Breaking news pgri:
Kelas Bicara PGRI: Public Speaking for Teacher Bersama Dr. M. Fauzi dalam Pertemuan Kedua
Guru bukan hanya pendidik di ruang kelas, tetapi juga komunikator ulung yang dituntut mampu menyampaikan pesan dengan baik di depan publik. Dalam dunia pendidikan, keterampilan berbicara di depan umum atau public speaking menjadi bekal penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri, membangun komunikasi efektif, serta menginspirasi peserta didik maupun masyarakat.
Hal inilah yang mendorong Tim Hore APKS PGRI menghadirkan Kelas Bicara PGRI atau Public Speaking for Teacher yang digagas sebagai program penguatan kapasitas guru. Program ini dirancang dalam 16 pertemuan, dengan menghadirkan narasumber ahli yang berkompeten di bidangnya. Salah satunya adalah Dr. M. Fauzi, M.Pd, pakar komunikasi pendidikan yang dipercaya untuk membimbing guru agar terampil berbicara di depan audiens.
Pertemuan Kedua: Pendalaman Teknik Public Speaking ditinjau dari ilmu teknolologi pendidikan
Setelah sukses menggelar pertemuan pertama yang membahas pentingnya public speaking bagi guru, pertemuan kedua yang digelar secara daring pada Selasa malam ini terasa lebih spesial. Antusiasme peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia terlihat begitu tinggi. Mereka tidak hanya ingin mendengar teori, tetapi juga belajar teknik praktis yang bisa langsung dipraktikkan.
Dr. M. Fauzi membuka pertemuan dengan sebuah pertanyaan reflektif:
"Apakah Bapak/Ibu guru sudah merasa nyaman ketika berbicara di depan orang banyak, atau justru masih ada rasa gugup?"
Pertanyaan ini memancing peserta untuk mengakui bahwa berbicara di depan umum bukan perkara mudah. Banyak guru yang merasa percaya diri ketika mengajar di kelas, tetapi mendadak kaku ketika berbicara di forum resmi, seminar, atau kegiatan masyarakat. Di sinilah public speaking menjadi seni sekaligus keterampilan yang perlu diasah terus menerus.
Materi Inti: Mengelola Suara, Gestur, dan Emosi
Dalam sesi kali ini, Dr. Fauzi menekankan tiga hal penting dalam public speaking:
1. Pengelolaan suara – Guru diajak untuk melatih intonasi, tempo, serta volume suara agar terdengar meyakinkan. Tidak monoton, tetapi juga tidak berlebihan.
2. Gestur tubuh – Bahasa tubuh yang tepat bisa memperkuat pesan yang disampaikan. Gerakan tangan, kontak mata, hingga posisi berdiri harus mencerminkan kepercayaan diri.
3. Pengendalian emosi – Rasa gugup adalah hal yang wajar, tetapi bisa dikendalikan dengan latihan pernapasan dan persiapan matang. Guru diajak untuk mengubah rasa gugup menjadi energi positif.
Dr. Fauzi juga memberikan contoh konkret bagaimana guru bisa menyusun kalimat pembuka yang menarik perhatian audiens. Misalnya dengan bercerita, mengajukan pertanyaan, atau menggunakan humor ringan yang relevan dengan topik.
Interaksi dan Latihan Praktik
Yang membuat kelas ini menarik adalah adanya sesi interaktif. Peserta diminta mempraktikkan langsung cara berbicara selama 1–2 menit dengan tema sederhana. Setelah itu, Dr. Fauzi memberikan umpan balik secara personal.
Beberapa peserta mengaku awalnya gemetar, namun setelah mencoba, mereka merasa lebih percaya diri. “Ternyata gugup itu hilang ketika kita fokus pada pesan yang ingin disampaikan, bukan pada rasa takut kita,” ujar salah satu peserta dari Jawa Tengah.
Perspektif Teknologi Pendidikan
Public speaking tidak bisa dipisahkan dari ilmu Teknologi Pendidikan. Teknologi pendidikan menekankan pada bagaimana proses belajar-mengajar dapat berlangsung efektif dengan memanfaatkan strategi, media, dan metode komunikasi. Dalam konteks guru, kemampuan berbicara di depan umum bukan hanya keterampilan komunikasi, melainkan juga bagian dari strategi pembelajaran.
Seorang guru yang mampu menyampaikan pesan dengan baik, memanfaatkan teknologi seperti presentasi digital, video, maupun media interaktif, akan membuat proses belajar lebih hidup dan bermakna. Dengan demikian, public speaking bukan hanya soal “berbicara”, melainkan juga bagaimana mengintegrasikan teknologi dan pesan pendidikan secara efektif.
Komentar Omjay: Public Speaking Itu Keterampilan Seumur Hidup
Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang akrab disapa Omjay, turut memberikan komentar dalam pertemuan kedua ini. Menurutnya, public speaking adalah keterampilan seumur hidup yang wajib dimiliki guru.
“Guru bukan hanya dituntut pandai menulis, tetapi juga pandai berbicara di depan publik. Dengan public speaking, guru bisa menyampaikan gagasan dengan jelas, memotivasi siswa, bahkan menginspirasi masyarakat luas. Di era teknologi sekarang, keterampilan berbicara harus dikombinasikan dengan pemanfaatan media digital. Jadi guru harus terus belajar, jangan pernah berhenti,” ungkap Omjay.
Omjay menambahkan bahwa kelas bicara ini menjadi ruang belajar bersama bagi guru untuk saling menguatkan. “Saya bangga PGRI melalui Tim Hore APKSPGRI menginisiasi kegiatan ini. Semoga guru-guru Indonesia makin percaya diri dan berani tampil di depan publik, baik secara luring maupun daring.”
Komitmen Tim Hore APKS PGRI
Program Public Speaking for Teacher ini bukan sekadar pelatihan singkat, melainkan perjalanan panjang selama 16 pertemuan. Tim Hore APKSPGRI berkomitmen untuk terus mendampingi guru agar semakin percaya diri, tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di ruang-ruang publik.
Ketua Tim Hore menegaskan bahwa guru masa kini perlu tampil sebagai komunikator yang inspiratif. “Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembicara, motivator, dan agen perubahan. Melalui kelas bicara ini, kami ingin mengembalikan marwah guru sebagai teladan dalam berbicara dan bertindak,” ungkapnya.
Harapan ke Depan
Pertemuan kedua ini menjadi bukti bahwa guru memiliki semangat belajar yang tinggi, meskipun sudah berstatus pendidik. Mereka sadar bahwa kemampuan komunikasi adalah keterampilan seumur hidup yang harus terus diasah.
Harapannya, di akhir 16 pertemuan nanti, para peserta tidak hanya menjadi guru yang pandai mengajar, tetapi juga piawai berbicara di depan publik dengan penuh percaya diri, berkarakter, dan berjiwa pemimpin.
Seperti pesan penutup dari Dr. M. Fauzi:
"Bicaralah dengan hati, karena suara yang keluar dari hati akan sampai ke hati pendengar."
Topic: Kelas Public Speaking PGRI
Time: This is a recurring meeting Meet anytime
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/88368229421?pwd=bUix1eSQGV94xXokXCy2QXU0z1Q5zx.1
Meeting ID: 883 6822 9421
Passcode: BHSPGRI
Pukul 19.00 wib
Setiap hari Selasa
Rekaman video kelas belajar menulis PGRI atau public speaking gelombang sebelumnya dapat ditonton di blog https://wijayalabs.com
Semoga bermanfaat dan saksikan siaran langsungnya di channel youtube apks pgri
https://youtube.com/live/gjA4I8Z8-Y0?feature=share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.