Lebih Enak Mana Jadi Orang Sakit atau Orang Sehat?
Pernah nggak sih, kita mikir: lebih enak jadi orang sakit atau orang sehat?
Pertanyaan ini sebenarnya absurd, tapi kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga. Orang sehat sering lupa nikmat sehat, sedangkan orang sakit sering tiba-tiba jadi selebritas keluarga.
Mari kita bahas dengan gaya santai dan kocak, biar pembaca bisa senyum-senyum sendiri.
---
1. Orang Sehat: Bisa Ngapain Aja, Tapi Kadang Malah Nggak Ngapa-ngapain
Kalau sehat, kita bebas makan bakso, jalan ke mall, naik motor keliling komplek, bahkan lari pagi sambil nyapa tetangga. Tapi kenyataannya? Banyak orang sehat yang cuma rebahan, main HP, scroll TikTok, lalu ketiduran.
Orang sehat itu mirip kuota internet: ada banyak, tapi sering terbuang sia-sia.
---
2. Orang Sakit: Diperhatikan, Dimanja, Jadi Bintang Utama
Coba sakit sehari aja. Tiba-tiba semua perhatian tertuju pada kita.
Ada yang bawain bubur ayam.
Ada yang rela antri di apotek.
Bahkan ada yang nanya terus, “Gimana rasanya sekarang?”
Pokoknya, kalau sehat, kita cuma jadi figuran. Kalau sakit, langsung jadi pemeran utama sinetron keluarga.
---
3. Orang Sehat: Nggak Ada Larangan Makan, Tapi Justru Bingung Mau Makan Apa
Kalau sehat, semua makanan aman. Tapi masalahnya, setiap jam makan malah bingung: “Makan apa ya?”
Akhirnya muter-muter komplek, buka aplikasi ojol, tetap nggak bisa mutusin.
Sementara orang sakit? Sudah jelas jawabannya: bubur. Tinggal pilih, bubur diaduk atau tidak.
---
4. Orang Sakit: Bisa Libur Kerja atau Sekolah
Kalau sakit, bisa izin nggak masuk kantor atau sekolah. Seru kan? Bisa tidur seharian.
Tapi masalahnya, tidur lama-lama bikin punggung sakit juga. Belum lagi kalau sakitnya beneran parah, malah jadi nggak enak sama sekali.
---
5. Kesimpulannya?
Jadi, lebih enak mana: sakit atau sehat?
Jawabannya jelas: sehat lebih enak!
Karena sehat itu bikin kita bebas melakukan apa saja, tanpa rasa sakit, tanpa obat pahit, dan tanpa repot ke dokter.
Kalau pun pengen dapat perhatian kayak orang sakit, gampang kok: tinggal pura-pura sakit gigi aja. Dijamin langsung banyak yang perhatian, walau nanti dikasih minyak cengkeh sama tetangga.
---
Penutup
Hidup itu sebenarnya lucu. Saat sehat, kita sering mengabaikannya. Tapi saat sakit, kita baru sadar betapa berharganya sehat. Jadi, daripada nunggu sakit dulu baru sadar, lebih baik sekarang kita jaga kesehatan—biar bisa tetap ketawa, tetap bahagia, dan nggak perlu jadi langganan apotek.
Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger indonesia
betul sekali pak Doktor kalau harus memilih pasti saya lebih memilih SEHAT dengan alasan yang tadi sudah di paparkan, bahkan dalam agama Islam juga kita dianjurkan untuk menjaga kesehatan. semoga sehat selalu pak Doktor
BalasHapusAamiin
Hapus