Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Sabtu, 30 April 2011

Ujian Nasional Membuat Guru Studi Banding Gratis ke Sekolah Lain

1303714687514099714

Hari ini, Senin, 25 April 2011 saya mendapatkan tugas negara untuk mengawas Ujian Nasional (UN) di SMPN 92 Jakarta Timur. Setiap tahun selalu saja saya berganti tempat tugas mengawas. Hal itu tentu saja membuat saya senang. Saya pun merasakan studi banding gratis ke tempat sekolah yang saya kunjungi. Selain itu, temanpun semakin bertambah banyak karena setiap tahun ada teman baru yang saya kenal.


Ada hal yang positif dari UN. Setiap guru harus menjadi pengawas silang ke sekolah lain. Bagi saya ini sungguh sebuah pembelajaran yang positif. Dimana saya bisa belajar banyak dari sekolah lainnya dalam waktu 4 hari selama UN berlangsung. Terutama tentang budaya sekolah atauschool culture sekolah itu. Tentu setiap sekolah memili school culturenya masing-masing.


Seperti misalnya di SMPN 92 Jakarta ini. Saya banyak mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara mengelola sekolah dengan baik. Sekolah yang berada di Jl Perhubungan 12 Rawamangun Jakarta Timur ini adalah sekolah binaan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNJ.


Oleh karena sekolah ini adalah binaan FIP UNJ, tentu sekolah ini menjadi sekolah standar nasional (SSN) yang patut dibanggakan. Mereka tentu dibina terus menerus oleh dosen-dosen UNJ yang berpengalaman. Sama halnya dengan sekolah kami yang dikelola oleh Yayasan Pembina UNJ. Sekolah kami juga mendapatkan pembinaan terus menerus dari kampus UNJ. Kami pun akhirnya menjadi sekolah swasta favorit di masyarakat.



SMPN 92 Jakarta adalah sekolah yang bagus dan asri. Sekolahnya terdiri dari tiga lantai berbentuk seperti huruf L besar. Sekolah ini bersih, dan sangat nyaman untuk tempat belajar. Sekolah yang berada di dalam komplek Pegawai Departemen Perhubungan menjadi tempat sub rayon panitia UN.


1303714966846347461

Dengan misi yang telah disepakati bersama UNJ, tentu sekolah ini menjadi terkelola dengan manajemen pendidikan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Hal itu tertuliskan dalam misi di mading sekolah, yaitu:


  1. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan

  2. Memberi bimbingan dan layanan pembelajaran secara maksimal, efisien, dan efektif

  3. Mengembangkan potensi siswa berbasis multiple intelegence

  4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan lepada Tuhan Yang Maha Esa

  5. Memberi layanan kesehatan kepada guru, karyawan, dan siswa.



Sekolah SMPN 92 Jakarta Timur yang dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama Dra. Yulma, M.Pd ini sungguh luar biasa. Saya banyak belajar bagaimana memimpin sebuah sekolah berst�ndar nasional. Meskipun saya tak mewawancarai beliau secara langsung, namun dari suasana sekolah yang menyenangkan membuat saya yakin sekolah ini mampu menjadi sekolah favorit di mata masyarakat.


13037150811385961931


Ketika telah selesai mengawas UN dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama ini, saya menemukan sebuah name tag atau kartu IKK yang dipergunakan oleh siswa untuk izin keluar kelas yang tergantung di dalam dinding ruangan kelas. Bagus sekali idenya, sehingga guru menjadi tahu siswa mana yang mendapatkan izin keluar kelas, dan siswa mana yang tidak mendapatkan izin keluar kelas dari guru atau wali kelas.


Dalam berdoa pun saya menemukan tata cara yang berbeda dengan sekolah kami. Inti berdoanya sama, tetapi tata cara atau urutan dalam berdoa, sekolah ini memiliki budaya atau karakter tersendiri. Unik dan memiliki kekhasan tersendiri.

Saya bersyukur lepada Allah bisa mendapatkan tugas mengawas UN di sekolah yang bagus ini. Banyak pelajaran yang saya dapatkan tentang budaya sekolahnya di hari pertama UN. Dari sisi siswanya sendiri, saya lihat mereka cerdas dan pintar. Hal itu saya lihat dari cara mereka menyelesaikan soal-soal UN dengan baik.


Semoga saya dapatkan lagi hal-hal unik lainnya yang tak ada di sekolah kami. Barangkali hal-hal unik itu bisa saya kembangkan juga di mana saya bertugas dan mengabdikan diri sebagai seorang guru di sekolah.

Akhirnya, UN membuat saya sebagai guru melakukan studi Banding ke sekolah lain. Studi Bandung gratis, dan menghasilkan optimisme yang tinggi bahwa sekolah kami pun akan mengadobsi hal-hal yang baik dari sekolah yang kami kunjungi. Sayapun banyak mendapatkan teman baru dari sekolah lainnya. Teman mengajar sayapun menjadi semakin banyak saja setiap tahunnya. Kami pun menjadi saling bersilahturahim. Bukankah silahturahim mendatangkan rezeki?



Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com


Jumat, 15 April 2011

UJian Nasional Tidaklah Menyeramkan

1302820629298217114
Omjay di SMKN 31 Jakarta Pusat


Kamis, 14 Februari 2011, saya diminta untuk menjadi nara sumber motivasi UN oleh ibu Nunung Widianingsih. Beliau meminta saya memberikan motivasi kepada seluruh siswa kelas XII SMKN 31 Jakarta Pusat. Senin, 18 April 2011 mereka akan menempuh ujian nasional (UN), dan mereka perlu diberikan pembekalan agar mengikuti UN dengan suasana menyenangkan. Mereka harus diarahkan agar UN menjadi sangat menyenangkan, dan mendapatkan nilai UN dengan sangat memuaskan.


UN tidaklah menyeramkan. Bila UN terasa seram, itu artinya kita tak mempersiapkan diri dengan baik. Oleh karenanya, agar UN tak menyeramkan, segera persiapan dirimu dengan baik. Jaga kesehatanmu, Persiapkan dengan baik materi yang akan diujikan. Lengkapi pula peralatan-peralatan yang mendukung peralatan UN seperti pencil, penghapus, balpoint, dll.



Omjay dan Wakil Kepala Sekolah SMKN 12 Jkt, pak Deden
Omjay dan Wakil Kepala Sekolah SMKN 12 Jkt, pak Deden



UN harus dilaksanakan dengan suasana Happy atau menyenangkan. Sebab UN bertujuan baik, dan harus ada keikhlasan hati dalam melaksanakannya. Bila segala usaha telah dilakukan, jangan lupa berdoa kepada Allah agar para siswa lulus UN 100%. Tentu dengan nilai yang sangat memuaskan, dan membuat sekolah menjadi harum namanya di masyarakat.


Dalam presentasi ini, saya juga memberikan arahan bagaimana mempersiapkan diri memasuki dunia kerja atau melanjutkan kuliah. Mereka saya arahkan untuk mampu menjadi entrepeneurship dan tidak hanya mencari pekerjaan saja setelah lulus dari SMK.


Tak terasa waktu yang diberikan selama 2 jam berjalan cepat, dan anak-anakpun merasa senang. Saya pun merasa puas memberikan motivasi kepada para siswa SMKN 31 Jakarta Pusat yang begitu hebat.



Omjay
Omjay di SMKN 31 JakPus



Bagi anda yang ingin mendapatkan materi persentasi omjay di SMKN 31 Jakarta Pusat, dapat mengirimkan email ke wijayalabs@gmail.com. Semoga anak-anak kita yang mengikuti UN tahun ini lulus 100%. Dengan memberikan motivasi khusus kepada mereka bahwa UN tidaklah menyeramkan membuat mereka merasa enjoy dan lapang dalam menghadapi UN. Mereka pun siap melaksanakan UN dengan persiapan yang mantap. Ayo siswa Indonesia. hadapi UN dengan dengan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.


1302819554765191437
Siswa SMKN 31 jakarta

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com


Kiat Sukses UN Lulus 100%

13026015561799383394

Kiat Sukses UN Lulus 100%

Sebentar lagi ujian nasional (UN) akan dilaksanakan. UN untuk SMA/SMK /MA, dan sederajat lainnya dilaksanakan pada 18 April 2011, dan UN untuk SMP/MTS dan sederajat lainnya dilaksanakan pada 25 April 2011. Tentu sebagai orang tua dan guru kita merasa harap-harap cemas. Takut anak-anak yang mengikuti UN itu tidak lulus. Kecemasan itu akan terasa bila kita berdiskusi dengan para orang tua, dan guru yang anaknya mengikuti UN tahun ini.

Bila orang tua dan guru cemas, tentu anak-anak akan lebih cemas lagi. Sebab kecemasan sudah mengganggu konsentrasi. Anak-anak seharusnya mendapatkan motivasi agar mendapatkan prestasi tinggi. Bukan justru mendapatkan rasa cemas dan was-was dari para orang tua dan guru. Mereka harus dibekali dengan kemampuan mengoptimalkan diri dalam memperoleh nilai UN yang luar biasa. Tentu itu tidak mudah bila kita tidak tahu caranya. Apalagi bila para guru sampai mendongkrak nilai siswa. Tentu ini merupakan tindakan tak terpuji, dan sekolah yang melakukannya akan mendapatkan sanksi seperti apa yang dituliskan koran kompas, Senin, 11 April 2011.

Untuk membuat semua siswa lulus 100 % sangat mudah caranya. Kita tak perlu sampai membocorkan soal-soal UN. Sebab pemerintah dalam hal ini menteri pendidikan nasional telah mengatakan bahwa soal UN tak akan bocor. Cara yang paling tepat adalah mengajak anak-anak kita untuk mempersiapkan dirinya dengan baik. Bisa membuka situs-situs online yang didalamnya ada latihan soal-soal UN, dan perbanyak membaca buku yang berhubungan dengan materi UN. Tentu bukan hanya sekedar membaca saja, tetapi berlatih soal-soal seperti matematika dengan teman sebaya. Belajar kelompok bisa menjadi solusi. Dalam belajar kelompok itu mereka bisa saling berdiskusi tentang materi soal yang akan muncul di UN tahun ini. Mereka pun akan saling membaca dan melengkapi apa yang sudah mereka kuasai.

Kiat sukses UN agar seluruh siswa di sekolah lulus 100% adalah:

  1. Happy
  2. Baik
  3. Ikhlas

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah happy. Suasana sebelum UN haruslah menyenangkan siswa. Baik di rumah maupun di sekolah siswa harus dalam kondisi menyenangkan. Bila kondisi menyenangkan atau happy sudah tercipta, maka pelajaran yang susah menjadi serasa mudah. Anak-anakpun pada akhirnya akan merasakan kenyamanan dalam belajar. Suasana happy ini harus tercipta di setiap sekolah kita. Anak harus dilayani dengan baik, dan ajak mereka untuk berdiskusi dimana letak kesulitan yang mereka alami. Bila di sekolah sudah terlayani dengan baik, maka pelayanan di rumah pun harus baik. Para orang tua harus penuh kasih sayang membimbing putra-putrinya untuk mampu belajar dengan suasana yang menyenangkan. Bila itu terwujud, maka dijamin anak anda pasti lulus dengan nilai yang luar biasa. Hal itu sudah saya buktikan sendiri setelah hampir 17 tahun menjadi seorang guru.

Hal kedua yang harus dperhatikan adalah baik. Anak-anak harus diyakinkan bahwa tujuan UN itu baik. Bila mereka telah memahami bahwa tujuan UN itu baik, maka niatan baik akan tercipta. Sesuatu yang dimulai dari sebuah kebaikan pastilah akan mendapatkan kebaikan. Sebab hadiah pertama dari kita berbuat baik adalah kebaikan. Orang baik pasti rezekinya baik. Orang baik, pasti nilai UNnya baik. Sebab dilakukan dengan cara-cara yang baik, dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Orang baik pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan nilai yang terbaik. Yakinkan diri bahwa mereka akan mendapatkan nilai terbaiknya.

Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah Ikhlas. Hadapi UN dengan penuh keikhlasan hati. Bila segala sesuatu dilakukan dengan ikhlas akan bernilai ibadah. Keikhlasan hati akan membuat sesuatu yang awalnya berat menjadi terasa ringan. Suasana hati yang ikhlas akan mendekatkan diri kepada Allah. Tuhan Yang Maha Memiliki Ilmu. Kitapun akan dimudahkan dalam mencerna dan menyerap semua materi pelajaran yang akan diujikan. Keikhlasan hati harus ada dalam diri anak-anak kita yang akan mengikuti UN. Dengan keikhlasan hati, maka segala urusan akan diserahkan kepada Ilahi Robbi. Allah tempat meminta, dan mintalah kepadanya agar mendapatkan nilai yang tinggi. Kerjakan soal-soal UN dengan penuh keihlasan hati, maka sang pemilik ilmu akan memberikan ilmu kepada hambanya yang TAKWA.

Happy, baik, dan ikhlas harus menjadi kiat sukses agar peserta didik kita di sekolah lulus 100%. Namun ada 10 hal penting yang harus diperhatikan oleh para peserta UN agar mendapatkan nilai terbaik, yaitu:

  1. Siapkan kartu peserta UN dengan baik, dan jangan sampai tertinggal. Kalau perlu dilaminating atau dititipkan secara kolektif di sekolah.
  2. Disiplin soal waktu harus dijaga. Datanglah lebih pagi agar bisa menikmati segarnya pagi di sekolah
  3. Lengkapi peralatan ujian seperti pensil, balpoint, penghapus, penggaris, papan LJK, dan lain-lain
  4. Patuhi aturan tata tertib UN yang berlaku, dan dengarkan dengan baik arahan pengawas UN
  5. Tuliskan identitas diri dengan benar dan lengkap di Lembar Jawaban Komputer atau LJK.
  6. Kerjakan soal-soal UN dengan penuh ketenangan dan fokus kepada tujuan
  7. Awali kegiatan dengan berdoa kepada Allah, Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
  8. Dahulukan soal yang mudah baru kerjakan soal yang susah.
  9. Perhatikan waktu dengan baik, dan bila kamu sudah selesai mengerjakan soal, periksa kembali jawabanmu.
  10. Jangan terburu-buru keluar ruangan, dan cek sekali lagi apa yang sudah kamu tuliskan.

Demikianlah, sedikit pengalaman saya dalam membimbing anak-anak mengikuti Ujian Nasional atau UN. Tulisan ini sudah saya sampaikan pada acara ON AIR di Radio Republik Indonesia dalam acara Analeksa Senin Siang kemarin. Semoga bermanfaat, dan mari kita berdoa agar anak-anak kita di sekolah lulus UN 100 %.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com