Kata Pengantar Buku
MUDAHNYA MENULIS
DIALOG BAHASA JAWA
DEMONSTRASI BERMEDIAKAN WAYANG KULIT
Karya BAHARUDIN, S.Pd.
Menulis dialog berbagai ragam bahasa Jawa dalam
mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa merupakan
materi yang menyulitkan peserta didik. Melihat urgensinya, keterampilan menulis dialog bahasa Jawa
dengan berbagai ragamnya merupakan bekal bagi para
peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat.Menulis dialog berbahasa jawa menjadi materi yang
esensial dalam pembelajaran bahasa jawa, sehingga siswa
dituntut memiliki kompetensi yang tinggi.
Pembelajaran
kemampuan menulis dialog berbahasa Jawa secara
umum belum memenuhi target ketuntasan belajar
klasikal. Faktor yang menyebabkan kesulitan belajar
bahasa Jawa terdiri dari dua faktor yaitu faktor bahasa
dan non bahasa. Faktor bahasa terdiri dari penggunaan
bahasa dan kosakata bahasa, sedangkan faktor non
bahasa terdiri dari peran guru, suasana di rumah, sarana
dan prasarana belajar di rumah, dan hubungan orang tua
dengan anaknya.
Metode demonstrasi dengan media wayang kulit
menjadi alternatif untuk mengubah pembelajaran
kemampuan menulis dialog berbahasa Jawa bagi siswa.
Proses pembelajaran dilaksanakan melalui peragaan
dengan media wayang kulit.
Peragaan
wayang kulit dilakukan secara berpasangan, baik dalam
kelompok maupun klasikal. Penulis berharap melalui
penerapan metode demonstrasi dengan media wayang
kulit dapat mengubah paradigma pembelajaran
berorientasi pada aktifitas siswa (student oriented).
Perbaikan pembelajaran kemampuan menulis
dialog berbahasa Jawa perlu dilakukan karena
merupakan salah satu materi keterampilan berbahasa
esensial dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Melalui metode demonstrasi dengan media wayang
kulit diharapkan dapat memperbaiki proses
pembelajaran dan mampu meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis dialog berbahasa Jawa.
Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang
digunakan dalam komunikasi secara tidak langsung, tidak
secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan
suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Untuk
membantu siswa dalam pembelajaran menulis dialog
berbahasa penulis menciba dengan menggunakan
metode demonstrasi bermediakan wayang kulit, dengan
harapan selain memiliki kompetensi menulis dialog
berbahasa jawa, siswa mengenal wayang kulit sebagai
khasanah kearifan lokal budaya khas Mayarakat Jawa.
Interaksi komunikatif sebagai wujud percakapan
merupakan aktivitas verbal yang berkaitan dengan
keterampilan menyimak dan berbicara. Percakapan
mengandung prinsip yang mengatur mekanisme
percakapan antarpesertanya agar dapat bercakap-cakap
secara kooperatif dan santun.
Dialog atau pacelathon dalam Bahasa Jawa terikat
aturan siapa mitra tutur sehingga melahirkan berbagai
ragam Bahasa atau unggah-ungguh yaitu ragam ngoko
dan ragam krama. Indikator di atas diharapkan keterampilan menulis
siswa dalam hal ini menulis dialog akan berkembang.
Siswa dapat menerapkan unggah-ungguh basa yang
mereka pelajari lewat menulis dialog dalam kehidupan
sehari-hari.
Metode demonstrasi merupakan penyajian materi
pembelajaran baik yang berwujud benda maupun berupa
prosedur tertentu yang dilakukan secara langsung atau
menggunakan media pengajaran yang dapat melibatkan
peran serta siswa dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.
Wayang kulit adalah
alat seni yang terbuat dari kulit binatang dan
menggambarkan tokoh. Media wayang kulit sebagai alat
bantu pembelajaran dengan menggunakan tiruan tokoh
yang terbuat dari kulit binatang.
Proses pembelajaran kemampuan menulis dialog
sederhana berbahasa Jawa melalui metode demonstrasi
dengan media wayang kulit mencerminkan indikator
sesuai Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses Pendidikan, yaitu interaktif, inspiratif,
memotivasi, menantang dan menyenangkan bagi siswa.
Kemampuan menulis dialog sederhana berbahasa Jawa
dapat dikembangkan melalui metode demonstrasi
dengan media wayang kulit.
Semoga buku MUDAHNYA MENULIS
DIALOG BAHASA JAWA dapat mengajak pembaca untuk ikut aktif dalam menyebarkan bahasa Jawa sebagai
khasanah kearifan lokal budaya khas Mayarakat Jawa. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
budaya literasi di Indonesia dan menjadi referensi bagi
para pembaca.
Omjay
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.