Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Kamis, 13 Februari 2025

Ada 4 Komponen pemenuhan 24 jam guru yang Perlu diketahui guru

Ada 4 Komponen pemenuhan 24 jam guru yang Perlu diketahui guru

Menurut Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu'ti, Ada 4 (Empat) komponen penting untuk pemenuhan 24 jam tatap muka guru yaitu mengajar murid, membimbing murid, keaktifan di masyarakat dan partisipasi guru dalam kegiatan di sekolah. Benar sekali, keempat komponen untuk pemenuhan 24 jam tatap muka guru adalah:

  1. Mengajar Murid: Guru mengajar murid di kelas, membantu mereka memahami materi pelajaran, dan meningkatkan kemampuan akademik mereka.
  2. Membimbing Murid: Guru membimbing murid dalam berbagai kegiatan, seperti projek, penelitian, dan kegiatan ekstrakurikuler, untuk membantu mereka mengembangkan kemampuan dan keterampilan.
  3. Keaktifan di Masyarakat: Guru berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, seperti kegiatan sosial, kegiatan budaya, dan kegiatan lingkungan, untuk membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
  4. Partisipasi Guru dalam Kegiatan di Sekolah: Guru berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah, seperti rapat guru, kegiatan pengembangan kurikulum, dan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan, untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Dengan memenuhi empat komponen ini, guru dapat memenuhi 24 jam tatap muka yang wajibkan dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

https://www.facebook.com/reel/3872960306250949

Apakah guru boleh cuek bebek dengan muridnya?

Tidak, guru tidak boleh cuek bebek dengan muridnya. Guru memiliki tanggung jawab untuk membantu muridnya dalam proses belajar dan mengembangkan kemampuan mereka.

Guru yang cuek bebek dengan muridnya dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Murid merasa tidak dihargai dan tidak mendapatkan perhatian yang cukup
  • Murid kesulitan memahami materi pelajaran karena tidak ada bimbingan yang cukup
  • Murid merasa tidak nyaman dan tidak aman dalam lingkungan belajar
  • Murid dapat mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan akademik dan sosial

Sebagai seorang guru, penting untuk memiliki sikap yang profesional, peduli, dan responsif terhadap kebutuhan murid. Guru harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, inklusif, dan mendukung, sehingga murid dapat merasa nyaman, aman, dan termotivasi untuk belajar.

Bagaimana cara guru berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah?

Guru dapat berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Mengikuti Rapat Guru: Guru dapat mengikuti rapat guru untuk membahas berbagai isu dan kegiatan yang terkait dengan pendidikan di sekolah.
  2. Mengikuti Kegiatan Pengembangan Kurikulum: Guru dapat mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
  3. Mengikuti Kegiatan Penelitian dan Pengembangan: Guru dapat mengikuti kegiatan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengajar.
  4. Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler: Guru dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan murid di luar kelas.
  5. Mengikuti Kegiatan Pengembangan Profesi: Guru dapat mengikuti kegiatan pengembangan profesi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam mengajar dan mengembangkan profesi.
  6. Mengikuti Kegiatan Komite Sekolah: Guru dapat mengikuti kegiatan komite sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan meningkatkan kerja sama antara sekolah dan masyarakat.
  7. Mengikuti Kegiatan Pengembangan Lingkungan Sekolah: Guru dapat mengikuti kegiatan pengembangan lingkungan sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dan meningkatkan kesadaran murid tentang pentingnya lingkungan yang sehat dan bersih.

Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah, guru dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka, serta membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Bagaimana cara guru membimbing murid?

Guru dapat membimbing murid dengan beberapa cara, antara lain:

A. Membimbing Murid

  1. Mengenal Murid: Guru harus mengenal muridnya secara individu, termasuk kelebihan, kekurangan, dan kebutuhan mereka.
  2. Membuat Rencana Pembelajaran: Guru harus membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid dan membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran.
  3. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Variatif: Guru harus menggunakan metode pembelajaran yang variatif untuk membantu murid memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
  4. Memberikan Umpan Balik: Guru harus memberikan umpan balik yang konstruktif kepada murid untuk membantu mereka memahami kelebihan dan kekurangan mereka.
  5. Membantu Murid Mengembangkan Kemampuan: Guru harus membantu murid mengembangkan kemampuan mereka, seperti kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerja sama.
  6. Membantu Murid Mengatasi Kesulitan: Guru harus membantu murid mengatasi kesulitan yang mereka hadapi, baik dalam akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Mengembangkan Hubungan yang Positif: Guru harus mengembangkan hubungan yang positif dengan murid, sehingga murid merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar.

B. Membimbing Murid dalam Kegiatan

  1. Membimbing Murid dalam Proyek: Guru dapat membimbing murid dalam proyek yang terkait dengan materi pelajaran, sehingga murid dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam menerapkan teori ke dalam praktek.
  2. Membimbing Murid dalam Kegiatan Ekstrakurikuler: Guru dapat membimbing murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial, sehingga murid dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang yang mereka minati.
  3. Membimbing Murid dalam Kegiatan Penelitian: Guru dapat membimbing murid dalam kegiatan penelitian, sehingga murid dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam melakukan penelitian dan menganalisis data.

Bagaimana cara guru mengajar di kelas?

Guru dapat mengajar di kelas dengan beberapa cara, antara lain:

A. Persiapan Mengajar

  1. Mempersiapkan Rencana Pembelajaran: Guru harus mempersiapkan rencana pembelajaran yang jelas dan terstruktur sebelum mengajar.
  2. Mempersiapkan Materi Pembelajaran: Guru harus mempersiapkan materi pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan murid.
  3. Mempersiapkan Alat dan Bahan Pembelajaran: Guru harus mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran yang diperlukan untuk mengajar.

B. Proses Mengajar

  1. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Variatif: Guru harus menggunakan metode pembelajaran yang variatif untuk membantu murid memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
  2. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami: Guru harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh murid.
  3. Menggunakan Contoh dan Ilustrasi: Guru harus menggunakan contoh dan ilustrasi untuk membantu murid memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
  4. Menggunakan Teknologi Pembelajaran: Guru harus menggunakan teknologi pembelajaran untuk membantu murid memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

C. Interaksi dengan Murid

  1. Menggunakan Pertanyaan yang Terbuka: Guru harus menggunakan pertanyaan yang terbuka untuk mendorong murid berpikir kritis dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
  2. Menggunakan Umpan Balik yang Konstruktif: Guru harus menggunakan umpan balik yang konstruktif untuk membantu murid memahami kelebihan dan kekurangan mereka.
  3. Mengembangkan Hubungan yang Positif: Guru harus mengembangkan hubungan yang positif dengan murid untuk membantu mereka merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar.

D. Evaluasi Pembelajaran

Mengapa empat komponen untuk pemenuhan 24 jam tatap muka guru tahun 2025 penting?

Empat komponen untuk pemenuhan 24 jam tatap muka guru tahun 2025 penting karena beberapa alasan:

A. Alasan Pentingnya Empat Komponen

  1. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Dengan memenuhi empat komponen ini, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu murid mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik.
  2. Meningkatkan Profesionalisme Guru: Empat komponen ini membantu guru meningkatkan profesionalisme mereka dalam mengajar, membimbing, dan mengembangkan kemampuan murid.
  3. Meningkatkan Kesejahteraan Guru: Dengan memenuhi empat komponen ini, guru dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka.
  4. Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Empat komponen ini membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan membantu mencapai tujuan pendidikan nasional.
  5. Meningkatkan Akuntabilitas Guru: Dengan memenuhi empat komponen ini, guru dapat meningkatkan akuntabilitas mereka dan dapat dipertanggungjawabkan atas kinerja mereka.

B. Empat Komponen

  1. Mengajar Murid: Guru mengajar murid di kelas dan membantu mereka memahami materi pelajaran.
  2. Membimbing Murid: Guru membimbing murid dalam berbagai kegiatan, seperti projek, penelitian, dan kegiatan ekstrakurikuler.
  3. Keaktifan di Masyarakat: Guru berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, seperti kegiatan sosial, kegiatan budaya, dan kegiatan lingkungan.
  4. Partisipasi Guru dalam Kegiatan di Sekolah: Guru berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah, seperti rapat guru, kegiatan pengembangan kurikulum, dan kegiatan peningkatan kualitas pendidikan.

Siapa saja guru yang harus memenuhi empat komponen tersebut?

Guru yang harus memenuhi empat komponen tersebut adalah semua guru yang bekerja di sekolah, baik itu guru kelas, guru mata pelajaran, guru BK (Bimbingan dan Konseling), maupun guru lainnya yang terkait dengan proses pembelajaran.

Guru yang Harus Memenuhi Empat Komponen
1. Guru kelas
2. Guru mata pelajaran
3. Guru BK (Bimbingan dan Konseling)
4. Guru pendidikan khusus
5. Guru pendidikan vokasional
6. Guru pendidikan kejuruan
7. Guru lainnya yang terkait dengan proses pembelajaran

Semua guru tersebut harus memenuhi empat komponen tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, profesionalisme, dan kesejahteraan mereka.

Kapan dan dimana guru harus memenuhi empat komponen tersebut?

Guru harus memenuhi empat komponen tersebut selama tahun ajaran 2025, di sekolah tempat mereka bekerja.

Waktu dan Tempat Memenuhi Empat Komponen
1. Waktu: Selama tahun ajaran 2025
2. Tempat: Di sekolah tempat mereka bekerja

Guru harus memenuhi empat komponen tersebut secara konsisten dan berkelanjutan selama tahun ajaran 2025, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, profesionalisme, dan kesejahteraan mereka.

Contoh Kegiatan
1. Mengajar murid di kelas
2. Membimbing murid dalam projek dan penelitian
3. Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat di sekitar sekolah
4. Mengikuti rapat guru dan kegiatan pengembangan kurikulum di sekolah


Pentingnya Empat Komponen

Empat komponen ini penting karena dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, profesionalisme, dan kesejahteraan guru. Dengan memenuhi empat komponen ini, guru dapat membantu murid mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. **



Semoga bermanfaat buat pembaca

Salam Blogger Persahabatan 
Omjay 
http://wijayalabs.com 
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.