Selamat Datang di Blog Wijaya Kusumah

Untuk Pelayanan Informasi yang Lebih Baik, maka Isi Blog Wijaya Kusumah juga tersedia di blog baru di http://wijayalabs.com

Kamis, 20 Agustus 2020

mimpi bertemu almarhumah ibu

Mimpi Bertemu Almarhumah Ibu

Semalam saya bermimpi bertemu almarhumah ibunda tercinta. Beliau berpesan agar selalu jujur kepada istri dalam hal pengelolaan keuangan. 

Terus terang saya belum bisa jujur kepada istri dalam soal ini. Seringkali saya berbohong. Misalnya dapat uang 100.000. Separuh uangnya saya simpan. Tidak semua saya berikan kepada istri. Ada saja bisikan setan dalam hati yang selalu menggoda hati. 

Padahal jujur sama istri itu berkah. Senangnya istri membuat kita berada di dalam surga. Sebab rumahku adalah surgaku. 

Selain itu, ibunda almarhumah juga berpesan agar saya selalu menjaga kesehatan. Sebab sebagai seorang suami punya tanggungjawab mencari nafkah untuk keluarga. 

Pesan lainnya adalah saya diminta untuk fokus menyelesaikan kuliah saya.  Sudah 6 tahun belum lulus juga. Sebab saya tidak fokus dalam mengerjakan desertasinya. 

Semua pesan almarhumah dalam mimpi seolah nyata. Saya langsung mendoakan beliau agar diampuni semua dosanya dan diterima semua amal ibadahnya.

Saya jadi teringat ketika ibu masih ada. Waktu itu saya membeli rumah baru. Saya masih bujangan waktu itu. Ibu rajin ke rumah saya dan mengaji di rumah. Ibu berpesan bila nanti sudah berumahtangga harus jujur sama istri. Tidak boleh menang sendiri dan mampu memahami perasaan seorang wanita. 

Pesan ibu sampai saat ini masih saya pegang teguh. Dalam perjalanan saya berumahtangga bersama istri tercinta. 

Bertemu almarhumah ibu membuat saya kangen sekali ingin bertemu beliau. Saya rindu masakan ibu yang selalu enak dimakan. Ibu jago masak sedunia. Setiap kali masak selalu habis dimakan anak anaknya.

Ibu menghembuskan nafas yang terakhir di rumah sakit Tni Angkatan Laut Mintoharjo Jakarta. Kami sekeluarga sangat sedih sekali. 

Banyak orang yang mengantarkan ibu ke tempat pemakaman umum di pondok Malaka Jakarta Timur. Padahal ibu bukan tokoh terkenal.  Beliau hanya ibu rumah tangga biasa yang selalu mendidik 6 orang anaknya menjadi orang baik dan menjadi anak yang sholeh dan sholehah. 

Tujuh tahun kemudian ayah menyusulnya dan dikuburkan dalam liang lahat yang sama. Mereka bertemu di alam kuburnya. Cinta mereka bersatu kembali di tempat  peristirahatannya. 

Bertemu almarhumah ibu lewat mimpi, membuat saya merenung dan menuliskan cerita ini. Mohon doa dari pembaca yang baik hati. 


Salam Blogger Persahabatan 

Omjay
Guru Blogger Indonesia 
Blog http://wijayalabs.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar pada blog ini, dan mohon untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan yang benar.