruh dunia. Akal dalam praktik keilmuan Islam memberikan ciri khas tersendiri dan sama sekali berbeda dengan tradisi keilmuan Barat.

Akal tidak dibenturkan dengan agama, tapi justru akal menjadi mitra sejati yang tak terpisahkan. Akal mendorong umat untuk selalu konsisten dalam tafakkuh fid-din, merenungkan, menghayati, dan memikirkan tanda-tanda-Nya di jagat raya ini.
Dengan jasa akal pula, manusia dapat melepaskan diri dari perilaku taqlid untuk hal yang tidak berdasar pada Alquran dan sunah, maka Islam amat mencela umatnya yang tidak menggunakan akal. Dalam beribadah, paham-paham dan sekte-sekte dewasa ini semakin marak serta tidak sedikit di antara penyebarannya yang ditopang dengan semakin canggihnya teknologi informasi yang melampaui batas-batas sosial. Saat-saat seperti inilah akal berperan membimbing kita untuk dapat membedakan mana yang benar dan yang batil.

Allah SWT berfirman, ''Dan janganlah engkau mengikuti sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, (karena) sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.'' (QS Al-Isra [17]: 36).
Oleh karena itu, akal tidak dapat dihakimi sebagai perangkat manusia yang mengancam eksistensi agama. Akal mendapatkan tempat yang mulia dalam ajaran Islam. Dan, barang siapa yang memanfaatkannya dengan baik, insya Allah derajat mulia akan menyertainya karena hakikatnya. Potensi inilah yang membedakan manusia dengan makhluk Allah SWT lainnya. Wallahu a'lam bish-shawab.


KARAKTER RASULULLAH


Fondasi tunggal Rasulullah dalam membangun agamanya sebagai basis bagi kehidupan manusia di dunia adalah tauhid. Menurut prinsip tauhid, zat yang merupakan sumber alam semesta dan patut disembah hanya Allah SWT. Seseorang tidak boleh mengagungkan dan memasrahkan dirinya pada zat selain Allah. Apalagi yang bisa menjurus pada musyrik yang dikategorikan menyekutukan Allah. Akidah dan praktik yang dicontohkan Nabi inilah yang harus menjadi norma persaudaraan dan persamaan manusia, berupa kepatuhan mutlak manusia kepada Allah.

Ajakan kepada akidah ini merupakan hal pertama yang dilakukan Rasulullah agar ia menjadi batu pertama dalam bangunan umat Islam. Kekokohan akidah di dalam jiwa manusia akan mengangkatnya dari materialisme yang rendah dan mengarahkannya kepada kebaikan, keluhuran budi pekerti, kesucian, dan kemuliaan.
Apabila akidah ini telah berkuasa dalam jiwa manusia, ia akan melahirkan keutamaan yang tinggi, seperti keberanian, kedermawanan, kebajikan, ketentraman, dan pengorbanan. Dalam melaksanakan prinsip tauhid, Rasulullah telah menunjukkan kualitas moral paling baik dan sikap paling jujur serta menyerukan logika yang paling masuk akal. Para sahabat beliau juga menggunakan metode serupa dalam menjelaskan prinsip-prinsip agama.

Rasulullah memperlakukan semua orang sebagai saudara dan sederajat serta tidak pernah mengecualikan siapa pun dalam aturan-aturan agama. Tidak membedakan kawan dan orang asing, kuat dan lemah, kaya dan miskin, laki-laki dan perempuan, atau kulit hitam dan putih. Beliau memberikan hak setiap orang berdasarkan hukum-hukum agama tanpa diskriminasi. Untuk itu, beliau pernah mengatakan, ''Jika putriku Fatimah mencuri, pasti akan kupotong tangannya.''

Pada tatanan ini, Rasulullah mengklaim tidak punya perbedaan khusus dalam kehidupan dan juga tak seorang pun yang mengenal beliau sebelumnya mempunyai hak-hak istimewa atas orang lain. Beliau tidak duduk di singgasana atau di tempat duduk paling atas dalam majelis. Bila bepergian, beliau naik kendaraan tanpa upacara-upacara khusus. Apabila menerima barang-barang tertentu, beliau memberikan kelebihan dari kebutuhan pokok kepada orang-orang miskin, meski kerap menderita lapar. Begitulah Rasul kita menjalani hidup.
(Alwi Shahab )


KUALITAS SHALAT


Kunci kesuksesan dan kebahagiaan sebenarnya terletak pada sejauh mana kemampuan kita dalam menyerap makna dari kejadian-kejadian dalam kehidupan ini untuk kemudian menjadikannya pelajaran. Selama manusia belum mampu mengambil dan menyerap makna dari kejadian-kejadian tersebut, manusia belum memiliki kejernihan pandangan dan ketajaman hati. Maka, ia tidak akan menemukan jalan yang membawanya pada kebahagiaan yang diinginkan.

Allah SWT berfirman, ''Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Dan, Allah mempunyai karunia yang besar.'' (QS Alanfal [8]: 29). Ketajaman pandangan dan kejernihan nurani terkait erat dengan ketakwaan yang dimiliki. Orang yang selalu menjaga kesucian jiwanya dengan tidak mengotori hatinya dari segala bentuk penyakit hati, seperti dendam, egois, dengki, keras kepala, dan sebagainya, akan dapat melihat hakikat satu kejadian dan peristiwa tanpa tirai penghalang.

Kejernihan hati merupakan kunci aspirasi dan saklar penghubung hikmah di balik kejadian. Rasulullah SAW bersabda, ''Hati-hatilah kamu terhadap firasat seorang mukmin karena ia memandang dengan cahaya Allah.'' (HR Turmudzi). Kualitas ketakwaan seseorang sesungguhnya terkait dengan kualitas shalat yang didirikannya. Selain sebagai sarana komunikasi antara makhluk dengan Sang Khalik, shalat juga merupakan satu bentuk ibadah yang mengandung partikel-pertikel khusus untuk mensterilkan hati dan jiwa dari kotoran-kotoran dan penyakit yang dapat merusak hati.
Allah SWT mengilustrasikan hal itu dalam firman-Nya, ''... Dan, dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan, sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan, Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.'' (QS Alankabut [29]: 45).

Rasulullah SAW bersabda, ''Apa pendapat kamu jika sebuah sungai berada di depan rumah salah seorang kalian, kemudian ia mandi sebanyak lima kali setiap harinya, apakah tersisa kotoran darinya?'' Para sahabat menjawab, ''Tentu tidak tersisa sedikit pun kotoran.'' Rasul bersabda, ''Demikianlah perumpamaan shalat. Ia berfungsi sebagai penggugur dosa dan kesalahan.'' (HR Muttafaq Alaih)
(Toha MT Lc )



MANUSIA TERBAIK

''Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling mulia akhlaknya.'' (HR Albukhari). Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan satu dengan yang lainnya. Di tengah masyarakat yang heterogen tersebut, tentunya ia dituntut untuk bisa berinteraksi dengan manusia lain dengan akhlak yang terpuji.
Dibutuhkan kepiawaian, kecerdikan, serta pikiran yang matang agar segala perbuatan dan tindak tanduk kita dapat diterima dengan baik oleh semua pihak. Dan, yang terpenting tanpa ada seorang pun yang tersakiti.

Orang mukmin yang baik, bukan hanya mampu beribadah dengan khusuk di Masjid, tetapi bagaimana pula ia mampu mengontrol diri untuk berinteraksi sebaik mungkin dengan lingkungan sekitarnya.

Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk bergaul dengan sesama karena didalamnya terdapat media kontrol sosial sebagai sarana dakwah amar ma'ruf nahi munkar. Orang yang bergaul dan dapat bersabar terhadap berbagai cobaan, ia dikatakan lebih baik ketimbang orang yang apatis, menutup diri, dan tidak mau bergaul sama sekali.
Baginda Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadis, ''Mukmin yang bergaul di tengah-tengah masyarakat dan bersabar atas segala gangguan, mereka lebih baik daripada mukmin yang tidak bergaul dan tidak bersabar dengan gangguan orang.'' (HR Ahmad).

Yang bergaul dan bersabar tentu saja dikatakan terbaik karena dengan begitu ia dapat teruji akhlaknya, kejujurannya, kedewasaannya, serta bagaimana ia mampu mempertahankan prinsip hidup sebagai seorang Muslim di tengah lingkungan yang selalu menyuguhkan berbagai bentuk godaan.


Dalam bergaul tidak jarang terjadi gesekan atau bahkan sampai menimbulkan kekerasan sekalipun. Suasana pengaruh-memengaruhi sering kali terjadi dalam proses interaksi tersebut. Dalam kondisi seperti inilah seorang Muslim mestinya tertantang untuk turut ambil bagian, memikirkan bagaimana memberikan solusi untuk menjadikan lingkungannya dapat selaras, harmonis, dan damai.


Islam sebagai agama rahmatan lil alamin mengajarkan bagaimana seorang Muslim bergaul, adalah lebah yang menjadi perumpamaan dalam Alquran, bagaimana mestinya seorang mukmin berbuat. Sifat lebah tak pernah sekalipun merugikan bahkan menyakiti lingkungan sekitarnya, dan setiap yang keluar darinya adalah perkara yang baik dan berharga.


Berperangailah laksana lebah yang menebarkan manfaat saat berinteraksi dengan sesama kapan pun dan di mana pun, maka engkau akan menjadi manusia terbaik.
(Rita Zahara Nurliyah )


MENYEMPURNAKAN SHALAT

Dari Al Hasan, Rasulullah bersabda, ''Maukah kamu aku beri tahu tentang seburuk-buruknya pencuri?'' Para sahabat bertanya, ''Siapakah dia, wahai Rasulullah?'' Nabi menjawab, ''Orang yang mencuri dari shalatnya.'' Sahabat bertanya, ''Bagaimana seseorang mencuri dari shalatnya?'' Beliau bersabda, ''Dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.''


Dalam kisah lain, Rasulullah pernah menyuruh orang yang telah melakukan shalat untuk mengulangi shalatnya hingga tiga kali. Penyebabnya, ketika shalat, orang tersebut belum menyempurnakan wudlunya, takbirnya, berdirinya, bacaannya, rukuknya, sujudnya, dan thuma'ninah-nya. Beliau menjelaskan cara yang benar dalam melakukannya sebanyak empat kali hingga selesai. Lalu, Rasul bersabda, ''Shalatnya seseorang di antara kamu tidak akan sempurna sebelum mengerjakan yang demikian itu.''
Melakukan shalat saja tidaklah cukup, tetapi harus mencapai taraf kesempurnaan. Obsesi kesempurnaan bukanlah pemaksaan, tetapi agar jiwa shalat terserap dan tertanam untuk membentuk karakter terpuji dan menghasilkan kemaslahatan, keberkahan, serta perbaikan diri.


Kesempurnaan shalat diawali dengan menyempurnakan wudlu dan menyempurnakan semua rangkaian gerakan dalam shalat. Gerakannya begitu ringan dan mudah. Akan tetapi, bila gerakannya tidak disesuaikan dengan contoh dan petunjuk Rasulullah, gerakan tersebut hanya menjadi gerakan tak beraturan tanpa makna.


Setiap gerakan memiliki jiwa, peran, dan makna tersendiri yang akan memantulkan kekuatan positif dan konstruktif. Ia merupakan sebuah irama kesatuan yang saling menopang dan menyempurnakan gerakan berikutnya.
Wudlu bermakna membersihkan karakter buruk dan dosa. Menghadap kiblat, menghadapkan jiwa sepenuh hati dengan khusyuk dan merendahkan diri. Takbiratul ihram, membesarkan Zat Allah. Membaca surah dengan menghayati dan berkeinginan untuk mengamalkannya. Rukuk dan sujud, bentuk perwujudan ketundukan, kepatuhan, dan kepasrahan diri total kepada Zat Yang Mahaagung.


Bila gerakan raga dan jiwa shalatnya sudah terbiasa, terpola, dan seirama dengan yang dicontohkan Rasulullah, manusia akan terbiasa pula mengikuti gerakan dan pola hidup yang dicontohkan Rasulullah. Kepatuhan di luar shalat berbanding lurus dengan kepatuhannya di dalam shalat.
(Nasruloh )



BERKACA PADA QARUN

Qarun adalah sepupu Nabi Musa AS. Ia dikenal sebagai seorang hartawan di Mesir. Dalam Alquran, nama Qarun disebut sebanyak empat kali. Satu kali dalam surat Almu'min dan Al-'Ankabut, dua kali dalam surat Alqashas. Allah SWT memberikan anugerah nikmat kepada Qarun berupa limpahan harta kekayaan. Tetapi, Qarun mengingkari nikmat ini. Dia berkata, ''Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku.'' (QS Alqashas [28]: 78).


Oleh karena itu, Allah SWT menimpakan bencana sebagai hukuman untuknya sekaligus sebagai pelajaran bagi yang lain. ''Maka, kami benamkan Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada suatu golongan pun yang dapat menolongnya dari azab Allah.'' (QS Alqashas [28]: 81).


Kisah Qarun ini mengajarkan kita tentang bahaya sifat kufur, cinta dunia, dan sombong. Allah SWT berfirman, ''Dan sesungguhnya Musa telah datang kepada mereka (Qarun, Fir'aun, dan Haman) dengan membawa keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di muka bumi, maka tidaklah mereka luput dari kehancuran.'' (QS Al-'Ankabut [29]: 39).


Kisah Qarun pun sekaligus mengajarkan kita arti penting sifat bersyukur. Allah SWT melalui syariat yang dibawa Muhammad SAW mengajarkan kita bagaimana cara menghindari karakter Qarun dengan berbagai cara. Di antaranya adalah dengan membelanjakan harta di jalan-Nya seperti sedekah, zakat, infak, dan wakaf.
Dalam Alquran, Allah SWT menjanjikan, ''Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan harta di jalan Allah adalah serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada setiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha penyayang.'' (QS Albaqarah [02]: 261).


Islam memberikan rambu-rambu bagi manusia supaya tidak tersesat seperti Qarun. Karenanya, Allah SWT mengingatkan bahwa hendaklah kita bersyukur atas limpahan nikmat kekayaan itu. Inilah yang tidak dilakukan Qarun sehingga Allah SWT menimpakan bencana terhadapnya.


''Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.'' (QS Ibrahim [14]: 7). Bila sudah begitu, apakah masih bernilai harganya? Adakah kekayaan akan bisa menyelamatkannya? Wallahu a'lam bish-shawab.
(Rashid Satari )

Rabu, 21 Mei 2008

Blog Wijaya Lainnya

http://www.wijayalabs.multiply.com
http://www.wijayalabs.wordpress.com
http://www.wijayalabs.go.cc
http://www.omjay.8m.com

Rangkuman Photoshop


Rangkuman Teori Adobe Photoshop

1. Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional.

2. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshop digunakan untuk melakukan tugas-tugas berikut:

a. Membuat tulisan dengan efek tertentu.
Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan dengan bermacam-macam karakteristik.

b. Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang designer bisa membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya.

c. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan, komposisi warna, menyambung gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.

d. Memproses materi web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery. Dengan Adobe Image Ready™, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF. Untuk keperluan tersebut, anda bisa menggunakan Macromedia Fireworks™ di samping Adobe Image Ready™.

MENGENAL GAMBAR BITMAP
Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :

1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white).


MENGENAL PERALATAN PHOTOSHOP


1. Toolbox (Window | Tools)
Untuk membuat atau mengedit gambar tentu dibutuhkan peralatan yang memadai. Toolbox dalam Photoshop berisi sekumpulan tool yang sering dipakai dan masing-masing mempunyai fungsi berbeda.

2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu disediakan Option Bar (Window | Options). Berikut contoh option bar untuk Rectangular Marquee Tool .
Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa mengganti setting misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
• Membuat seleksi baru
• Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
• Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll

3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit lebih mudah dan cepat.
Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color, Swatches, Styles, History, Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph, Tool Preset dan Character. Marquee tool (M), Lasso tool (L), Cropping tool (C), Healing tool (J), Stamp tool (S), Eraser tool/penghapus (E), Tool pengolah fokus (R), Pathcomponent, Selection tool (A), Pen dan Paint tool (P), Notes dan Audio Annotation tool (N), Hand tool (H), Foreground color, Default colour (D)

Pilihan mode normal
Digunakan untuk mengatur tampilan window:
Drag (geser) untuk memindah-mindah toolbox, Move tool (V), Magic wand tool (W) untuk seleksi, Slice tool (K), Paintbrush dan pencil tool (B), History brush tool (Y), Gradient dan paint bucket tool (G), Photography tool (O), Type tool (T), Shape tool (U), Eye dropper, Color sample, Measure tool (I), Zoom tool (Z), Menukar (switch) antara warnaforeground dan background (X)

OPERASI DASAR DENGAN PHOTOSHOP


Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukan operasi-operasi dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa operasi dasar yang sering digunakan:

1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan demikian, manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh pada bagian yang diseleksi saja.
• Marquee Tool: Rectangular (seleksi berbentuk persegi panjang)
• Elliptical (seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row (seleksi satu baris dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi satu kolom dengan lebar satu pixel)
• Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
• Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse.
• Polygonal : seleksi segi banyak.
• Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna pada gambar.
• Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih lanjut (menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
• Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan mempunyai keakuratan yang tinggi.

2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa menggunakan Type Tool horizontal (tulisan mendatar), vertical (tulisan vertikal), horizontal mask (seleksi dengan bentuk tulisan mendatar), dan vertical mask (seleksi dengan bentuk tulisan vertikal). Untuk memanipulasi huruf dan paragraf lebih lanjut, Anda bisa menggunakan palet Character dan Paragraph.

3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
• Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
• Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option bar membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada suatu tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak (menyebar) sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran dan bentuk kuas dapat diubah melalui option bar.
• History Brush Tool dan Art History Tool , menghasilkan gambar bentuk kuas dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
• Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded Rectangle
• Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul) , Ellipse Tool (lingkaran dan elips)
• Polygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom Shape Tool (bentuk kompleks).
• Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun tertutup. Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah posisi dan arah segmen dan kait.

4. Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
• Gradient Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang digunakan bisa diedit melalui option bar
• Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar

5. Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang diseleksi. Bisa dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move tool.

6. Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk gambar. Modifikasi yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free Transform atau Edit | Transform antara lain:
• Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
• Rotate, memutar gambar
• Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran genjang
• Distort, kombinasi antara skew dan scale
• Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga sama kaki atau jajaran genjang
• Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal

7. Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun memperluas areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan lebar gambar yang baru pada hasil cropping. Dilakukan dengan Crop Tool .

8. Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat gambar atau pola.
• Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada gambar
• Pattern Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi pola pada gambar. Pattern adalah pola (berupa gambar kecil) yang disusun secara berurutan menghasilkan gambar yang lebih besar.

9. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti bagian tertentu gambar yang tidak diinginkan.
• Patch Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar lain
• Healing Tool : mengubah bagian tertentu pada gambar dengan gambar lain. Kelebihannya dari patch tool adalah kemampuan untuk menyesuaikan gambar baru (tekstur, pencahayaan dan bayangan) dengan lingkungan.

10. Menghapus, digunakan untuk menghapus bagian tertentu gambar.
• Eraser Tool menghapus
• Background Eraser Tool menghapus gambar background
• Magic Eraser Tool , menghapus dengan melakukan seleksi secara otomatis

11. Efek ketajaman dan Smudge.
• Blur Tool , dipakai untuk mengaburkan gambar.
• Sharpen Tool , dipakai untuk menambah ketajaman gambar.
• Smudge Tool , dipakai untuk memberi efek smudge (seperti terkena gosokan tangan).

12. Efek fotografi.
• Dodge Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih terang.
• Burn Tool , digunakan untuk mengatur pencahayaan agar lebih gelap.
• Sponge Tool , digunakan untuk mengatur tingkat saturasi pada gambar.

13. Slice Tool , digunakan untuk memotong gambar menjadi bagian yang lebih kecil. Sering dipakai untuk membuat layout table pada halaman web.
14. Mengatur pencahayaan dan warna pada gambar lebih lanjut. Hal ini bisa dilakukan melalui menu Image | Adjustments.

FUNGSI TAMBAHAN PADA PHOTOSHOP

1. Perangkat bantu, membantu dalam manipulasi gambar dengan Photoshop, antara lain:
• Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar yang besar.
• Palet Info, menampilkan informasi yang sering dibutuhkan.
• Zoom Tool, memperbesar atau memperkecil tampilan gambar.
• Hand Tool, scrolling pada gambar.
• Color Sample Tool , melihat nilai warna pada suatu daerah (titik).
• Eye Dropper Tool , menentukan warna background dan foreground toolbox.
• Measure Tool , mengukur jarak dan sudut.
• Palet file browser, membrowse (melihat-lihat) file yang akan dibuka/diedit
• Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk meload kembali tinggal klik dan onfigurasi option bar langsung berubah ke nilai yang telah disave (disimpan sebelumnya).
• Workspace, menentukan letak tool-tool pada Photoshop. Untuk menyimpan dan meload kembali worspace gunakan menu Window | Workspace.
2. Layer, adalah lembaran-lembaran bertumpuk yang membangun sebuah gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layers untuk mempermudah mengedit file dengan layer. Ada beberapa jenis layer, antara lain:
• Layer normal (raster), adalah layer yang biasa digunakan untuk manipulasi biasa.
• Type layer, adalah layer pada teks (tulisan).
• Shape layer adalah layer yang berisi shape/bentuk.
• Layer Mask adalah layer yang berisi mask.
• Adjustment Layer atau Fill layer dipakai untuk mengubah pewarnaan pada gambar.
3. Action, digunakan untuk mengeksekusi perintah-perintah tertentu secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam dan mengeksekusi kembali langkah-langkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan. Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa tukar-menukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari langkah-langkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus.

4. Droplet, digunakan untuk membuat file executable (.exe) yang berfungsi melakukan proses pengeditan otomatis pada gambar. Dilakukan dengan melakukan drag and drop file gambar yang akan diedit ke file droplet.

PENGGUNAAN EFEK
Dengan hanya operasi dasar yang diutarakan sebelumnya, karya yang dihasilkan masih terbatas dan belum tentu memuaskan. Misalnya untuk menggambar warna emas, kristal, efek pencahayaan lensa, dll, akan sulit dilakukan. Untuk itu Photoshop menyediakan fungsi efek, antara lain:
www.ilmukomputer.com
• Blending Mode, menentukan hasil pencampuran warna-warna pada gambar. Pengubahan jenis blending mode akan menghasilkan warna yang berbeda pula. Bisa diubah melalui palet layers, misalnya: Normal, Dissolve, Darken, dll.
• Layer Style, mengatur style yang diterapkan pada suatu layer. Bisa diakses melalui menu Layer | Layer Style |. Anda bisa memanipulasi style lebih lanjut termasuk menerapkan, menyimpan style dengan palet style.
• Filter, digunakan untuk membuat efek tertentu (special effect) secara otomatis pada gambar. Ada 14 filter built-in dalam Photoshop, meliputi : Artistic, Blur, Brush Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render, Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, Other, dan Digimarc.

Minggu, 18 Mei 2008

MOTIVASI MARIO TEGUH DI O CHANNEL



BECOMING BIGGER THAN YOURSELF

Menjadi lebih besar dari diri anda sekarang

Cara terbaik untuk tumbuh adalah berupaya untuk selalu menjadi lebih besar dari diri kita sekarang. Karena, bila kita ingin selalu berhasil memenuhi tuntutan atas diri kita, dari orang lain, atau dari diri sendiri, kita harus mampu bersikap dan bertindak lebih besar dari yang bisa kita lakukan sekarang.

Berikut adalah lima pertimbangan bintang yang penting bagi keberhasilan kita untuk mencapai tingkat-tingkat yang lebih tinggi dalam kehidupan kita:

1. Pertimbangan terpenting yang menjadikan kita tergolong dalam kelas kelas yang berbeda dalam masyarakat dan karir, adalah perbedaan kecepatan kita dalam meninggalkan keadaan kita sekarang.

Yang cepat naik, yang cepat naik lebih tinggi. Sedangkan yang lambat, tertinggal dalam kelas yang sedang dikeluhkannya itu. Sehingga anjurannya adalah, bepikirlah, merasa-lah, dan bertindaklah dengan kesadaran penuh bahwa Anda harus menjadi sebuah pribadi yang lebih besar dari diri ini sekarang. Dan berubahlah dengan kecepatan tinggi dari kecepatan anda kemarin.

2. Paku yang memantek kita ke papan gosok di mana kita berada sekarang adalah perasaan bahwa masalah masalah kita saat ini adalah permanen.

Meskipun mungkin karena terpaksa, banyak orang yang meninggalkan tempatnya yang telah lama menistakannya, kemudian mencapai keadaan yang Sangat baik, yang tidak pernah bisa dibayangkannya sebelumnya.

Sebaliknya, tidak sedikit orang yang membanggakan keberhasilan rekan rekan mereka yang berani membuat keputusan tegas untuk mengambil resiko; tetapi mereka berbicara dengan suara seorang penakut.

3. Penghalang terbesar dari keberhasilan adalah persaan tidak berhak untuk berhasil, bahwa keberhasilan hanya diperuntukkan bagi mereka yang terpilih.

Padahal yang telah mencapai keberhasilan, selalu adalah mereka yang perlahan dan bertahap digembirakan dengan hadiah dari kesungguhannya untuk membuktikan bahwa hasil adalah hak bagi mereka yang berupaya.Lakukanlah sesuatu dengan tegas. Anda tidak akan pernah tahu apa yang bisa anda lakukan, bila Anda tidak mencoba.

4. Kurangnya tenaga yang memperlambat perjalanan kita datang dari kurangnya tindakan.

Sekali lagi, tingkat tindakan adalah tingkat keberhasilan. Semua impian, semua cita-cita, semua program dari anggaran, harus pindah dari alam rencana ke alam tindakan.

Yaitu alam dimana semua orang yang maya bergerak sibuk mencari bentuknya yang nyata : yaitu hasil yang menyejahterakan.


5. Dan pembunuh keberhasilan yang terbesar adalah perasaan sudah sampai.

Mohon Anda perhatikan sekeliling kita, dan dengarkan dengan cermat suara berdegum jatuhnya orang orang besar dari ketinggian yang tadinya mengagumkan. Mereka dulu bersusah payah untuk bisa sampai diatas, tetapi saat mereka beraa di puncak, mereka bersikap seperti tidak ada yang perlu diperbaiki lagi. Dan mereka tidak bisa lebih salah dari itu. Janganlah sampai Beliau membiarkan kita untuk merasakan pedihnya penyesalan mereka, yang jatuh karena merasa dan berlaku seperti mereka tidak bisa jatuh.

Keberuntungan, bukanlah sesuatu yang bisa dibicarakan di hadapan orang orang yang berhasil, karena membangun ukuran diri yang besar, dengan sikap dan upaya baiknya.

Have A Super Day !

( Tulisan : MARIO TEGUH )

Kapankah Sertikasi Guru tahun 2008 diumumkan?



Banyak teman yang menanyakan kapan sertifikasi guru gelombang ketiga diumumkan? Semoga bisa cepat, karena sudah dari bulan Maret 2008 ini belum ada kabar juga.

Pak Giri, sekretaris pmptk depdiknas mengatakan bulan mei ini akan diumumkan dalam www.sertifikasiguru.org. Semoga cepat terwujud pak! Plus dananya cepat cair.

Rabu, 14 Mei 2008

PENCURI IMPIAN


Pencuri Impian...

Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari
sangat menonjol dibanding dengan rekan-2nya, sehingga dia seringkali
menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir,
dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa
nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan
dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh
ribuan orang yang memberi tepukan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang
berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat,dan dari tangan
dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis
muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan
sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan
menjadi muridnya. Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda
berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah
pagelaran tari. Si gadis muda bertanya 'Pak, saya ingin sekali
menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk
menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian
saya'.

'Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit',jawab sang pakar.
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu
berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan
sepatah katapun.
Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar.Si gadis
langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis
tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata
tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di
hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia
lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak
pernah akan menari lagi.

Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan
tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi
keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut
jalan.
Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu.
Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang
panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih.
Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari
tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang
panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya
kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan
kemudian mereka bercerita secara akrab. Si ibu bertanya, 'Pak, ada
satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan
saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam.
Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung
pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah
katapun?'
'Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah
melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu
akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu
tiba-2 berhenti dari dunia tari', jawab sang pakar.

Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. 'Ini tidak
adil', seru si ibu muda. 'Sikap anda telah mencuri semua impian
saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya
begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya
memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya
bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko!'

Si pakar menjawab lagi dengan tenang 'Tidak .... Tidak, saya rasa
saya telah berbuat dengan benar. **ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR
SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN ANGGUR ITU ENAK**. Demikian juga saya.
Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian
anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukkan.
Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya,
dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda
sudah pergi ketika saya keluar. Dan satu hal yang perlu anda camkan,
bahwa **ANDA MESTINYA FOKUS PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU
TINDAKAN SAYA**.

Lalu pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang
bertumbuh. **PUJIAN ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA
MEMOTIVASIMU, BISA PULA MELEMAHKANMU* *. Dan faktanya saya melihat
bahwa sebagian besar **PUJIAN YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG
SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA
BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA
MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT LAGI**. Lagipula, pujian itu
sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. **TIDAK PANTAS ANDA
MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN**'.

'Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda
pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari,
mungkin
hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia.'

'**MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN
CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA
PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG
SELAMA-LAMANYA ...'.**

Sabtu, 10 Mei 2008

Ujian Nasional, Haruskah Ada?


UJIAN NASIONAL, HARUSKAH ADA?
Oleh : Wijaya Kusumah


Sebuah pertanyaan yang harus dijawab dengan tuntas, dari berbagai sudut pandang dan berguna dalam memperbaiki mutu pendidikan kita yang sudah tercarut marut ini. Saya akan menuliskannya dari sudut pandang guru sebagai pengawas silang Ujian Nasional yang setiap tahun berpindah tugas mengawas di setiap sekolah.


Setiap kali diadakan UN, setiap sekolah mempersiapkan dirinya dengan baik. Mulai dari menyiapkan guru yang mampu untuk menjelaskan materi UN, sampai mempersiapkan siswa agar dapat menyelesaikan soal-soal UN dengan baik. Persiapan itu berupa pendalaman materi, ujian try out sampai pembahasan soal-soal UN. Doa bersama pun dilakukan oleh guru, siswa dan orang tua meminta kekuatan dan kemudahan pada Tuhan Pemilik Bumi ini. Dengan adanya UN sekolah-sekolah seperti rumah ibadah yang di dalamnya banyak orang yang berdoa memohon perlindungan dan pengampunan.


Selain hal di atas sekolah juga tak lupa menyiapkan sarana dan prasarana dalam mensukseskan UN, dengan membersihkan tiap kelas yang akan digunakan untuk UN. Adanya UN, ternyata mampu membuat setiap sekolah menjadi lebih bersih dari hari biasanya. Kalau saja diadakan lomba kebersihan antar sekolah, pastilah sulit dicari pemenangnya, karena sekolah mempersiapkan kebersihan ini dengan sebaik-baiknya.


Sudah hampir 15 tahun penulis merasakan jadi guru pengawas UN. Sudah selama itulah penulis mendapatkan kesempatan mengawas di sekolah lain. Sebuah pengalaman yang berbeda di tiap sekolah bila diceritakan. Karena tiap sekolah mempunyai budaya sekolah yang berbeda. Bila mengawas di sekolah favorit papan atas, maka penulis mendapatkan tenaga baru untuk bisa juga berprestasi seperti sekolah favorit ini. Namun bila penulis mendapatkan sekolah papan bawah, kami harus bersyukur karena kami mempunyai kelebihan sarana dan prasarana yang tidak dimiliki oleh sekolah itu. Adanya UN membuat kami para guru melakukan studi banding ke sekolah-sekolah dan menjalin tali silahturahmi antar guru. Seperti halnya hidup bertetangga. Kami bisa saling berkomunikasi tentang keunggulan dan kekurangan sekolah kami masing-masing. UN membuat para guru menjadi saling ASIH, saling ASAH, dan saling ASUH. Bukankah silahturahmi itu mendatangkan rezeki?


Pada saat menjadi panitia UN di sekolah sendiri, kami pun akan menjamu guru pengawas dari sekolah lain dengan baik. Sudah menjadi tradisi dan komitmen kami untuk melayani semua teman pengawas dengan baik, sehingga kesan mereka terhadap sekolah kami pun baik. Adanya UN dapat juga menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dari sekolah lainnya. Tanpa kami sadari adanya UN turut juga mempublikasikan mutu pendidikan yang ada di sekolah kami kepada para guru pengawas, sehingga mereka mendapatkan pelajaran yang baik dari sekolah kami.


Akhirnya, UN mempunyai dampak positif dan negatif. Namun kalau kita mau jujur, UN lebih berdampak positif bagi sekolah. Hanya saja sistem atau cara dari pemerintah dalam melaksanakan UN yang harus lebih disempurnakan, sehingga mampu mengemas peluang emas ini menjadi sesuatu yang enak untuk dirasakan bersama. Bukan seperti yang terjadi saat ini. UN diharapkan tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Proses pendidikan sebaiknya tidak ditentukan oleh UN yang beberapa hari saja. Bukankah rata-rata mereka belajar selama 3 tahun? Adanya UN justru memancing pro dan kontra di antara kita yang menginginkan pendidikan ini menjadi lebih baik.


Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 22-24 April 2008 telah diadakan UN di SLTA yang menentukan LULUS atau TIDAK LULUS nya seorang siswa. Menyusul berikutnya, pada tanggal 5-8 Mei 2008 diadakan kegiatan yang serupa yaitu Ujian Nasional SMP/MTs/Sederajat. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama PUSPENDIK BALITBANG (Pusat Pendikan-BALITBANG) dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan Depdiknas (Departemen Pendidikan Nasional). Kegiatan UN ternyata juga membuat banyak pihak stress. Mulai dari kalangan siswa itu sendiri, guru, orang tua hingga seluruh elemen sekolah tersebut. Mengapa? Adanya UN seolah-olah menentukan kredibilitas sekolah itu. Padahal UN bukanlah alat penentu kredibilitas sebuah sekolah.


Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kejadian-kejadian yang terjadi akibat stress. Contoh konkritnya, beberapa guru dan kepala sekolah tertangkap basah memperbaiki lembar jawaban komputer (LJK) para siswanya. Sungguh ironis, bukan? Disaat semua pihak tidak perlu stress akibat Ujian Nasional, tetapi akhirnya harus terjadi pula. Belum lagi banyaknya kecurangan disana-sini sehingga banyak polisi ditempatkan pada tempat yang bukan tempatnya. Contoh nyatanya adalah ketika terjadi kecurangan dan terungkap maka mereka tidak berhadapan dengan polisi biasa namun dengan polisi antiteror Detasemen 88. Pernah juga ada kejadian di suatu daerah, mereka tidak berhadapan lagi dengan polisi biasa namun berhadapan dengan polisi PAMONG PRAJA yang biasanya bertugas untuk membersihkan daerah-daerah ilegal seperti rumah ilegal, kios ilegal,dan lain-lain. Sekarang malah mereka mengobrak-abrik tas siswa dan tas guru, karena mendapatkan informasi adanya kecurangan UN di sekolah tersebut.


Banyak pihak memberikan komentarnya, seperti Prof. Dr. Arief Rachman, pengamat pendidikan kita. Bagi beliau UN sudah tidak adil lagi. "Masa orang yang makannya sedikit diadu dengan orang yang makannya banyak bahkan berlebih, dan orang desa yang sekolahnya hampir roboh, atapnya tidak bagus, setiap hujan bocor dan jelek dan mempunyai pengetahuan yang minim diadu dengan orang kota yang sekolahnya mempunyai fasilitas lengkap, bahkan ber-AC, gurunya Ok lagi serta mempunyai pengetahuan yang lengkap. Inikan sudah tidak adil lagi.", begitu kata beliau.


Wawancara dengan beberapa siswa, dimana penulis mengawas menggambarkan bahwa rata-rata di sekolah papan atas, siswa dapat mengerjakan UN dengan baik, tetapi sekolah papan bawah, UN menjadi momok yang menakutkan dan menjadi persoalan serius yang harus ditanggulangi secara menyeluruh karena menyangkut sendi sosial yang harus dituntaskan lebih dulu, misalnya masalah kemiskinan, kelaparan, musibah bencana alam, dan lain sebagainya. Namun, Menteri Pendidikan Nasional, Prof.Dr.Bambang Sudibyo dalam media masa mengatakan bahwa yang berhak mencabut SK (Surat Keputusan) UN adalah presiden. Menteri tidak mempunyai wewenang untuk itu.


Seharusnya, pemerintah harus lebih profesional dalam menangani masalah dunia pendidikan kita yang salah satunya adalah UN agar tidak terjadi lagi berbagai macam masalah dan keributan yang terjadi dalam kurun waktu ini. Mutu sekolah, guru,dan lain sebagainya harus dibenahi terlebih dahulu. Tapi yang jelas Mutu pendidik harus OK dulu.


Reformasi telah berjalan 9 tahun, namun masyarakat masih belum begitu diperhatikan oleh pemerintahan Orde Reformasi. Seperti pendidikan yang dikelola oleh pemerintah, harus banyak pembenahan oleh pemerintah sehingga terjadilah persaingan yang berkualitas dan sehat. Kerjasama elemen-elemen pendidikan dengan pemerintah sangat mendukung sekali untuk kemajuan anak bangsa kita. Masih banyak target yang kita harus capai dan usahakan untuk mencapai Indonesia sejahtera, adil dan makmur.

Kamis, 01 Mei 2008

Menumbuhkan Kreativitas Menulis Siswa



Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya internet yang begitu pesat membuat kita harus kreatif dalam pemanfaatannya. Dampak positif dan negatif dari perkembangan internet telah jelas kita rasakan bersama. Salah satu dampak positif yang kita rasakan dari perkembangan itu adalah menjamurnya tempat membuat web blog gratis di internet.

Blog di internet sangat baik sekali manfaatnya untuk kita. Manfaat paling terasa dari blog adalah menumbuhkan kreativitas kita dalam keterampilan menulis. Blog ibarat buku tulis atau buku diary kosong yang siap untuk diisi dengan ide, gagasan, dan pemikiran berupa tulisan-tulisan orisinil kita. Dengan Blog, kita dituntut untuk kreatif membuat tulisan-tulisan kita sendiri yang enak dibaca, bermanfaat untuk orang lain, dan mengundang orang untuk membacanya.

Dengan blog, guru juga dapat memasukkan materi pelajarannya, sehingga siswa dapat belajar dari blog yang dibuat guru. Proses pembelajaran akan terjadi, bila blog yang dibuat guru menarik siswa untuk membacanya, sehingga terjadi interaksi antara siswa dan guru. Yang menarik dari blog, menungkinkan untuk saling link atau saling mendukung satu sama lain hingga akhirnya dapat menjadi alternatif sumber informasi di internet. Kebermanfaatan teknologi CMS (Content Manajement System) ini sudah tidak diragukan lagi.

Akan tetapi, kecepatan akses internet yang lambat di sekolah tidak memungkinkan guru mengajarkannya secara langsung. Diperlukan media pembelajaran berupa CD tutorial atau blog yang berisi langkah-langkah untuk membuat blog siswa untuk belajar secara mandiri di rumah. Melalui cd tutorial dan blog yang dibuat sendiri oleh guru TIK,( www.wijayalabs.blogspot.com, www.wijayalabs.multiply.com, dan www.wijayalabs.wordpress.com) siswa dapat membaca, memahami, dan belajar (mendownload/upload) cara membuat blog dimana saja dan kapan saja. Siswa tidak harus belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar mandiri membuat blognya sendiri. Melalui media internet, mereka berlatih sendiri bagaimana membuat blog yang cantik dan enak untuk dibaca.

Dalam proses pembuatan blog akan terlihat kreativitas menulis siswa. Namun sangat disayangkan, menjamur dan tumbuhnya blog di internet tidak diimbangi dengan budaya menulis di kalangan siswa, sehingga banyak blog yang tidak terupdate dengan baik, bahkan isinya (contentnya) banyak yang kosong melompong alias tidak terisi dengan baik. Hal ini sungguh memprihatinkan kita dan harus dicari solusinya dalam proses pembelajaran TIK di sekolah.

Maraknya model pembelajaran berbasis TIK juga berakibat pada perubahan budaya belajar dalam konteks pembelajarannya. Termasuk pula budaya belajar dengan menggunakan internet. Dimana siswa dituntut belajar secara mandiri melalui pendekatan yang sesuai agar siswa mampu mengarahkan, memotivasi, dan mengatur dirinya sendiri dalam pembelajaran.

Dr. Wina Sanjaya menuliskan bahwa masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita saat ini adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak didik kita kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan kepada proses kemampuan anak untuk menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupannya sehari-hari. Akibatnya ketika mereka lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, akan tetapi miskin dalam aplikasi.
Saat ini belum banyak sekolah yang memanfaatkan jaringan internet dan intranet sebagai sarana pemanfaatan TIK dalam proses pembelajarannya. Biaya akses internet masih mahal, dan jaringan intranet (LAN) di sekolah pun kurang berjalan dengan baik. Akibatnya guru harus pandai mencari metode pembelajaran yang tepat agar materi yang diberikan sampai ke otak siswa. Belum banyaknya sekolah yang berkonsentrasi penuh terhadap hal di atas membuka lahan penelitian terbuka lebar untuk diteliti oleh para guru di sekolah.

SMP Labschool Jakarta adalah sekolah yang pertama kali (1998) membuka program kelas akselerasi, yaitu kelas yang melaksanakan program belajar di sekolah hanya dua tahun. Kelas Akselerasi bukan hanya kumpulan anak cerdas dan berbakat istimewa, tetapi juga diharapkan kumpulan siswa yang mampu untuk belajar secara mandiri.

Sekarang ini, jumlah kelas akselerasi semakin banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Karena itu perlu dibangun sebuah sistem pembelajaran berbasis TIK yang mengharuskan siswa belajar melalui media internet, sehingga siswa belajar dimana saja dan kapan saja melalui proses pembelajaran mandiri. Dengan jumlah pertemuan tatap muka yang sedikit (4 bulan/semester), membuka peluang pembelajaran internet dapat dimanfaatkan meningkatkan hasil belajar siswa aksel.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran TIK dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tingkat SMP adalah siswa diharapkan mampu memahami penggunaan TIK dan prospeknya di masa datang, menguasai dasar-dasar keterampilan komputer, menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana, memahami prinsip dasar internet/intanet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) tercantum dalam Standar Isi 2006 dalam KTSP dimana siswa dapat menggunakan, menyebarkan, dan memperoleh informasi dari internet yang salah satunya adalah membuat blog.

Dari proses pembuatan blog siswa inilah, guru TIK ingin menumbuhkan kreativitas menulis siswa yang kurang tergarap dengan baik. Guru merasa proses menulis belum berjalan dengan baik, sehingga siswa hanya mampu membuat blog saja tetapi tak mampu mengisinya dengan tulisan-tulisan yang kreatif. Blog yang dibuat belum bermanfaat untuk orang lain. Kemampuan menulis siswa lemah. Padahal di dalam pelajaran Bahasa Indonesia di SMP ada materi untuk menulis (mengarang). Mengapa siswa malas untuk menulis? Bukankah siswa aksel adalah kumpulan anak yang cerdas dan berbakat? Apakah karena mereka yang kurang kreatif atau gurunya yang kurang memberikan dorongan/motivasi eksternal kepada siswa untuk mampu menulis? Berdasarkan hal tersebut di atas, guru merencanakan tindakan menumbuhkan kreativitas menulis siswa melalui pembuatan blog di internet dengan banyak memberikan tugas-tugas internet. Banyaknya tulisan di blog dan kemampuan siswa menulis artikel di blog setiap bulannya menjadi indikator tumbuhnya kreativitas menulis siswa.

Tindakan yang Dipilih dan Perumusan Masalah

Guru merencanakan tindakan memotivasi siswa untuk membuat blognya sendiri di internet dengan metode pembelajaran mandiri. Siswa ditugaskan untuk membuat Blog di tempat yang mereka sukai dan mencari sendiri di internet bagaimana membuat blog. Guru hanya menyampaikan alamat website atau blog yang menuliskan proses pembuatan blog gratis untuk mereka baca seperti di www.ilmukomputer.com atau blog guru. Lalu guru pun membuat media pembelajaran berupa cd tutorial langkah-langkah membuat blog di internet yang direkam melalui program power point dan camtasia 4 lalu disebarkan kepada siswa. Pembuatan media pembelajaran dilakukan untuk mengatasi kecepatan akses internet yang lambat di sekolah (384 kpbs) dengan sebuah harapan pesan yang disampaikan masuk ke dalam otak siswa dan dapat dipraktikkan langsung.

Dari hasil pengamatan dalam proses pembelajaran membuat blog di internet, ternyata membuat blog itu mudah dan cepat, tapi mengisinya yang sulit. Perlu adanya dorongan atau motivasi dari guru bahwa sebenarnya mereka mampu untuk menulis. Prof. Dr. Winarno Surakhmat mengatakan motivasi dari guru di sekolah merupakan strategi meningkatkan kulitas pembelajaran. Proses belajar memerlukan motivasi; tanpa motivasi, proses belajar tidak terjadi. (process learns to need motivation; unmotivated, process learns doesn't happen).

Perumusan masalah penelitian ini adalah : ”Apakah dorongan kuat/motivasi eksternal dari guru dengan memberikan tugas-tugas internet secara mandiri dapat menumbuhkan kreativitas siswa untuk menulis di blog?”

Tujuan Penelitian

1.Menumbuhkan kreativitas menulis siswa akselerasi SMP Labschool Jakarta melalui pembelajaran mandiri pada pembuatan blog di internet
2.Memilih metode pembelajaran yang tepat dan membuat multimedia pembelajarannya melalui program Camtasia 4 dalam membuat blog siswa
3.Meningkatkan kualitas pembelajaran internet di kelas akselerasi SMP Labschool Jakarta dan mendekatkan anak didik pada internet

Lingkup Penelitian

Penelitian ini hanya dibatasi untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan guru untuk menumbuhkan kreativitas menulis siswa melalui pembuatan blog siswa (tanpa pernak-pernik blog) dengan memberikan tugas-tugas di internet, dan membuat multimedia pembelajarannya dengan software camtasia 4 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri. Guru memberikan penghargaan (reward) kepada siswa yang mampu mengerjakan tugas dengan cepat.

Penelitian ini lebih dititikberatkan kepada perkembangan kemampuan/ keterampilan menulis siswa yang terlihat dan terbaca di dalam blog siswa yang memunculkan tulisan baru seperti layaknya menulis dalam sebuah diary. Dari pembuatan blog ini diharapkan siswa menjadi semakin dekat dengan internet.

Guru berperan memberikan motivasi dan mengarahkan minat siswa dalam membuat dan mengisi blog sesuai dengan teori psikologi pendidikan.

Signifikansi Hasil Penelitian

Manfaat yang didapatkan dari pembuatan blog di internet ini adalah :

1.Bagi Guru
Guru dapat menemukan metode dan membuat multimedia pembelajaran yang tepat, dan mendorong siswa dalam menumbuhkan kreativitas menulis pada pembuatan blog di internet.

2.Bagi Siswa
•Siswa mempunyai blog atau media untuk mengaktualisasikan dirinya melalui tulisan-tulisan yang dibuatnya
•Siswa dapat meningkatkan kemampuannya untuk menulis dalam blog pribadi di internet yang selalu terupdate dengan baik.
•Siswa menjadi terbiasa menulis dan mempublikasikannya dalam blog pribadinya

3.Bagi Sekolah
PTK ini akan sangat bermanfaat bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran internet di SMP Labschool Jakarta. Dengan semakin banyaknya siswa yang mempunyai blog di internet, maka nama besar sekolah sebagai sekolah favorit ikut pula tersebar luas dalam dunia maya.

INTEGRASI ICT DALAM KTSP


STUDI KASUS TENTANG PBL (project based learning) dalam SEKOLAH ON-LINE (Think.com)

Program e-learning telah lama didengung-dengungkan oleh Pemerintah RI, mulai dari Sekolah On-line yang dirintis oleh PT Telkom, School Indonesia (sch.id) yang dimotori oleh Depkominfo sampai Jardiknas yang diinisiasi oleh Depdiknas, tapi kesinambungan program ini selalu terhenti seiring dengan terhentinya anggaran yang dialokasikan Bappenas. Di tingkat Pemda-pun tak kalah gencarnya, ada SSCI (sistim sekolah cerdas Indonesia) yang dimotori oleh Pemda Iramasuka (Irian, Nusra, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) dan SAS (sistim administrasi sekolah) yang digalakkan oleh Pemda DKI Jaya, tapi semuanya terbentur kendala biaya dan terbatasnya kapasitas server. Akibatnya sekolah yang harusnya menjadi subyek dari e-learning telah dijerumuskan menjadi obyek dari berbagai proyek tanggung yang tak sinambung.

Think.com adalah situs e-learning gratis yang sangat komprehensif yang menyatukan kelas maya (virtual class), mailinglist dan digital library melalui PBL (project based learning) yang dapat diakses oleh para guru, siswa dan orang tua di seluruh dunia.

Mengingat sifatnya yang interaktif, maka Think.com selaras dengan hakekat KTSP yang mewajibkan para guru mampu menyusun kurikulum pemelajarannya sendiri (mampu meningkatkan kompetensinya sendiri) seperti yang diamanatkan oleh UU Guru dan Dosen

Sekolah On-line (Think.com)

Think.com merupakan situs e-learning yang sangat lengkap karena Think.com adalah situs pendidikan gratis yang dapat diakses oleh semua stake holders (para orang tua, guru dan siswa serta masyarakat umum) di seluruh dunia. Untuk itu Think.com dilengkapi dengan icon People dan Parent pages yang memungkinkan para guru , siswa dan orang tua serta masyarakat umum di seluruh dunia dapat saling berinteraksi. Dengan demikian Think.com merupakan kelas maya (virtual class) inter aktif (yang dilengkapi dengan mailinglist) yang sangat mendukung proses pemelajaran. Untuk mendukung terwujudnya kelas maya ini, Think.com juga dilengkapi dengan icon perpustakaan maya (digital library). Agar Think.com tidak sekedar menjadi kegiatan belajar-mengajar saja, tapi berkembang menjadi proses pemelajaran, maka Think.com juga dilengkapi dengan icon Projects yang memerlukan penerapan PBL (project based learning).
T
hink.com juga dilengkapi dengan mailinglist bagi para anggotanya sehingga proses pemelajaran dapat terpantau dengan baik. Jadi hasil pemelajaran bukan tujuan akhir dari Think.com


Apa keuntungan menggunakan Think.com? Band width tak terbatas, protected server, dapat diakses interaktif selama 24 jam, dan tertutup (bandingkan dengan Friendster yang terbuka atau dengan blog yang pasif). Dengan demikian para guru dapat secara aman menampilkan silabusnya dan PBK (penilaian berbasis kelas) maupun nilai rapor (Catatan Kompetensi), tanpa takut server akan hang atau di hack – bandingkan dengan SSCI (sistim sekolah cerdas Indonesia) dan SAS (sistim administrasi sekolah) yang kapasitasnya sangat terbatas dan tidak gratis.


Untuk menjamin agar PBL yang diterapkan oleh Think.com dapat sungguh-sungguh diimplementasikan di sekolah, maka Think.com juga mengadakan lomba PBL di tingkat nasional dan internasional yang dinamakan ThinkQuest, yang dapat diakses melalui icon ThinkQuest sehingga monitoring perkembangan dan kualitasnya dapat selalu dipantau setiap saat.


Proyek dalam Think.com

Project Based Learning (PBL) adalah suatu metodologi instruksional yang berbasis constructivism (pendekatan pemelajaran yang memerlukan kecakapan kognitif, psikomotor, afektif dan ketrampilan hidup (life skills) secara terukur). Oleh sebab itu PBL menciptakan pemerolehan pengalaman belajar yang mendalam (intens) dengan mendorong para guru dan siswa untuk mengikuti pendekatan inquiry sehingga para guru dan siswa selalu terhubung dengan isu-isu dan pertanyaan-pertanyaan yang up to date, yang berkaitan dan relevan dengan kehidupan mereka).
Dengan demikian PBL mengasah para guru dan siswa dalam hal :
- Kemampuan berpikir kritis (critical thinking)
- Kreativitas
- Kerja sama (teamwork)
- Pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding)
- Ketrampilan berkomunikasi
- Teknologi tepat guna
- Kemandirian belajar (self direction)


Berbagai keuntungan atau segi positif yang diperoleh dalam penerapan PBL dihasilkan dari struktur PBL yang sangat komprehensif, yaitu :
- Pertanyaan kunci (essential question)
- Disain proyek
- Rencana kerja
- Manajemen proyek
- Kilas balik (culminating products)
- Kajian (assesment)
- Evaluasi (grading)


Keselarasan dengan KTSP


Lalu apa hubungannya PBL dengan KTSP?
PBL adalah salah satu metode pemelajaran inter aktif yang terukur sehingga :
1. Perumusan tugas (proyek) yang jelas akan memudahkan para guru merumuskan peta konsep, kata kerja operasional dan indikator pemelajarannya (langkah pertama, ke-2 dan ke-3 dari KTSP)
2. Karena model pemelajarannya terukur (constructivism) dan pola pendekatannya jelas (inquiry), maka para guru akan mudah menyusun Taksonomi Bloom dan Strategi Pemelajaran (langkah ke-4 dan ke-5 dari KTSP)
3. Adanya Kajian (assessment) dalam PBL persis sinkron dengan PBK (penilaian berbasis kelas) yang ada dalam langkah ke-15 KTSP
4. Evaluasi yang sangat terukur persis sesuai dengan Catatan Kompetensi (yang merupakan langkah ke-16 KTSP) – Describe how to combine assessment to create grades
5. Bila keseluruhan struktur PBL ini diikuti, maka para guru akan sangat mudah menyusun PTK (penelitian tindakan kelas) – (16 langkah penyusunan KTSP + PTK akan menjadi Dokumen II dari KTSP), karena keseluruhan struktur PBL ini akan mengukur :
- Tingkat pemahaman kognitif siswa (Do the students know the content?)
- Tingkat ketrampilan/psikomotor siswa (What is their skill level?)
- Tingkat afeksi dan ketrampilan hidup (life skills) – How well did they apply
their knowledge and skills as they prepared their products?
6. Dengan terselesaikannya Dokumen II KTSP, maka akan mudah bagi para guru untuk menyusun Dokumen I dari KTSP yaitu MBS (manajemen berbasis kelas) yang sesuai dengan visi dan misi sekolah, karena para guru sudah menyelesaikan langkah : Manajemen proyek dalam PBL



KESIMPULAN


Think.com merupakan solusi untuk mengatasi kekosongan penerapan e-learning pada tataran implementasi
Think.com dapat menjadi ajang peningkatan mutu KTSP karena sifat projects Think.com yang mendorong terwujudnya pemikiran kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan kemandirian (self-direction)


Wendie Razif Soetikno, S.Si., MDM
Guru Science SMA Regina Pacis Jakarta
PENULIS ARTIKEL

METODE BELAJAR


METODE BELAJAR UNTUK MAHASISWA

Usaha besar akan berhasil dengan baik bila disertai rencana dan strategi yang matang. Demikian juga studi di perguruan tinggi. Lalai dalam hal ini bisa fatal akibatnya. Banyak mahasiswa gagal, dan lebih banyak lagi tidak mencapai hasil maksimal karena tidak tahu cara belajar yang baik.

Setiap usaha mempunyai tujuannya. Tujuan anda di perguruan tinggi adalah menyelesaikan suatu program studi dengan sukses. Karena itu, jika ingin berhasil belajar di perguruan tinggi, anda harus menggunakan metode yang tepat.

  1. Tidak bisa dihindarkan, studi di perguruan tinggi menuntut usaha keras dan mahasiswa adalah orang yang harus bekerja keras.
  2. Dalam strategi studi, perlu ditargetkan IPK yang baik. Setiap mata kuliah berperanan dalam meningkatkan atau mempertahankan IPK itu. Mengulangi suatu mata kuliah guna memperbaiki IPK memang bisa dilakukan, tetapi sebaiknya dihindari
  3. Studi yang serius tidak hanya akan menghasilkan gelar kesarjanaan, tetapi juga membentuk watak yang baik, yang membuat anda semakin bertakwa kepada Allah.
  4. Sebaiknya pada awal semester anda membuat sebuah jadwal tetap untuk studi (kuliah dan studi mandiri) dan selalu berpegang teguh pada jadwal itu.
  5. Manfaatkan setiap kuliah semaksimal mungkin. Usahakan untuk menghadiri semua kuliah
  6. Usahakan datang pada waktunya dan pilih tempat dimana anda bisa melihat papan tulis, layar slide proyektor atau OHP dengan jelas
  7. Buat catatan seperlunya. Anda harus mengikuti kuliah dengan pena di tangan. Tapi jangan hanya menjadi alat perekam. Yang paling hakiki adalah mengerti.
  8. Usahakan mempunyai buku teks dan bahan kuliah lain sejak awal kuliah pertama
  9. Percaya diri dan saling berbagi kepada teman. Ingat falsafah mata air. Mata air tidak pernah habis diambil airnya, bahkan semakin jernih dan bening, sehingga enak untuk diminum. Anda harus seperti mata air.