Guru Kreatif di Masa Pandemi. Sekarang ini sedang dicari Mas menteri. Hal itulah yang saya lihat kini. Terkuak dari guru yang terpilih bertemu mendikbud Nadiem Makarim lewat online hari ini.
Malam ini saya tak bisa tidur. Istri juga demikian. Padahal ruangan kamar kami ber-AC tapi badan serasa panas. Keringat dingin keluar dari leher dan punggung belakang. Akhirnya kita ngobrol aja sampai pagi.
Saya memutar kembali video percakapan mendikbud dengan para guru inspiratif dan murid yang kreatif. Surat mereka terpilih untuk bertemu dengan mendikbud secara online. Wow inspiratif sekali isinya.
Ibu Santi dari Nganjuk Jawa Timur dan Ibu Maria dari Nusa Tenggara Timur benar benar sangat menginspirasi kami guru-guru di kota besar seperti Jakarta. Kedua guru ini memang layak diberi apresiasi oleh mas menteri.
Saya termasuk guru yang harus banyak bersyukur. Saat pandemi virus Corona merajalela, saya masih bisa berkomunikasi dengan guru dan peserta didik. Akses internet cepat di rumah sangat membantu saya dalam belajar dan mengajar dari rumah. Bahkan beribadah dari rumah.
Terima kasih ya Allah. Di saat banyak orang mengalami kesulitan, saya justru diberikan kemudahan. Berbeda dengan kawan-kawan guru di daerah 3T yang akses internetnya sering menghilang. Jadi teringat sewaktu diundang oleh Pak Mario Teguh. Kita harus menjadi sosok manusia yang kreatif.
Dalam kondisi fasilitas yang tak sama antara guru di kota dan di desa, membuat kita menjadi guru kreatif. Ketiadaan fasilitas dan kemewahan fasilitas membuat kita berpikir keras menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Terkadang dalam posisi sulit kita justru jadi kreatif.
Kegiatan belajar menulis dan menerbitkan buku sudah semakin banyak peminatnya. Mereka tak membayar satu rupiahpun. Guru hanya menyiapkan kuota internet agar bisa menyerap ilmu yang ada di whatsapp group. Para narasumber nasional sudah siap berbagi ilmunya.
Kemampuan membaca guru sangat penting agar bisa menulis. Mereka yang banyak membaca pasti akan mampu menulis. Hal itu perlu dilatih setiap hari. Sebab menulis adalah sebuah keterampilan.
Cara saya melatih menulis adalah dengan mengajak guru membuat blog gratis di internet. Kawan kawan guru bisa belajar menulis di blog. Guru dapat memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran online.
Selain itu, guru bisa pesiar dari pulau ke pulau. Indonesia adalah negara kepulauan. Perlu waktu 37 tahun untuk menjelajahi semua kota di Indonesia dengan menginap semalam. Dengan blog anda bisa piknik kesana dan kemari.
Dari bangun tidur sampai tertidur lagi sudah banyak blog saya kunjungi. Dari Aceh hingga Papua saya lalui dalam hitungan menit saja. Inilah salah satu keajaiban blog. Kita bisa saling berkunjung ke blog guru lainnya. Bahasa Inggrisnya Blog Walking. Saling berkunjung ke blog orang lain.
Malam ini menjelang waktu dinihari. Pukul 01.57 wib saya membaca blog ibu Herlina yang menginspirasi. Beliau seorang guru di Batam kepulauan Riau. Anda bisa berkunjung dan memberikan komentar ke blog http://herlinadk.blogspot.com.
Seandainya semua guru rajin menulis di blog, dan berbagi ilmunya lewat blog, maka dunia pendidikan Indonesia akan semakin maju. Tanpa diminta para guru menulis sendiri pengalamannya. Mereka saling berbagi pengalaman tanpa dipaksa atau dikasih hadiah kuota internet.
Saya mengajak para pembaca untuk membuat blog, dan mengisinya sedikit demi sedikit dengan kegiatan sehari sehari. Hal itulah yang saya lakukan hingga terbit 14 buku. Buku yang baru saja saya terbitkan adalah Catatan harian Seorang Guru Blogger.
Wabah covid 19 ini membuat guru dipaksa kreatif dengan keadaan. Guru yang kreatif tak akan pernah menyerah. Mari kita tuliskan pengalaman itu di blog. Dokumentasikan semua kegiatan anda di blog sebagai alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan anda rasakan setelah anda menjadi blogger.
Dahulu blog hanya bisa berisi teks. Sekarang sudah bisa diisi foto dan video. Blog menjadi semakin menarik dengan pernak perniknya yang bisa diganti sesuai dengan keinginan hati. Berbagai template bisa anda pilih sesuka hati.
Selamat menulis di blog bapak dan ibu guru. Rasakan kenikmatan menulis setiap hari. Lalu perhatikan apa yang terjadi.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi
Salam om jay..menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi...
BalasHapusMotivasi itu yg sll kmi ingat om.. Terimakasih u smua ilmu yg d brikan..
Lanjutkan
BalasHapusSetuju Om Jay....manfaat dibalik menulis sungguh luar biasa
BalasHapustulisan yang luar biasa dari kejadian sehari2 dialami. kalau ditata dengan baik terasa renyah, enak untuk dibaca. semoga menjadi inspirasi bagi guru yang lain...
BalasHapustulisan yang luar biasa dari kejadian sehari2 dialami. kalau ditata dengan baik terasa renyah, enak untuk dibaca. semoga menjadi inspirasi bagi guru yang lain...
BalasHapusterima kasih masukkan om jay
BalasHapusAlhamdulillah, terimakasih banyak omjay, insya Allah kami akan selalu berusaha untuk menulis, terimakasih banyak omjay
BalasHapusSemangat untuk menjadi guru yang kreatif, inovatif dan inspiratif bagi anak didik dan masyarakat.
BalasHapusOm Jay mksih menginspirasi 1000 guru lebih jd blogger dan yutubber
BalasHapusluar biasa karyanya. semoga bisa memotivasi guru yang lain. sehingga semakin banyak tulisan dan karya....
BalasHapusKasih om Jay insfirator ribuan guru jd blogger dan you tubber
BalasHapusMantul mksih om kay penggerak 1000 guru jd blogger dan you tubber
BalasHapusBagus mas guru
BalasHapuskeren Om Jay saya mulai mau nulis berkat ilmu omnJay
BalasHapusLuarbiasa Om Jay... Super sekali..
BalasHapusMmng semua berawal dari diri sendiri..trims Om Jay
BalasHapusMasyaAllah, lagi mumet2 buat RPP dan persiapan IHT. eh nemu ini tulisan :D
BalasHapusMantap.. Jadi ad ide nih buat nulis(RPP dan Bahan Ajar) lagi hehehe
BTW Bahan Ajar jaman pandemi ini benar2 menguras pola pikir om :D
oh ya, jejak kakinya lupa..
salam www.hilmynotes.com
Semoga saya bisa belajar menulis seperti pak jay,trimksih ilmunya
BalasHapusBagaimana bisa memulai menulis, kategori tulisan seperti apa,mhon bgi ilmunya
BalasHapusInspiratif, Pak Wijaya.
BalasHapusSekedar berbagai, selain untuk mengkomunikasikan ide, menulis juga bisa digunakan untuk membentuk ide. Saya menguraikannya di sini:
https://www.weedutap.com/2020/02/berpikir-untuk-menulis-atau-menulis.html
terimakasih Omjay, selalu enak dinikmati, baca tulisan Omjay yang panjangpun, tak terasa sudah selesai
BalasHapus